Global Estetik – Anda mungkin tahu bahwa memakan permen yang lengket atau minum minuman bersoda tidak terlalu bagus untuk gigi Anda. Tetapi dalam hal diet dan gigi, apa yang seharusnya Anda makan sama pentingnya dengan apa yang tidak seharusnya Anda makan.
Variasi dan moderasi adalah kunci dalam diet untuk gigi yang sehat. Upayakan untuk selalu memiliki deiet yang seimbang dengan menggabungkan berbagai opsi dari masing-masing dari lima kelompok makanan utama: buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu, dan protein.
Membatasi atau menghilangkan salah satu kelompok ini dapat menyebabkan kekurangan vitamin atau mineral, yang dapat mempengaruhi kesehatan mulut Anda. Terlebih lagi: Nutrisi yang buruk dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda dan membuat Anda lebih rentan terhadap masalah kesehatan lainnya, termasuk penyakit gusi. Berikut sembilan makanan dan minuman terbaik untuk dikonsumsi jika Anda menginginkan gigi yang sehat:
Air
Tidak ada yang dapat melembabkan gigi dan muluk seperti air putih – dan minuman nyatanya adalah minunam terbaik baik untuk kesehatan mulut Anda juga. Sangat baik untuk minum air setelah makan makanan bergula karena proses ini akan membantu membilas partikel makanan dari gigi. Cairan ini akan mengencerkan asam yang dihasilkan dari bakteri yang mengubah gula menjadi asam.
Hal ini menjadi lebih penting bagi kelompok umur anak-anak dimana mereka perlu asupan fluoride yang cukup. Menambahkan fluoride ke pasokan air minum dapat membantu mengurangi potensi kerusakan gigi pada anak-anak, menurut penelitian yang diterbitkan pada Februari 2015 dalam jurnal Caries Research.
Periksa dengan perusahaan air setempat Anda untuk memastikan air yang Anda minum telah mengandung fluoride. Jika air kemasan adalah pilihan Anda, cari tahu apakah cairan tersebut mengandung fluoride. Faktanya adalah, produsen air botolan pada umumnya tidak diharuskan untuk menyertakan jumlah fluoride pada label. Periksa kembali dengan produsen air minum Anda tentang fluoride dalam air kemasan yang Anda pilih.
Susu
Susu mengandung kalsium, protein, dan vitamin D, yang membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan sindrom mulut terbakar – suatu kondisi menyakitkan di mana seseorang merasakan sensasi panas di lidah, bibir, langit-langit, atau di seluruh mulut.
Komentar Terbaru