Praktek Injeksi Jerawat 

globalestetik.com – Permasalahan pada wajah seperti jerawat sering menjadi keluhan banyak orang baik pria maupun wanita. Pasalnya jerawat ini mengganggu dan menyebabkan seseorang tidak percaya diri dalam berinteraksi sosial. Solusi untuk mengatasi masalah jerawat pada wajah yaitu dengan perawatan kulit, salah satunya dengan metode injeksi jerawat. Apa itu tindakan injeksi jerawat? Yuk simak penjelasan artikel ini!

Apa itu tindakan injeksi jerawat?

Praktek Injeksi Jerawat– Injeksi jerawat merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi jerawat pada wajah dengan kondisi yang lumayan parah dan ditandai dengan rasa nyeri dam peradangan pada lapisan kulit wajah yang paling dalam.

Injeksi jerawat menggunakan bahan steroid berupa triamcinolone acetonide. Bahan ini cara kerjanya dengan memoerkecil jerawat yang ukurannya besar dan mengalami peradangan serta munculnya raa sakit. Selain itu, steroid dapat dimanfaatkan untuk menekan peradangan yang terjadi pada kulit wajah serta mengurangi kadar kolagen yang sifatnya berlebihan untuk menghindari timbulnya bekas luka.

Bagaimana prosedur injeksi jerawat?

Praktek Injeksi Jerawat – American Academy of Dermatology menyatakan bahwa penyuntikan kortikosteroid dapat digunakan untuk meratakan benjolan pada kulit dalam rentang waktu 48-72 jam atau 2-3 hari. Walaupun manfaaatnya tidak menghilangkan sepenuhnya, namun jerawat yang mengalami pembengkakan dapat mengalami penyusutan. Disamping itu rasa nyeri dan warna kemerahan pada kulit wajah dapat berkurang. 

Suntikan pada injeksi jerawat akan diisi dengan cairan steroid yang memiliki sifat anti inflamai atau anti peradangan. Steroid sebenarnya senyawa kimia yang dapat diproduksi sendiri oleh tubuh secara alamu pada organ kelenjar adrenalin. 

Jenis steroid yang biasa digunakan untuk mengatasi malah jerawat adalah kortikosteroid. Apabila Anda mempunyai jerawat yang bernanah, maka akan dilakukan dengan penyuntikkan sebanyak dua kali antara lain:

• Pada suntikan pertama merupakan proses dalam mengeluarkan nanah yang ada dalam jerawat
• Pada suntikan kedua merupakan tahapan di mana memasukkan steroid dalam kulit untuk memperkecil ukuran jerawat.

Apabila Anda melakukan tindakan injeksi, biasanya manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu seminggu setelahnya berupa hilangnya jerawat di wajah. Injeksi jerawat dilakukan selama 4-6 minggu selama 2-3 siklus atau perawatan yang lebih lama.

Sebelum tindakan injeksi jerawat dilakukan, konsultasikan kepada dokter keadaan tubuh Anda missal mempunyai alergi terhadap obat-obatan atau sedang menginsumsi obat pengencer darah serta mempunyai riwayat penyakit lain. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko setelah tindakan dilakukan. Kemudian pilihlah dokter maupun spesialis kecantikan yang berpengalaman karena serangkaian prosedur injeksi jerawar harus dilakukan dengan tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang.

Setelah tindakan dilakukan, dokter maupun spesialis kecantikan akan memberikan pembaluk kulit pada bagian suntikan pasien. Pasien dapat melepasnya setelah beberapa jam.

Apakah tindakan injeksi jerawat tergolong aman?

Praktek Injeksi Jerawat – Prosedur injeksi jerawat tergolong aman jika perawatan ini dilakukan oleh dokter maupun spesialis kecantikan yang kompeten. Menurut penelitian penyuntikan atau injeksi jerawat lebih efektif dalam mengatasi jerawat yang telah meradang dengan kondisi parah. Selain itu tindakan ini hanya bekerja pada bagian tubuh yang dilakukan penyuntikan. Maka, efeknya hanya erfokus pada kulit yang bermasalah saja.

Walaupun tindakan injeksi jerawat tergolong aman, namun apabila Anda mempunyai kondisi di bawah ini dianjurkan tidak untuk melakukannya. Kondisi yang tidak diperbolehkan untuk injeksi jerawat antara lain:

1. Kulit mengalami infeksi akibat bakteri, jamur, maupun virus
2. Adanya TBC atau infeksi jamur sistemik
3. Psioriasis yang telah menyebar luas
4. Terjadi tukak lambung
5. Adanya penyakit diabetes yang tidak dapat dikontrol
6. Mempunyai riwayat gagal jantung
7. Mempunyai hipertensi yang berat
8. Mengalami depresi berat

Bagaimana efek samping yang ditimbulkan dari prosedur ini?

Praktek Injeksi Jerawat – Walaupun tindakan injeksi jerawat mempunyai banyak manfaat, namun tindakan ini juga mempunyai efek samping yang ditimbulkan seperti halnya perawatan lain. Efek samping dilakukannya injeksi jerawat antara lain timbulnya rasa sakit atau nyeri, bagian tubuh yabg dilakukan penyuntikkan mengalami pendarahan, terjadi infejsi sehingga dapat menimbulkan abses, dan dapat menimbulkan reaksi alergi, namun hal ini  jarang terjadi. Berikut efek samping yang dapat muncul dikemudian hari setelah injeksi jerawat:

#1.Kulit mengalami penipisan

Biasanya setelah dilakukan penyuntikkan jerawat jukit akan tampak lebih tipis. Selain itu permukaan kulit akan terlihat cekung dan sedikit bopeng. Walaupun efek samping ini jarang terjadi, kulit dapat lebih berisiko mengalami luka terbuka akinat penipisan.

#2. Warna pada kulit mengalami perubahan

Bagian penyuntikan pada kulit dapat mengalami perubahan warna yang lebih terang atau lebih terlihat gelap. Selain itu gurat pembuluh darah juga akan terlihat lebih jelas yang mana dalam dunia medis biasa disebut telangiekstasis. Efek ini dapat terjadi apabila pasien menggunakan injeksi jerawat.

#3. Tumbuhnya rambut yang berlebihan

Pada bagian penyuntikkan steroid, dapat menyebabkan pertumbuhan rambut dan kulit pada wajah secara berlebihan terutama di bagian perawatan. Sehingga hal ini dapat meningkatkan seseorang terkena risiko jerawat akibat minyaj berlebih. Efek samping ini dapat mereda apabila injeksi jerawat berhenti dilakukan.

Tips injeksi jerawat yang aman

Praktek Injeksi Jerawat – Anda dapat melakukan praktek injeksi jerawat, hanya saja tidak dilakukan secara rutin, seperti Anda menggunakan produk perawatan kulit. Jadi tindakan injeksi jerawat hanya dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi dokter atau spesialis kecantikan.

Biasanya dokter maupun spesialis kecantikan akan melakukan tindakan apabila masalah jerawat pada wajah meradang selama berbulan-bulan dan tidak kunjung sembuh. Disamping itu, dokter akan melakukan pertimbangan apakah tindakan itu cicik atau tidak bagi pasien. Apabila kondisi pasien jerawat yang dialami berukuran cukup besar, terjadi pembengkakan dan menimbulkan rasa sakit maka dapat dilakukan tindakan injeksi jerawat.

Selain tindakan injeksi jerawat dengan steroid, biasanya dokter akan menganjurkan pasien untuk menyuntikkan asam salsikat, retinoid topical, atau isotretinoin, tergantung dengan keparahan jerawat pada pasien.

Untuk menjaga tubuh yang sehat jangan lupa untuk mengatur pola hidup sehat. Selain itu dalam menjaga kulit jagalah kebersihan dan gunakan obat atau produk perawatan kulit sesuai anjuran dokter atau spesialis kecantikan. Serta rawatlah jerawat dengan bijak seperti tidak menyentuh jerawat dengan tangan kotor karena banyak mengandung kuman.

Tindakan injeksi jerawat merupakan perawatan yang sangat aman apabila dilakukan oleh dokter kulit atau spesialis yang ahli. Anda dapat melakukan perawatan ini, jika jerawat sudah mengalami peradangan yang cukup parah. Berikut tips untuk membersihkan jerawat yang tepat:

Dalam membersihkan wajah jangan gunakan sabun cuci tangan antibakteri, pilihlah produk khusus untuk jerawat sesuai dengan jenis kulit dan tingkat keparahan yang dialami. Kemudian bersihkan wajah dengan pijatan yang lembut menggunakan tangan dan jangan gunakan alat penggosok agar jerawat tidak pecah. Apabila jerawat Anda parah dadn tidak kunjung sembuh meski sudah diobati, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Klinik Kecantikan Global Estetik Hubungi https://wa.me/6285771452584