Global Estetik – Meskipun berbagai proyek penelitian tentang sel punca sedang berlangsung, perawatan yang menggabungkan teknik sel punca tidak mungkin akan tersedia di klinik gigi dalam waktu dekat. Proses pengembangan obat dan pengobatan dengan teknik ini akan sangat rumit dan memakan waktu. Teknologi yang meriset sel punca masih berada pada tahap yang sangat awal dari studi klinik dan mayoritas tes ini dilakukan dengan subjek penelitian pada hewan. Jika penelitian pada hewan nantinya menunjukkan potensi, para peneliti akan mengajukan aplikasi obat baru dalam bentuk investigasi tahap lanjut yang kemudian, bergerak ke tiga tahap pengujian pada manusia seperti yang akan kami jelaskan dibawah ini:

Tiga Fase Riset Sel Punca pada Manusia

Tahap Pertama

Pada awalnya, studi ini umumnya akan bergerak dalam tahap kecil, dengan fokus pada 20 hingga 80 pasien sehat. Selama fase uji klinis ini, perawatan akan dipelajari untuk mengamati efek samping yang paling umum dan untuk memahami bagaimana obat apa pun yang terlibat dalam pengobatan dimetabolisme dan disekresikan. Penekanan utama dari fase pertama ini adalah keamanan – peneliti ingin memastikan perawatan mereka tidak akan membahayakan pasien.

dokter gigi jakarta

Tahap Kedua

Seiring berjalannya studi, peneliti akan membawa lebih banyak peserta ke dalam proses, dan fokusnya sekarang berubah untuk memeriksa apakah terapi ini akan menyelesaikan masalah yang ingin disembuhkannya. Studi fase kedua adalah uji coba terkontrol secara umum, yang berarti sekitar setengah dari pasien akan menerima obat atau terapi, sementara separuhnya menerima zat tidak aktif, yang dikenal sebagai plasebo. Ini memungkinkan para peneliti untuk melihat seberapa banyak peningkatan yang diterima pasien yang menerima obat atau terapi, dan kemudian membandingkan peningkatan itu pada pasien yang tidak mendapatkan perawatan. Tingkat keamaan obat dan terapi ini akan terus diperiksa, karena fase ini akan melibatkan populasi pasien yang lebih besar  yang dapat berjumlah hingga 300 orang.

Tahap Ketiga

Jika hasil dari tahap sebelumnya tidak mengungkap masalah keamanan, dan jika pengobatan ini tampaknya memiliki efek positif pada pasien, uji klinis akan dilanjutkan ke fase ke-3. Sebelum perawatan dimulai, para peneliti akan bertemu dengan regulator dari pihak pemerintah. Pertemuan-pertemuan ini akan menentukan seberapa besar uji coba fase ini harus ditingkatkan; beberapa penelitian bahkan pernah melibatkan sebanyak 3.000 orang. Fokus pada Tahap ini adalah mempelajari populasi orang yang berbeda untuk menentukan dosis dan jadwal obat yang paling efektif.

Verified by MonsterInsights