Tiga Tipe Emergency dalam CedTiga Tipe Emergency dalam Cedera Gigi dan Langkah Penanganannya – Part 2era Gigi – Part 2

Global Estetik – Cara yang tepat untuk menghilangkan serpihan dari akar gigi avulsi adalah dengan membilasnya dengan air dingin (baik air keran atau air botolan), berhati-hati untuk tidak menggosok atau mengikisnya. Jika akar tampak bersih, pegang mahkota di antara ibu jari dan jari pertama dengan permukaan rata yang halus ke depan.

Jika gigi yang jatuh adalah gigi atas, tempatkan tangan lain di atas kepala orang tersebut untuk menstabilkannya, kemudian dorong kuat dan tahan gigi pada tempatnya. Diperlukan tekanan berkelanjutan untuk memindahkan darah yang menumpuk di dalam soket. Ketika gigi diletakkan pada posisi semula, gigi ini harus dipegang di sana dengan tangan atau dengan segumpal tisu basah agar tidak keluar dari soket.

Jangan khawatir tentang menempatkan gigi dengan benar karena ia dapat disesuaikan oleh dokter gigi nanti. Pendarahan intraoral dari dalam mulut atau bibir biasanya dapat dikontrol dengan tekanan langsung tanpa gangguan selama 5 menit.

Jika tidak ada seorang pun di lokasi kecelakaan yang siap untuk menanam kembali gigi, jika orang yang cedera tidak mau atau tidak dapat bekerja sama dengan replantasi segera, atau jika kerusakan pada soket gigi dan gigi yang berdekatan cukup besar; mengontrol perdarahan dengan tekanan, letakkan gigi dalam susu dingin atau air liur pasien sendiri agar tidak mengering dan bawa pasien dan gigi tersebtu ke klini gigi terdekat.

Mengapa perlu menanam kembali gigi dalam waktu 5 menit: Ada bukti penelitian yang kuat yang mengidentifikasi penanaman kembali gigi dengan segera dalam waktu 5 menitdapat menjadi faktor paling penting untuk kelangsungan jangka panjang dari gigi yang rusak (avulsi). Dua faktor lainnya juga penting:

Pengangkatan pulpa gigi – jaringan di saluran akar tengah – oleh seorang dokter gigi dalam beberapa hari, – jaringan ini sekali terpisah dari tubuh, akan mati dan menyebabkan infeksi, kecuali jika diangkat dan saluran akar didesinfeksi dan terisi.

Usia seseorang pada saat cedera – gigi, akar dan tulang rahang berada pada tahap pembentukan dan kematangan yang berbeda pada usia yang berbeda, keduanya dapat mempengaruhi keputusan tindakan.