Global Estetik – Menyikat gigi adalah kunci awal untuk meraih kesehatan gigi dan mulut, namun terkadang sikat gigi gagal meraih dan membersihkan secara sempurna, apalagi kotoran yang berada di sela-sela gigi. Kotoran yang bertumpuk di sela-sela gigi dapat menyebabkan munculnya plak dan berakhir pada gigi berlubang. Tentunya keadaan ini sangat mengganggu kegiatan sehari-hari kita. Untuk menghindari tertumpuknya makanan yang ada di sela-sela gigi, dokter gigi biasanya menyarankan penggunaan benang tipis untuk kegiatan yang bernama flossing. Flossing menjadi salah satu kegiatan pelengkap yang meskipun terasa kecil dalam pengerjaannya namun berimpact besar pada kesehatan gigi dan mulut.
Penggunaan floss yang sedikit menyusahkan bagi beberapa orang membuat teknologi mengambil alih inovasi ini dan membawanya ke level yang lebih tinggi. Kini telah hadir produk yang menggunakan air sebagai medium untuk menolong anda mengerjakan proses flossing. Namun apakah kemajuan ini berarti kelebihan dibanding produk floss konvensional ? Simak kelebihan dan kekurangan produk flossing yang berbasis air berikut ini.
Kelebihan Flosser Berbahan Air
Keuntungan utama dari flosser air, atau dengan nama mereknya yang lebih dikenal dengan – Waterpik® – adalah produk floss ini lmenyediakan alternatif bagi mereka yang memilih untuk mereka yang malas melakukan flossing. Perangkat ini mengeluarkan aliran air yang bisa diarahkan di antara gigi pengguna. Hal ini dapat membantu menghilangkan partikel makanandi antara gigi yang bisa menyebabkan kerusakan gigi atau radang gusi jika tidak dibersihkan. Flosser air juga cenderung lebih mudah dioperasikan bagi mereka yang memiliki kesulitan dalam menggunakan tangan mereka atau bagi yang tidak memiliki ketangkasan yang diperlukan untuk menggunakan benang floss.
Kelebihan lainnya adalah terletak pada penggunaan teknologi yang dapat memantik semangat untuk membersihkan gigi. Dengan penggunaan hal yang jauh dari konvensional maka akan menambah rasa teknologi terapan dan proses yang tidak membosankan kedalam flossing time. Ini menjadi pilihan bagi mereka-mereka generasi internet untuk berusaha tampil beda dan selalu update.
Kekurangan Flosser Berbahan Air
Meski telah berbalut dalam teknologi dan inovasi, sayangnya water flosser sama sekali tidak melakukan pekerjaan membersihkan plak dari gigi sebagus dan sesempurna benang floss tradisional. Aliran air yang “ditembakkan” ke arah gigi bisa melewati plak dan tartar yang sudah lama terdiam dan biasanya tekanan air yang dihasilkan tidak memiliki kekuatan yang yang cukup untuk membersihkan gigi secara mendalam. Secara umum, dokter gigi tidak menganggap flosser air sebagai pengganti penyikatan dan flossing melainkan langkah tambahan dalam proses pembersihan mulut.
Flosser berbahan air juga tergolong sangat mahal dengan kemungkinan dikenai biaya antara Rp.500.000 hingga Rp. 1.300.000. Pembelian awal yang cukup mahal, dan juga penggantian bahan-bahan yang diperlukan seandainya ada yang tidak berjalan dengan baik.
Komentar Terbaru