Global Estetik – Apa saja tips kebersihan mulut yang sangat baik diaplikasikan di bulan Ramadhan?
Mengkonsumsi makanan yang lebih sehat selama bulan Ramadhan berarti lebih memperhatikan gigi Anda.
- Sikat gigi secara menyeluruh dengan pasta gigi berfluoride setelah makan, khususnya setelah makan malam dan sesudah makan sahur. Ini sangat penting bagi anak muda yang cenderung makan permen lengket.
- Selama jam-jam tidak berpuasa, pastikan untuk flossing, gunakan obat kumur bebas alkohol dan scraper lidah. Flossing membantu membersihkan sisa-sisa makanan di antara gigi yang sulit dijangkau oleh sikat, sementara obat kumur menyapu bakteri dan membuat napas lebih segar.
- Selama jam-jam puasa, Anda bisa “mengeringkan sikat” tanpa menggunakan pasta gigi untuk menghilangkan plak dan membilasnya dengan air.
- Mengunyah permen karet bebas gula adalah cara yang mudah dan nyaman untuk meningkatkan produksi air liur dan tidak menyebabkan gigi berlubang seperti permen karet lainnya.
Makanan apa yang harus dihindari untuk kebersihan gigi di bulan Ramadhan?
Konsumsi makanan yang kaya karbohidrat, bergula, lengket, atau asam berlipat ganda selama bulan Ramadhan. Gula atau zat tepung melarutkan enamel pelindung gigi, menyebabkan kerusakan gigi. Makanan lengket seperti permen dan biskuit krim dapat menawarkan tempat berkembang biak yang sangat potensial bagi bakteri dan asam.
Bawang merah, bawang putih dan beberapa rempah-rempah menyebabkan bau mulut saat dikonsumsi. Volume yang lebih tinggi dari gas bau dilepaskan ketika bakteri menyentuh sisa daging atau ikan. Pastikan untuk membersihkan potongan daging yang tersangkut di antara gigi Anda dan bilas bau bawang putih sebelum pergi ke masjid.
Selalu usahakan untuk menjaga makanan Anda tetap sehat. Beralih ke peningkatan konsumsi buah, sayuran, protein, dan kacang-kacangan karena antioksidan di dalamnya memperkuat kemampuan tubuh untuk melawan bakteri dan peradangan, yang dapat membantu melindungi gigi dan gusi. Selain itu, ikuti praktik makan ala Islam: Isi perut Anda dengan 1/3 makanan, 1/3 cairan dan 1/3 udara.
Ramadhan mengajarkan kita untuk mengontrol diri bahkan ketika berbuka dan sahur. Oleh karenya, mengonsumsi secara berlebihan tidak akan sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam islam.
Komentar Terbaru