Global Estetik – Beberapa penelitian sel induk yang paling menarik di dunia saat ini sedang dilakukan di Virginia Commonwealth University, di mana Dr. Rusnak, Dr. Adler, dan Dr. Vinson semuanya mendapatkan gelar dokter bedah gigi (D.D.S). Di VCU, bekerja pada sel induk melibatkan kolaborasi yang sangat erat antara School of Engineering dan School of Dentistry. Dr. Zao Lin, anggota fakultas kedokteran VCU, mengeksplorasi peran sel punca dalam regenerasi periodontal. Dr. Lin memfokuskan diri untuk menumbuhkan kembali sejumlah jaringan yang rusak, termasuk gingiva (gusi), ligamen periodontal, dan sementum (lapisan permukaan akar gigi).
Dr. Lin berharap penelitian ini pada akhirnya akan memungkinkan pengobatan baru penyakit periodontal yang parah yang memperbaiki pilihan yang ada. Penyakit periodontal, juga dikenal sebagai penyakit gusi atau gingivitis, muncul sebagai gusi merah atau meradang dalam bentuk yang paling ringan dan saat ini tidak dapat diobati. Penyakit periodontal yang parah dapat menyebabkan kerusakan besar pada gusi, gigi dan tulang rahang.
Menurut National Institutes of Health, penyakit periodontal adalah salah satu penyebab utama kehilangan gigi. Lin berharap penelitiannya suatu hari nanti memungkinkan regenerasi jaringan yang dipandu. Dia juga mempelajari penggunaan membran penghalang untuk mendukung pertumbuhan tulang. Penelitian Dr. Lin difokuskan pada penggunaan sel punca mesenkimal, yang umumnya diambil dari sumsum tulang. Penelitian ini sedang dilakukan bekerja sama dengan VCU School of Engineering, di mana Dr. Barbara Boyan, dekan Fakultas Teknik, dan Dr. Zvi Schwartz, seorang dokter gigi, insinyur biomedis dan dekan asosiasi, bekerja untuk membantu Dr. Lin mengisolasi dan mengidentifikasi microvesicles.
Mikrovesik dan Perannya dalam Sel Induk
Mikrovesik adalah fragmen kecil dari membran plasma yang ditumpahkan oleh hampir semua jenis sel. Dr. Lin berharap dengan mengidentifikasi asam ribonukleat – RNA, molekul yang membantu pengkodean gen – yang ditemukan di mikrovesik ini, ia dapat mengidentifikasi sekuens RNA yang memberi tahu sel induk untuk berdiferensiasi menjadi jenis jaringan berbeda yang ditemukan pada manusia misalnya pada mulut (gingiva, tulang dan ligamen. Mengidentifikasi microvesicles yang tepat akan memungkinkan perawatan ditargetkan pada bagian tertentu dari mulut.
Para peneliti di VCU juga bekerja untuk memahami bagaimana kemampuan sel induk untuk memperbaiki kerusakan mungkin dipengaruhi oleh usia dan kesehatan seorang pasien. Hingga saat ini, sebagian besar penelitian telah selesai menggunakan sel punca dari subjek muda yang sehat. Tetapi jika peneliti dan dokter berharap untuk menggunakan perawatan yang bergantung pada sel induk dari pasien dengan masalah pada gigi, mereka harus memastikan bahwa sel-sel ini dapat melakukan seperti yang diinginkan bahkan jika pasien lebih tua atau dalam kesehatan yang buruk. Saat ini tidak diketahui apakah sel-sel induk dari pasien yang lebih tua akan kurang efektif dalam menumbuhkan kembali tulang.
Komentar Terbaru