Tiga Tipe Emergency dalam Cedera Gigi dan Langkah Penanganannya – Part 6

Global Estetik – Gigi seri (gigi depan) dapat dipulihkan dengan semen khusus atau dokter gigi dapat memasang kembali fragmen gigi asli (dengan mengikat) atau mengembalikan penampilan dan fungsi dengan resin komposit. Setiap upaya harus dilakukan untuk menemukan potongan atau fragmen gigi.

Gigi yang longgar atau lunak untuk disentuh: Tidak ada perawatan gigi yang diperlukan, tetapi dokter gigi akan mengumpulkan informasi klinis dan radiografi (x-ray) dasar untuk memonitor gigi.

Gigi yang longgar atau lunak untuk disentuh tidak dirawat atau patah tulang akar kecuali ada perpindahan gigi. Fraktur apikal (ujung akar) dan mid-root akan sembuh tanpa splinting sedangkan fraktur akar yang lebih tinggi di dekat mahkota dan garis gusi menimbulkan berbagai masalah dan pilihan perawatan yang rumit.

Seorang dokter gigi perlu menilai vitalitas pulpa gigi, apakah masih hidup atau telah mati akibat trauma, pada 6 minggu dan kemudian secara berkala, biasanya dalam kaitannya dengan kunjungan perawatan lanjutan.

Gigi Susu

Gigi susu yang retak atau patah umumnya dikelola dengan cara yang sama seperti gigi permanen; perawatan akan tergantung pada luasnya cedera dan kerusakan pada gigi. Perawatan gigi susu yang patah akan tergantung pada sifat dan posisi fraktur, dan kedekatan gigi yang cedera dengan gigi permanen yang mendasarinya, yang pada akhirnya akan menggantinya.

Jika gigi susu yang patah tidak dapat diselamatkan, dokter gigi akan membuat keputusan untuk mencabutnya, dengan berkonsultasi dengan orang tua atau pengasuh.

Gigi yang longgar atau lunak saat disentuh: Tidak ada perawatan yang diperlukan, tetapi dokter gigi akan mengumpulkan informasi untuk memantau gigi, untuk memastikan tidak ada kerusakan pada gigi permanen yang mendasarinya.

Gigi yang longgar, lunak saat disentuh atau fraktur akar tidak dirawat kecuali ada perpindahan yang mempengaruhi gigi permanen yang mendasarinya. Gigi susu lebih mungkin dicabut untuk memastikan kesehatan gigi di bawahnya dengan pertimbangan untuk ruang perawatan alat sampai gigi permanen meletus ke dalam mulut.