Global Estetik – Kalau kamu tiba-tiba aja udah baca bagian terakhir ini, kamu ga bakalan ngerti sejarah dan apa itu fluoride serta gimana cara fluoride sebenarnya bekerja untuk menjaga kesehatan gigi kamu, jadi sebelum baca ini sampai habis ada lebih baiknya kamu coba baca bagian pertama dan kedua dari series “Semua Hal yang perlu Kamu Ketahui tentang Fluoride“
Seberapa banyak Fluoride yang Harus Saya Konsumsi untuk Menjaga Kesehatan Gigi Saya ?
Jumlah yang direkomendasikan untuk komsumsi fluoride berbeda tergantung pada usia, jenis kelamin, dan apakah air yang kamu minum mengandung fluoride atau tidak. Secara umum, jumlah fluoride yang dibutuhkan bagi wanita dewasa yang berusia 14 tahun atau lebih setiap harinya adalah seitar 3 miligram, sedangkan lelaki dewasa dengan rentang usia yang sama harus mengonsumsi 4 miligram per hari. Anak-anak dari usia empat sampai 13 tahun harus mengonsumsi satu sampai dua miligram, sementara bayi dan anak kecil tidak boleh mengonsumsi lebih dari setengah miligram.
Untuk membandingkan seberapa banyak fluoride dalam asupan makanan harian kamu, pertimbangkan bahwa satu kali penggunaan pasta gigi berfluoride yang dijual di pasaran dapat mengandung antara satu hingga tiga miligram fluoride, tergantung pada merek dan jenis pasta gigi yang kamu gunakan. Ingatlah bahwa jumlah fluoride yang disarankan di atas berkaitan dengan berapa banyak fluorida yang harus dikonsumsi secara internal, dan saat kamu menggunakan pasta gigi jangan sekalipun menelannya. Oleh karena itu, ada baiknya melacak berapa banyak fluoride dalam makanan untuk memastikan bahwa kamu tidak mengonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan.
Bagaimana cara agar saya memastikan bahwa saya mendapatkan asupan Fluoride yang cukup ?
Cara paling efektif untuk memastikan bahwa kamu telah cukup mendapat asupan fluoride ke dalam mulut kamu, dan salah satu langkah paling penting dalam perawatan mulut secara umum, adalah menyikat gigi dua kali setiap hari dengan pasta gigi berfluoride. Pastikan bahwa saat kamu menyikat gigi, kamu meluangkan waktu untuk memeriksa di semua sisi dari gigi dan sepanjang garis gusi untuk memastikan bahwa kamu tidak meninggalkan area yang tidak bersih atau tidak terlindungi.
Kamu juga bisa menambah asupan fluoride ke dalam makanan melalui makanan seperti akar talas, ubi jalar, susu, telur, singkong, daging merah, dan ikan. Semua makanan ini mengandung kurang dari 0,1 miligram fluoride di dalamnya per porsi makan.
melakukan pemeriksaan rutin gigi setiap enam bulan juga sangat penting, bukan hanya karena mulut kamu akan dibersihkan secara profesional, tetapi juga karena kamu akan mendapatkan pengobatan fluorida pekat setiap kali kamu mengunjugi klinik dokter gigi pilihan kamu . Perawatan itu nantinya dapat berbentuk busa atau gel rasa yang diaplikasikan menggunakan tray khusus untuk gigi atau mungkin hanya dengan proses pembilasan dengan flouride.
Komentar Terbaru