Global Estetik – Aplikasi teknologi modern dokter gigi adalah hal yang banyak ditunggu banyak pasien di Indonesia khususnya. Image penuh rasa sakit dapat sepenuhnya dapat dihilangkan dengan teknologi modern dokter gigi yang akan dapat memberikan kenyamanan bagi pasien.
Teknologi Modern Dokter Gigi #1 – Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi kenyataan di banyak bidang, dan kemungkinan besar akan berdampak pada kedokteran gigi di tahun-tahun mendatang. Dengan kemajuan kedokteran gigi digital, klinik gigi sekarang dapat mengumpulkan sejumlah besar data — dari gambar 3D, file pasien, EHR, pemindaian intraoral dan sebagainya.
Data ini sangat membantu dalam pekerjaan sehari-hari dokter gigi dan timnya, tetapi juga akan lebih berguna dalam “tangan” virtual AI. Suatu sistem yang dibangun untuk mempelajari dan mengembangkan kecerdasannya sendiri untuk dapat memindai, menganalisis, dan memahami jumlah data yang sangat besar.
Teknologi modern dokter gigi ini kemudian dapat menyarankan opsi perawatan, memprediksi masalah sebelum dapat terjadi, dan memastikan pengobatan atau prosedur yang direncanakan tidak akan mengganggu masalah kesehatan lainnya.
Kecerdasan buatan juga bisa digunakan untuk membantu diagnosa dan analisis gambar — 2D atau 3D. Deteksi karies dapat menjadi lebih mudah, dan dapat membantu dokter gigi mengidentifikasi potensi bahaya ketika melihat gambar diagnostik dan merencanakan perawatan selanjutnya.
Teknologi Modern Dokter Gigi #2 – Bahan Cetak 3D
Kita mungkin sudah membahas teknologi 3D printing — tetapi printer hanya akan sebagus bahan yang mereka gunakan. Dan untuk kedokteran gigi, materi ini berada di ranah cakrawala yang mungkin akan jadi game-changer.
Di sektor manufaktur, keramik cetak telah tersedia selama beberapa tahun. Meskipun saat ini bahan tersebut tidak biokompatibel, tetapi tidak butuh banyak imajinasi untuk memahami bagaimana teknologi ini pada akhirnya dapat mengarah pada gigi yang dapat dicetak yang membutuhkan hasil akhir yang sederhana. Bahan tambahan ini jga dapat digunakan untuk mencetak “gingiva” dengan tujuan akhir gigi palsu yang sepenuhnya dicetak secara 3D.
Bidang lain yang menarik dari penelitian dengan implikasi untuk kedokteran gigi adalah di bidang biomaterial. Biomaterial digunakan untuk mencetak prostesis organik akhir yang akan biokompatibel dan sepenuhnya diterima oleh tubuh pasien.
Beberapa biomaterial menggunakan sel punca untuk membuat bagian tubuh, sementara yang lain merupakan campuran rumit dari bahan organik yang ada dari sumber non-manusia dengan komponen buatan manusia. Tetapi potensi untuk membuat jaringan manusia dengan bahan-bahan ini memiliki kemungkinan tak terbatas untuk pasar kedokteran gigi modern.
Komentar Terbaru