Global Estetik – Sederhananya, perangkat laser medis meliputi: sumber listrik; cermin untuk mengarahkan sinar; kristal, gas, atau set semikonduktor yang ketika distimulasi memancarkan panjang gelombang cahaya tertentu, dan serat-optik yang menghasilkan energi cahaya.
Ketika digunakan untuk diagnosa atau prosedur medis, bahan yang menghasilkan cahaya menentukan sifat panjang gelombang spesifik dari laser dan oleh karena itu apa yang dapat dilakukannya dalam tubuh manusia. Laser telah merevolusi dunbia kedokteran dan sekarang mereka mulai merintis jejak baru dalam dunia kedokteran gigi.
Tren Baru dalam Dunia Kedokteran Gigi
Sejak Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat pertama kali memberikan izin pemasaran untuk operasi jaringan lunak pada tahun 1991, adaptasi dan penggunaan laser untuk prosedur gigi terus berkembang. Penggunaan laser gigi secara kasar dibagi menjadi tiga kategori: diagnosis penyakit; prosedur jaringan lunak (gusi, bibir dan lidah) dan prosedur jaringan keras (enamel, dentin atau tulang).
Penggunaan pertama laser gigi adalah untuk perawatan jaringan lunak – beberapa jenis gusi dan operasi plastik jaringan lunak lainnya (prosedur pembentukan kembali), biopsi (pengujian jaringan) dan baru-baru ini pengangkatan lesi jinak dan ganas.
Langkah ini diikuti oleh persetujuan aplikasi jaringan keras pertama pada tahun 1997, seperti pengangkata pembusukan dan persiapan rongga enamel dan dentin gigi. Baru-baru ini laster telah disetujui untuk digunakan dalam prosedur kontur tulang di sekitar gigi dan rahang. Izin terbaru bahkan melibatkan penggunaan laser untuk mendeteksi penyakit dan kesehatan dalam jaringan.
Adopsi Teknologi Laser
Laser gigi diperkenalkan segera setelah digunakan sebagai perangkat medis. Pada era 1990-an, perbaikan dalam denyut laser dan sistem pengiriman serat optik menciptakan peningkatan dalam penggunaan teknologi laser pada praktik dokter gigi umum.
Menurut sebuah survei yang diterbitkan oleh American Dental Association pada tahun 2000, kurang dari 10 persen dokter gigi yang disurvei menggunakan laser; jumlah itu kini terus meningkat. Diprediksi dalam survei dokter gigi tahun 2002, ada indikasi bahwa setelah satu tahun atau lebih, 14 persen dokter gigi berencana membeli laser untuk perawatan jaringan keras dan 10 persen untuk aplikasi jaringan lunak.
Setiap tahun semakin banyak dokter gigi mendapatkan pelatihan dan edukasi dalam penggunaan laser dan dengan pelatihan ini, jumlah dokter gigi yang menawarkan perawatan laser kepada pasien mereka terus bertambah.
Komentar Terbaru