Global Estetik – Bau mulut yang disebabkan oleh dehidrasi adalah efek samping yang umum dari puasa, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan bau yang muncul selama sedang menjalankan ibadah puasa.Dokter gigi dimanapun didunia pasti akan menyarankan semua pasien untuk membersihkan, menyikat, dan menggunakan obat kumur setidaknya dua kali sehari untuk pencegahan munculnya masalah kesehatan gigi dan mulut. Selama Ramadhan, waktu menyikat gigi mungkin dapat dipindahkan ke waktu setelah sahur.
Selama berpuasa, sangat biasa untuk menderita bau mulut, maka kami akan menyarankan semua pasien yang berpuasa untuk meminum banyak air saat berbuka dan sahur, makan buah dan sayuran, dan menghindari makanan pedas dan asin yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Seperti halnya implikasi kesehatan, merokok adalah penyebab perubahan warna gigi, jadi dokter gigi merekomendasikan penggunaan Ramadhan sebagai motivasi untuk menghentikan kebiasaan itu selamanya. Ini adalah waktu yang tepat bagi pasien merokok untuk berhenti merokok karena mereka sudah menahan diri dari merokok selama siang hari. Berikut beberapa tips tambahan untuk menjaga gigi dan mulut tetap sehat dan segar selama Ramadhan:
• Gunakan scraper lidah atau pembersih untuk menghilangkan residu putih yang melapisi lidah. Ini sering menjadi penyebab bau mulut. Scraper lidah atau pembersih dapat dibeli di apotek mana saja.
• Jika hidangan berbuka atau sahur anda memiliki ikan atau susu didalamnya, sikat segera setelah makan makanan ini. Ikan dan susu mengandung protein spesifik yang dapat menyebabkan bau mulut saat pecah di mulut.
• Jika anda memiliki gigi palsu, sebelum tidur, gunakan larutan antiseptik untuk membersihkannya. Ini akan membantu menjaga bau mulut.
• Cobalah untuk menghindari makanan yang lengket, seperti coklat, beberapa jenis sereal dan keju. Beberapa makanan ini mungkin akan terjebak di antara gigi dan kemudian akan sulit diangkat jika tidak menyikat dengan hati-hati.
