Teknik Memutihkan Gigi Jakarta Utara
Teknik Memutihkan Gigi
Definisi

Memutihkan gigi adalah sesuatu yang diinginkan oleh kebanyakan orang, sebabnya memiliki gigi yang putih bersih merupakan hal yang diinginkan oleh semua orang. Ada banyak sekali teknik-teknik untuk dapat memutihkan gigi dengan berkembangnya zaman. Teknik-teknik tersebut diantaranya :
- Memutihkan Gigi dengan Veneer.
Salah satu teknik untuk membantu memutihkan gigi yang banyak dikenal oleh orang-orang adalah dengan menggunakan teknik veneer gigi. Veneer gigi merupakan teknik memutihkan gigi yang berbentuk lapisan cangkang tipiss dengan dibuat oleh bahan khusus yang akan berfungsi untuk melapisi bagian permukaan gigi yang bernoda. Bahan yang digunakanpun bermacam-macam yaitu dengan bahan porselen, komposit dan juga keeramik. Lapisan buatan ini yang berbentuk cangkang dapat membuat warna gigi menjadi lebih putih bersih dan berseri. Selain itu juga veneer juga dapat memperbaiki kondisi gigi yang tidak rata. Namunresiko dari pengggunaan veneer ini akan membuat gigi menjadi lebih sensitif dikarenakan pada proses pemasangan veneer yang mengharuskan dokter untuk mengikis beberapa milimeter enamel pada gigi. Selain itu juga lapisan cangkak veneer ini rentan sekali mengalami kerusakan seperti pecah, longgar atau bahkan rontok.
- Menggunakan Gel Pemutih.
Gel pemutih ini juga dapat membantu untuk memutihkan gigi, namun gel pemutih ini hanya berrsifat sementara biasanya hanya bertahan selama 4 bulan saja. Gel pemutih dengan warna bening tersebut mengandung senyawa hidrogen peroksida yang merupakan senyawa yang kuat yang sering ada di dalam produk pemutih dan juga pembersih gigi. Cara mengggunakannyapun sangatlah mudah hanya dengan mengambil secukupnya gel pemutih tersebut yang kira-kira sebesar kacang polong lalu tinggal dioleskan dengan menggunakan sikat gigi diolesakn keseluruh permukaan gigi. Untuk hasilnya dapat terlihat setelah beberapa kali pemakaian gel pemutih tersebut.
- Menggunakan Setrip Pemutih.
Setrip pemutih ini berbentuk lembaran tipis yang transparan bahkan tidak kasat mata yang mengandung senyawa hidrogen peroksida. Cara pemakaiaannyapun sangatlah mudah yaitu dengan menempelkan lembaran tipis tersebut ditempelkan lansung pada seluru permukaan gigi, pastikan seluruh permukaan gigi tertutup rapih. Lalu setelah menempel pada permukaan gigi diamkan selama 30 menit. Gunakanlah setri pemutih ini dua kali selama 2 minggu berturut-turut. Hasil dari penggunaan setrip ini akan terlihat setelah penggunaa beberapa hari dan bertahan selama 4 bulan saja.
- Menggunakan Pasta Gigi Pemutih.
Pasta gigi pemutih ini bukanlah pasta gigi sembarangan namun berdasarkan resep dari dokter. Pasta gigi pemutih yang diresepkan dokter mengandung zat abrasif (keras) seperti alumnia, silika, kalsium karbonat, dan juga kalsium fosfat yang dapat membuat noda kusam pada area gigi terkikis. Pasta gigi ini tidak merubah warna asli dari gigi, pasta gigi ini hanya mmebantu untuk menghilangkan noda yang sudah meresap pada bagian terdalam gigi.
- Menggunakan Dental Bonding.
Dental bonding merupakan cara memutihkan gigi dengan proses pengikiran terlebih dulu pada bagian gigi agar membentuk permukaan gigi menjadi kasar, setelah itu permukaan yang kasar tersebut diolesi dengan cairan khusus pada permukan gigi yang telah dilakukan pengikiran, olesan ini berfungsi sebagai zat pengikat. Setelah semua permukaan diolesi selanjutnya akan diletakan resin komposit pada permukaan gigi yang telah diolesi tersebut. Resin komposit ini adalah salah satu bahan khusus yang digunakan untuk menggantikn bagian struktur gigi yang hilang dan juga dapat digunakan untuk memperbaiki warna kontur pada gigi. Resin komposit ini akan diesuaikan dengan warna alami gigi sehingga tidak akan terlihat perbedaannya. Setlah itu resin komposit yang telah menempel pada permukaan gigi lalu disinar dengan sinar ultraviolet untuk megeraskan resin komposit.
- Bleaching Gigi.
Bleaching gigi juga merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk memutihkan gigi dengan caramengoleskan cairan khusus pada permukaan gigi, cairan tersebut mengandung asam dan juga pumice yang dapat menghilangkan plak. Lalu setelah itu permukaan gigi kembali diolesi dengan cairan pemutih yang mengandung hidrogen peroksida atau karbamid perioksida (15- 43%), setelah itu dokter akan menyinari gigi dengan menggunakan sinar ultraviolet selama 30-60 menit untuk membantu proses pemutihan gigi. Setelah itu gigi akan dibersihkan dari pemutih dan selanjutnya akan dioleskan fluoride pada bagian gigi dengan tujuan untuk mengurangi rasa ngilu atau sensitif yang mungkin muncul sebagai efek dari proses bleaching tersebut.

Itulah beberapa teknik yang dapat menjadi pilihan untuk orang-orang yang ingin memutihkan gigi sehingga gigi akan terlihat putih bersih berseri. Namun perlu diketahui bahwa teknik-teknik yang sudah terangkum tersebut harus dilakukan oleh dokter yang ahli dibidangnya dan jelas pengalamannya sehingga resiko buruk lainnya kecil kumungkinan terjadi. Lalu sebelum melakukan salah satu teknik memutihkan gigi seperti yang terangkum diatas lebih baik melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter agar nanti dokter melakukan pemeriksaan pada kondisi gigi kamu, sebabnya tidak semua orang dapat melakukan teknik memutihkan gigi jika kondisi giginya tidak baik, masing-masing teknik memutihkan gigi memiliki batasan-batasannya sendiri apakah orang dengan kondisi gigi seperti ini boleh melakukan pemutihan gigi dengan menggunakan teknik ini atau tidak, jika tidak nanti akan dialihkan dengan menggunakan teknik pemutih gigi yang lainnnya, jika tetap dipaksakan untuk menggunakan salah satu teknik memutihkan gigi tersebut sedangkna kondisi gigi yang dimilikinya tidak memenuhi syarat maka akan terjadi resiko kegagal, infeksi atau bahakn semakin memperparah kondisi gigi. Untuk itulah penting sekali melakukan konsultasi terlebihdahulu kepada dokter agar nanti dokter dapat memberikan saran teknik memutihkan gigi yang manakan yang cocok untuk digunakan dengan kondisi gigi yang ada. Menjadi kebutuhan yang banyak diinginkan oleh kebanyakan orang membuat orang-orang semakin berlomba untuk melakukan prosedure apa saja untuk mendapatkan gigi yang putih, namun terkadang mereka tidak menghiraukan bahaya yang akan ditimbulkan dari hal tersebut bahkan terkesan menyepelekan padahal hal-hal kecil tersebut sehingga tidak sedikit juga orang-orang yang justru berhubungan langsung dengan resiko yang ada seperti kegagalan dari tindakan prosedure tersebut bahkan mengalami infeksi dari tindakan memutihkan gigi tersebut, tentu ini hal yang sangat memilukan. Untuk itu pentingnya pengetahuan yang mesti diterapkan kepada banyak orang yang menginginkan giginya putih berseri namun tetap dengan kehati-hatian dalam memilih teknik yang digunakan sesuai dengan arahan dari dokter yang sudah ahli dibidangnya sehingga semuanya berjalan dengan baik dengan aturan yang benar yang sesuai dengan prosedure dari dokter dan pastinya aman dan juga hasil yang di dapatkan tidak akan mengecewakan. Dan resiko dari terjadinya kegagalanpun sedikit. Gigi yang putih bersih dan berseripun akan menjadi sesuatu yang membahagiakan karena dilakukan dengan prosedure yang sesuai dengan anjuran dari dokter yang sudah ahli dibidangnya. Itulan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan pemutihan gigi.
Global Estetik Cabang Jakarta Utara di
Amanyaak Building Loft Of Pluit
Jl. Pluit Selatan No.5 – 9, RT.1/RW.9, Pluit, Kec. Penjaringan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450
Telpon Klinik: 0857-7145-2584
Buka senin s/d minggu jam 09.00 – 20.00
Rute Google Maps
Untuk Cek Daftar Harga,Harga Promo dan Reservasi Cabang yg di pilih, Silahkan Klik Link di bawah ini, tks
https://linktr.ee/globalestetik
Penulis oleh Drg. Arnof