Praktek Dermaroller

globalestetik.comBekas jerawat pada wajah yang membandel terkadang mengganggu karena tidak kunjung hilang. Cara menghilangkan jerawat yang efektif adalah perawatan khusus di dokter atau salon kecantikan. Kini ada cara yang dianggap ampuh untuk menghilangkan bekas jerawat dan komedo yang mengganggu. Perawatan Dermaroller disebut-sebut sebagai salah satu cara terbaik untuk merawat bekas jerawat dan noda. Namun, sebelum mencoba perawatan dermaroller jenis ini, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui.

Praktek Dermaroller

Praktek Dermaroller

Atasi Jerawat Dengan Dermaroller

Praktek Dermaroller – Untuk mengatasi permasalahan bekas jeraway yang membandel, perawatan dermaroller dilakukan dengan roller kecil dapat menjadi pilihan. Roller ini biasanya dilengkapi dengan jarum yang sangat kecil. Kemudian roller ini berjalan di permukaan wajah atau di bagian yang diinginkan.

Biasanya untuk bekas jerawat atau luka yang dalam. Jarum kecil di roller ini “merusak” kulit, merangsang produksi kolagen dan pembaharuan kulit. Luka di permukaan kulit wajah ini juga menjadi tempat masuknya serum kulit. Jadi bisa dibilang perawatan dermaroller jenis ini dilakukan dengan terlebih dahulu merusaknya untuk merangsang kulit sebelum akhirnya kulit beregenerasi.

Meski dermaroller merawat kulit dengan cara melukai bagian wajah terlebih dahulu, namun tidak perlu khawatir. Luka yang disebabkan oleh derma roller ini tidak akan meninggalkan bekas dan sembuh dengan sendirinya.Setelah perawatan ini, permukaan kulit wajah akan tampak kemerahan yang berlangsung sekitar satu jam.

 

Dermaroller Baik Untuk Regenerasi Kulit

Praktek Dermaroller – Bruno Amendola, yang dikutip oleh Haute Living, mengatakan bahwa dia merekomendasikan terapi dermaroller untuk pasien yang ingin menyamarkan bopeng/bekas jerawat yang membadel, kulit yang rusak akibat sinar matahari, stretch mark, garis dan kerutan. Menurut dokter yang berpengalaman 20 tahun di dunia kecantikan ini, perawatan Dermaroller merangsang regenerasi kulit dan memungkinkannya memperbaiki diri secara alami. Karena dermaroller dilengkapi dengan micro-nails.

Saat ingin melakukan perawatan  dermaroller, penting untuk melakukan proses perawatan di lingkungan yang steril. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk melakukan perawatan derma roller di mana saja atau di rumah karena takut tidak steril. Perawatan derma roller sebaiknya dilakukan di klinik dengan dokter atau ahli kecantikan profesional. Dengan cara ini, risiko peradangan dan penularan berbagai macam penyakit yang tidak diinginkan dapat dicegah.

 

Fungsi Penggunaan Dermaroller

Praktek Dermaroller – Dermaroller adalah alat khusus untuk mengatasi berbagai masalah kulit dengan merangsang produksi kolagen. Alat ini berbentuk roller atau roda yang permukaannya dilapisi ratusan jarum yang sangat kecil.

Dalam dunia medis, dokter kulit (dermatologist) menggunakan alat ini untuk prosedur microneedling. Panjang jarum pada alat ini bisa bervariasi, namun biasanya antara 0,25 mm dan 1,5 mm. Secara umum, dokter kulit menggunakan rol kulit untuk membantu:

  • Membantu meningkatkan  produksi kolagen untuk meremajakan kulit
  • Bekas jerawat bisa tersamarkan, selain itu stretch mark, dan kerutan bisa disamarkan
  • flek cokelat di wajah bisa teratasi
  • Pori-pori yang besar bisa dikecilkan
  • Mengencangkan kulit 
  • Mengurangi produksi mintak pada wajah yang berlebih

 

Proses Perawatan Dermaroller

Praktek Dermaroller – Sebelum perawatan Dermaroller dilakukan, krim anestesi akan dioleskan ke kulit wajah dan dibiarkan bekerja selama satu jam. Kemudian roller yang dilengkapi microneedles dilewatkan ke permukaan kulit beberapa kali hingga memerah dan muncul bercak darah. Krim (biasanya berupa serum) kemudian dioleskan ke wajah agar kulit wajah yang rusak bisa sembuh kembali. Panjang jarum pada alat ini bisa bervariasi, namun biasanya antara 0,25 mm dan 1,5 mm. Secara umum, dokter kulit menggunakan rol kulit untuk membantu:

Praktek Dermaroller

Praktek Dermaroller

Berapa Kali Praktek Dermaroller agar hasil terlihat maksimal?

Praktek Dermaroller –  Untuk hasil yang baik, dermaroller hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis yang mumpuni yaitu dokter atau dokter spesialis kulit, jadi dermaroller tidak boleh dilakukan sembarangan. Selain itu, dermal roller biasanya bukan prosedur satu kali, tetapi harus dikombinasikan dengan pemberian vitamin, serum, kolagen, dan metode perawatan kulit lainnya.

Biasanya, kulit memperbaharui dirinya setiap 28 hari sekali (sekitar 1 bulan). Oleh karena itu, rol kulit tidak boleh digunakan lebih dari sebulan sekali. Terlalu sering menggunakan dermaroller dapat menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dan mudah teriritasi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit.

 

Apakah Dermaroller bisa dilakukan sendiri di rumah??

Praktek Dermaroller – Jika sebelumnya alat dermaroller hanya bisa ditemukan di klinik kecantikan, kini dermaroller dijual bebas di pasaran dengan harga yang  bervariasi. Namun, amankah menggunakan alat ini sendiri di rumah?

Anda sebenarnya bisa menggunakan alat ini sendiri di rumah. Namun, dalam penggunaannya tidak boleh sembarangan. Alat ini tidak hanya tidak aman untuk digunakan semua orang, tetapi juga membutuhkan ketelitian yang tinggi. Jika Anda tidak berhati-hati saat menggunakan alat ini, tidak menutup kemungkinan kulit Anda akan menjadi lebih bermasalah atau rusak.

Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya perawatan ini dilakukan di klinik yang menawarkan layanan profesional terlatih dan di bawah pengawasan dokter.

 

Efek Samping Perawatan Dermaroller

Praktek Dermaroller – Dermaroller menggunakan prinsip yang sama dalam proses kerjanya, tetapi alat yang digunakan merupakan roller yang dilengkapi dengan jarum kecil. Dengan aplikasi roller, Anda dapat meningkatkan penggunaan serum yang dapat merangsang pertumbuhan kolagen sehingga dapat membantu peremajaan kulit.

Salah satu efek samping akibat penembakan sinar laser dan derma roller adalah peradangan kulit yang menyebabkan kulit wajah menjadi merah, bengkak, dan nyeri. Kondisi ini biasanya berlangsung sekitar 5-7 hari dan merupakan hal yang normal. Untuk mengurangi peradangan, biasanya dokter akan meresepkan krim kortikosteroid untuk 3 hari pertama. Pada tahap ini, kulit yang sensitif terhadap segala jenis trauma, sehingga disarankan:

  • Dilarang melakukan tindakan menggosok atau mengelupas kulit wajah.
  • Disarankan untuk menggunakan sabun pembersih wajah yang lembut
  • Hindari paparan panas (air panas, uap panas dari masakan, sinar matahari, dll.)
  • Hindari paparan sinar matahari dengan menggunakan topi atau payung
  • Selalu gunakan sunscreen SPF 30

Selain itu efek samping yang lain, dan bisa  terjadi adalah hiperpigmentasi pada kulit (akibat paparan sinar matahari atau paparan panas), infeksi, memar, kondisi lain seperti rosacea, dll. Namun, dengan prosedur, teknik, dan perawatan yang tepat, efek samping ini biasanya dapat dihindari dan dikelola dengan baik. Oleh karena itu, sebelum memilih prosedur laser atau dermaroller, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu untuk menilai kondisi kulit Anda dan merekomendasikan perawatan yang tepat berdasarkan kebutuhan kulit Anda. Perawatan Dermaroller kemudian disesuaikan secara individual dengan kebutuhan dan keluhan Anda sehingga perawatan dilakukan dengan benar dan risiko yang terkait dapat diminimalkan.

 

 

Klinik Kecantikan Global Estetik Hubungi https://wa.me/6285771452584