Global Estetik – Setiap retainer memiliki fitur kelebihan dan kekurangan yang perlu anda ketahui, dengan berkonsultasi dengan dokter gigi pilihan anda untuk penggunaan tipe retainer yang cocok untuk anda, maka nantinya hasil perawatan orthodontic anda akan menjadi lebih sempurna. Berikut kami coba uraikan plus dan minus dari Fixed Permanent Retainer.

Plus

Fixed Retainer Cocok untuk Beberapa Aplikasi Khusus

Penelitian menunjukkan bahwa retainer jenis ini tetap lebih mampu menahan gigi depan pasien bagian bawah (gigi seri) di posisi selama bulan-bulan pertama segera setelah selesainya perawatan ortodontik aktif mereka (Meade 2013, O’Rourke 2016).

  • Dalam kasus di mana potensi perpindahan gigi di wilayah ini menjadi perhatian, ahli orthodontis yang merawat mungkin merasa harus untuk menempatkan fixed retainer pada gigi pasien.
  • Dengan beberapa kasus, pendekatan gabungan digunakan, di mana pasien memakai dua jenis retainer, yang dapat dilepas dan yang permanen.

Dengan Permanen Retainer, Kerjasama dalam Proses Selalu Terjaga

Keuntungan besar dari permanen retainer adalah dokter gigi tidak harus bergantung pada kerja sama pasien. Tidak seperti retainer yang bisa dilepas yang mungkin salah diletakkan atau tidak dipakai, fixed retainer tetap selalu berada ditempatnya untuk menjalankan tugasnya.

Retainernya Tidak Terlihat

Keuntungan essensial lainnya dari retainer permanen adalah karena lokasinya di bagian belakang gigi, sangat sulit bagi orang lain untuk mendeteksi mereka.

Minus

Retainer Permanen Membuat Sulit Proses Pembersihan Gigi

Kelemahan terbesar dari retainer jenis ini adalah mereka membuat lebih sulit bagi pasien untuk menyikat dan terutama menggunakan benang floss. Sebuah poling studi yang dilakukan Sawhney (2013) di Brighton, UK menunjukkan bahwa dalam hal penggunaan retainer pada bagian atas gigi, permanent retainer merupakan retainer yang paling sulit untuk dibersihkan, sementara saat digunakan di bagian bawah dari gigi, retainer jenis ini juga tetap menjadi yang tersulit dibanding dengan retainer jenis lainnya.

Munculnya Peradangan Gusi

Dalam situasi di mana perawatan yang tepat tidak dilakukan, plak gigi dan karang gigi akan cenderung menumpuk di wilayah retainer dan ini dapat menempatkan orang tersebut pada risiko lebih besar untuk komplikasi seperti peradangan gusi.

Sebuah penelitian yang mengevaluasi pasien ortodontik yang memakai retainer yang dapat dilepas atau terikat pada interval 1, 3 dan 6 bulan. Meskipun ada lebih banyak plak dan karang gigi dibangun di atas gigi subjek yang memiliki retainer permanen, kesehatan gusi pada kelompok pengguna retainer jenis lain tidak berbeda secara signifikan.