Praktek Botox Sudut Mata

globalestetik.com – Seiring waktu, manusia akan mengalami masa penuaan. Bagi banyak orang, tanda-tanda penuaan lebih terlihat jelas. Tidak sedikit pula yang merasa kurang percaya diri, karena adanya kerutan di beberapa bagian wajah. Salah satunya adalah area crow’s feet atau sudut luar mata yang terlihat jelas saat tersenyum.

Dokter kulit Michelle Henry, mengatakan bahwa Botox dapat mengatasi kerutan di sekitar area kaki gagak. Ia mengatakan botox bisa mengendurkan otot orbicularis oculi, yaitu otot yang menyebabkan kaki gagak berkontraksi. Dengan melunakkan struktur ini, kita mengurangi ketahanan otot kulit, menghasilkan garis yang lebih lembut dan halus di sekitar mata.

Tapil Cantik Dengan Treatment Kecantikan

Praktek Botox Sudut Mata– Beberapa perawatan suntik kecantikan seperti Botox, Dysport atau Xeomin paling sering digunakan untuk mengatasi masalah kerutan di sekitar sudut mata dan mengisi garis kerutan yang lebih dalam di antara alis atau dahi. Botox mampu mengendurkan otot dan menghaluskan kerutan di bagian samping dan atas mata alih-alih mengisi kerutan di sekitar mata dengan filler. Botox dan filler seringkali ideal untuk mengencangkan dan menghaluskan tampilan seluruh area mata.

Berapa lama botox bertahan, tergantung pada berapa banyak unit yang digunakan dan seberapa cepat memetabolisme tubuh. Dr Henry biasanya menggunakan delapan sampai 24 unit dan mengatakan hasil biasanya bertahan tiga sampai empat bulan.

Seperti kebanyakan prosedur praktek kecantikan, jika anda berkonsultasi pada dokter yang tepat atau yang ahli di bidangnya, resiko yang diterima akan lebih kecill. Penyuntikan botox harus dilakukan secara hati-hati, jika salah penyuntikan atau suntikan terlalu dekat dengan beberapa otot mata, maka akan mengakibatkan penglihatan menjadi buram dan menyebabkan kelopak mata mengalami penurunan. Hal in disampaikan oleh Dr. Henry yang ahli pada bidang ini.

Karena kulit di area mata lebih tipis daripada bagian wajah lainnya, hal itu tidak terlalu menyakitkan seperti yang dipikirkan sebagian orang. Dr. Henry menyatakan bahwa lebih sedikit tekanan yang dibutuhkan pada jarum dan jika krim anestesi dioleskan ke area mata  sebelumnya, rasa tidak nyamannya akan berkurang.

Tergantung pada masalah dan tujuan kulit Anda, terdapat beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kerutan di sekitar mata. Jika Anda kehilangan volume,  direkomendasikan untuk melengkapi botox dengan filler untuk memperbesar sisi pipi agar lebih melembutkan setiap garis yang mungkin melintasi pipi. Dan tentu saja, ia menekankan pentingnya menggunakan tabir surya setiap hari untuk mencegah munculnya garis halus dan kerutan.

 

Beberapa Hal Yang Menyebabkan Kerutan Di Sekitar Mata

Praktek Botox Sudut Mata – Seiring bertambahnya usia, kulit akan menjadi keriput,Hal itu adalah fakta kehidupan yang sederhana dan bagian alami dari penuaan. Meskipun kerutan pada akhirnya tidak dapat dihindari, beberapa faktor dapat menyebabkannya muncul lebih cepat dari yang Anda inginkan, dan setiap garis halus tidak kentara.

Dan sebelum Anda bisa mengidentifikasi kerutan yang muncul pada area wajah, sangat penting untuk memahami apa yang memicu timbulnya kerutan. Berikut adalah beberapa penyebab kerutan yang tidak dapat dihindari dan dapat Anda kendalikan sampai batas tertentu.

#1. Adanya Gravitasi

Seiring berjalannya waktu, kulit Anda hanya akan mengendur. Kerutan yang disebabkan oleh gravitasi mempengaruhi titik-titik tertentu. Contoh paling klasik adalah garis boneka/ marionette di sekitar area mulut, yang muncul saat pipi terkulai, hal ini disampaikan oleh dokter kulit bersertifikat Shereene Idriss.

#2. Gerakan Pada Wajah

Tertawa, tertawa, cemberut dan  semua ekspresi wajah  dapat meninggalkan bekas. Ini bukan tentang geraka, melainkan kerutan dan garis, yang merupakan bagian wajah yang berfungsi dengan baik, tetapi karena gerakan itu Anda akan kehilangan komponen kulit utama, seperti kolagen. Seiring waktu, garis-garis ini semakin dalam dan menggores kulit seperti kertas lipat menciptakan kerutan, ini disampaikan oleh  dokter kulit bersertifikat Cynthia Bailey. 

Gerakan teknis leher untuk menekuk leher ke bawah juga bisa menyebabkan adanya kerutan. Dokter Jeremy Fenton mengatakan, garis horizontal di leher muncul di saat leher ditekuk. Keadaan itu menjadi perhatian banyak orang, mereka lebih aware pada  garis horizontal dibagian depan leher yang melintang, disebabkan oleh gerakan menekuk, fleksi pada leher.

#3. Penurunan hingga Hilangnya Kolagen pada Tubuh

Praktek Botox Sudut Mata – Kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis dan hypodermis. Dermis inilah yang  mengandung fibroblas, yaitu sel yang bisa menghasilkan elastin dan kolagen. Tetapi seiring bertambahnya usia, fibroblas ini secara alami menghasilkan lebih sedikit kolagen, yang berarti struktur kulit anda kurang nyaman, inilah yang nantinya menyebabkan tanda-tanda penuaan yang terlihat, seperti kendur, garis-garis halus, dan pucat.

Proses produksi kolagen pada setiap orang berbeda-beda dan tidak berpatokan pada usia saja. Produksi kolagen dalam tubuh kebanyakan orang mulai menurun pada akhir usia belasan atau awal 20-an dan menurun sekitar 1 persen per tahun sesudahnya. Dan ketika orang mencapai menopause, mereka mengalami penurunan kolagen sebesar 30 persen selama lima tahun pertama, dan penurunan 2 persen setiap tahun sesudahnya.

#4. Kerusakan yang disebankan Paparan Sinar Matahari

Penuaan kulit termasuk terjadinya penipisan dan hilangnya elastisitas pada kulit, disebabkan oleh kerusakan akibat sinar UV. Secara signifikan stress oksidatif dari sinar UV dapat merusak struktur elastis di bawah kulit tentunya akan menyebabkan adanya kerutan halus, menghasilkan penampilan yang kasar dan kusam. 

#5. Adanya Radikal Bebas Atau Agresor Lingkungan

Selain sinar UV, faktor lingkungan lain juga dapat menyebabkan kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas dan menyebabkan kerutan seiring waktu. 

Faktanya selain faktor lingkungan, merokok bisa menyebabkan kolagen rusak. Kegiatan merokok bisa mengurangi jumlah oksigen yang dikirim ke jaringan. Oleh karena itu, jaringan tidak bisa  beregenerasi dan lebih cenderung menjadi rusak. dan mati. Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa perokok memiliki lebih banyak garis, kerutan, dan garis wajah daripada bukan perokok.

#6. Posisi Saat Tidur

Praktek Botox Sudut Mata – Tanpa disadari ketika kita bangun, kita akan mendapati garis halus yang disebabkan oleh goresan bantal. Kerutan terus bertambah dalam dari waktu ke waktu karena kulit menipis dan kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia dan kerusakan akibat sinar matahari. Garis halus atau kerutan yang disebabkan oleh tekana yang konstan pada area yang sensitif, seperti leher bagian belakang di saat tidur tengkurap dan posisi wajah menghadap bantal.

Semua orang baik wanita maupun laki-laki akan mengidam – idamkan kulit wajah tampak selalu awet muda, tanpa adanya kerutan yang menghiasi. Tentu sangat penting menjaga elastisitas kulit, agar bisa mencegah adanya penuaan dini pada kulit wajah. Selain, melakukan perawatan, menerapkan pola hidup sehat juga tidak kalah penting. Banyak orang yang pola hidupnya sehat, seprti rajin olahraga, makan makanan yang sehat menjadikan kulit mereka tetap sehat meskipun telah berumur.

 

 

Klinik Kecantikan Global Estetik Hubungi https://wa.me/6285771452584