Global Estetik – Kesehatan jaringan gusi superfisial sebagai respons terhadap kontrol plak adalah aspek yang sangat penting untuk keberhasilan bedah. Jika jaringan gusi tidak merespons secara memadai, maka uji bakteriologis dapat diindikasikan untuk memastikan penghapusan bakteri patogen (penyebab penyakit) baik dengan pengobatan antibiotik lokal (diterapkan di lokasi) atau antibiotik sistemik (tubuh), atau tinjauan diagnosis untuk kondisi medis yang mungkin membatasi respons terhadap pengobatan awal.

Terapi Bedah

Perawatan bedah periodontal saat ini mencakup berbagai prosedur bedah plastik canggih. Termasuk ke dalamnya teknik untuk memperbaiki dan meregenerasi jaringan lunak (gingiva) dan keras (bertulang) dan penggantian gigi yang hilang dengan implan gigi.

Prosedur biasanya dilakukan oleh spesialis periodontal yang terlatih dalam teknik ini dan dalam beberapa kasus dokter gigi umum yang telah mengikuti pelatihan lanjutan dalam bedah periodontal. Sebagian besar prosedur dilakukan dengan anestesi lokal (mati rasa pada gusi/jaringan periodontal dan gigi), kadang-kadang dengan tambahan penggunaan obat anti kecemasan/sedasi oral atau sedasi sadar intravena (tidur senja).

Tujuan pembedahan umumnya untuk menghilangkan kantung, meregenerasi pelekatan dan membuat bentuk, fungsi, dan estetika periodontal yang lebih normal. Tujuannya adalah untuk menyediakan lingkungan yang lebih kondusif untuk kebersihan mulut dan penjagaan perawatan sehingga gigi dapat dipertahankan untuk periode yang lebih lama.

Inovasi dalam regenerasi

Dalam dua dekade terakhir telah terjadi ledakan pengetahuan dan teknik baru untuk meregenerasi jaringan periodontal. Hingga tahun 1980-an, sebagian besar operasi bersifat “resektif” — menghilangkan jaringan yang sakit. Dari tahun 1960-an hingga 1980-an teknik cangkok gingiva (gusi) jaringan lunak untuk meningkatkan jaringan gusi dapat diprediksi berhasil.

Teknik regenerasi sudah dipahami dari studi penyembuhan luka dan pengetahuan tentang jenis sel yang “berkode” untuk gingiva baru, jaringan gusi. Namun, teknik ini kurang dapat diprediksi ketika dicoba gunakan untuk meregenerasi alveolar yang hilang (tulang penyangga gigi) dan ligamen periodontal yang berdekatan.

Verified by MonsterInsights