Global Estetik – Seiring bertambahnya usia, tubuh kita berubah, termasuk gigi kita. Usia tua membuat sesorang menjadi lebih berisiko mengalami berbagai masalah pada gigi, dan hal ini dapat diperburuk dengan mengabaikan perawatan gigi yang tepat. Masalah gigi umum di kalangan manula meliputi penyakit gusi, kehilangan gigi, gigi yang gelap, dan kerusakan akar. Namun, masalah ini bisa dicegah jika gigi dirawat dengan benar.
Mempertahankan rutinitas menyikat dan membersihkan gigi setiap hari adalah cara termudah untuk mencegah terjadinya masalah gigi, atau semakin parah jika sudah ada. Penyakit gusi cenderung berkembang hanya dari penumpukan plak dari waktu ke waktu, yang dapat dicegah dengan menyikat gigi dan flossing. Menyikat gigi harus dilakukan setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang diperkaya dengan fluorida. Flossing harus dilakukan minimal sekali sehari. Akan sangat bermanfaat jika anda juga menggunakan obat kumur mulut antibakteri untuk mencegah penumpukan bakteri berbahaya di mulut, yang dapat menyebabkan sejumlah masalah seperti pertumbuhan thrush di mulut.
Kunjungan rutin ke dokter gigi juga sangat penting. Setidaknya setiap enam bulan adalah pedoman yang baik, tapi disarankan untuk pergi lebih sering jika anda merasa berisiko mengalami masalah gigi yang serius seperti penyakit gusi. Dokter gigi pilihan anda akan dapat memeriksa tanda-tanda masalah potensial dengan mengajukan pertanyaan tentang bagaimana keadaan mulut dan dengan melakukan pengecewakan langsung. Dokter gigi juga akan melakukan pembersihan gigi anda secara mendalam untuk menyingkirkan penumpukan plak, yang dapat menyebabkan penyakit gusi.
Pasien lanjut usia juga harus memastikan bahwa mereka mengetahui tanda-tanda berbagai masalah pada gigi, sehingga mereka dapat mengatasinya sesegera mungkin jika mulai mengalami gejala. Penyakit gusi adalah salah satu masalah gigi yang paling umum dialami oleh pasien tua. Tanda-tanda penyakit gusi meliputi gusi yang membengkak dan lembut, pendarahan saat menyikat gigi atau flossing, gusi atau gigi yang lepas, nyeri saat mengunyah, dan sensitivitas gigi.
Sensitivitas pada gigi merupakan masalah yang sangat umum terjadi karena penuaan terjadi, bahkan jika tidak terkait dengan penyakit gusi atau masalah lainnya. Hal ini karena gusi surut dari waktu ke waktu, yang mengekspos ujung saraf, menyebabkan kepekaan terhadap suhu ekstrim dan bahkan rasa sakit. Ini bisa dikelola dengan menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Jika sensitivitas berlanjut, mungkin diperlukan prosedur graft gusi.
Masalah gigi utama lainnya untuk orang dewasa adalah gigi longgar atau patah. Hindari menggigit makanan yang sangat keras yang bisa merusak gigi – cobalah untuk memotongnya atau mengganti dengan makanan lain. Selain itu, cobalah untuk menghindari terlalu banyak tekanan pada gigi dengan menggilingnya, karena ini adalah penyebab utama gigi mejadi longgar. Dokter gigi dapat meresepkan program pengobatan jika anda terus menggertakkan gigi.
Dengan perawatan yang tepat, gigi bisa tetap sehat dan bebas dari rasa nyeri hingga tua. Yang paling penting adalah bertanya kepada dokter gigi pilihan anda saat timbul kekhawatiran – selalu lebih baik aman daripada menyesal nantinya.
Komentar Terbaru