Saat Gigi Sehat, Senyum Jadi Indah – Kata Blogger’s

Global Estetik – Beberapa hari lalu, Blogger Eksis menderita sariawan. Penyakit pada mulut yang sering disebut dengan nama latin stomatitis aftosa ini merupakan kelainan selaput lendir mulut berupa luka yang bentuknya bercak warna putih kekuningan dengan permukaaan agak cekung (oval atau bulat). Tiba-tiba saja luka ini membengkak di dalam mulut dan timbul tepat pada langit-langit gigi geraham ku.

Ada beberapa penyebab sariawan seperti kekurangan vitamin B, vitamin C, dan zat besi sehingga kekuatan lapisan mukosa (lapisan basah yang kontak langsung dengan udara luar) berkurang dan memudahkan terjadi luka pada lapisan rongga mulut. Selain itu, luka tergigit pada bibir atau lidah akibat susunan gigi yang tidak teratur, luka karena menyikat gigi terlalu keras atau bulu sikat gigi yang sudah mengembang, alergi terhadap suatu makanan (seperti cabai, nanas, atau makanan panas dan yang mengandung asam), serta infeksi oleh mikro organisme yang menyebabkan kelainan pencernaan juga bisa menjadi faktor penyebab sariawan. Bahkan secara psikologis, emosi dan stres yang memicu produksi beberapa hormon yang berhubungan dengan penurunan kekebalan tubuh (lemah imun) maupun kekuatan lapisan mukosa mulutfaktanya bisa menyebabkan terjadi sariawan.

klinik gigi jakartaSepertinya faktor psikologis yang membuat sariawan menyerangku. Jelas saja rasa tak enak makan mulai mengganggu. Rasa sakit dan tidak nyaman ketika sariawan tidak hanya hadir saat makan dan minum, saat aku menggosok gigi juga begitu terasa.Peradangan yang terjadi pada luka sariawan sangat sensitif terhadap pergerakan mulut dan rangsangan dari luar sehingga menimbulkan rasa nyeri dan menyebabkan aku enggan untuk berbicara dan tak nafsu makan. Mau senyum saja terlihat kecut. Huft!

Aku harus menjauh dari makanan yang merangsang pertumbuhan sariawan yang berlarut-larut seperti cabai dan cuka. Untuk mengatasi sariawan lebih lanjut, aku memilih mengonsumsi buah dan sayuran seperti jeruk, tomat, dan paprika. Konon jenis tersebut kaya akan kandungan vitamin C. Obat kumur dan obat herbal juga aku coba karena pengobatan ini bertujuan untuk memperbaiki kekebalan tubuh, mengurangi proses radang, membunuh mikro organisme yang infeksi, dan membantu mengembalikan kondisi lapisan mukosa mulut.

Tidak hanya berhenti sampai disitu. Aku juga harus rutin menjaga kebersihan mulut dengan periksa ke dokter gigi. Hal ini harus dilakukan karena pergi ke dokter gigi bukan cuma saat menambal gigi yang bolong atau saat kita ingin pasang behel saja. Setidaknya 6 bulan sekali, kita harus cek kondisi mulut dan gigi agar tidak terjangkit penyakit yang lebih serius.

BACA SELENGKAPNYA…
Bagikan Artikel Ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *