Perawatan Gigi Veneer Jakarta Utara
Harga Veneer Gigi Di Jakarta Utara – Memiliki gigi putih dan bersih tentu saja dapat meningkatkan rasa percaya diri, terlebih bagi anda yang memiliki pekerjaannya dengan melakukan lebih banyak berkomunikasi bersama orang lain. Sekarang ini ada banyak perawatan gigi yang dapat mewujudkannya. Namun, perawatan gigi yang paling banyak dicari adalah veneer gigi. Dibandingkan dengan metode bleaching gigi, prosedur perawatan veneer dinilai mampu memberikan efek gigi putih yang lebih awet dan tahan lama.
Dokter veneer gigi Jakarta Utara – Veneer gigi merupakan material atau bahan berbentuk lapisan tipis yang dirancang secara khusus untuk menutupi bagian kerusakan pada gigi. Proses penggunaannya, veneer gigi direkatkan pada bagian depan gigi untuk mencerahkan warna, memperbaiki bentuk, ukuran, maupun panjang gigi, sehingga penampilan gigi dapat terlihat menjadi lebih cantik. Anda mungkin sudah tahu jika prosedur untuk mendapatkan senyum menawan dengan veneer gigi mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Namun, apakah anda sudah tahu bagaimana cara merawat veneer gigi agar tetap awet dan terjaga? Kira-kira apakah perawatannya merepotkan?
Nah, agar anda tidak lagi merasa penasaran dan ragu-ragu, berikut tips yang harus anda lakukan agar veneer gigi selalu rapi dan putih bersih.
- Hindari makanan dan minuman berwarna pekat
Layaknya gigi asli, veneer juga bisa menguning. Untuk mencegah hal itu terjadi, anda harus menjaga makanan dan minuman yang anda konsumsi. Terdapat beberapa bahan makanan dan minuman yang dapat mengubah warna gigi, seperti soto, kopi, teh, dan alkohol. Sebagian dari anda mungkin sudah mengetahui bahwa kopi, teh, dan alkohol itu tidak baik untuk warna alami gigi. Namun, bagaimana dengan soto? Soto juga dapat membuat gigi berubah menjadi berwarna kuning. Pada bahan kuah soto biasanya mengandung kunyit sebagai pewarna alaminya. Warna kuning dari kunyit pun sukar hilang apabila telah gosok gigi dan akan menempel pada veneer gigi sehingga akan membuat warnanya berubah menjadi kuning. Terlebih apabila anda menggunakan veneer dengan bahan dasar komposit dan bukan porselen. Akan tetapi, anda tidak perlu khawatir. Sesekali mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut tidak akan langsung membuat gigi anda menguning
- Hidari gigi yang sudah dipasang veneer untuk menggigit sesuatu yang keras
Tanpa sadar, anda mungkin sering melakukan kebiasaan yang merusak gigi, seperti menggigit es batu, menggigit kuku, menggigit pulpen atau membuka sesuatu yang keras dengan gigi. Kebiasaan ini mungkin terasa sepele, namun hal ini justru memiliki efek yang tidak baik juga untuk gigi dan dapat berpotensi membuat gigi menjadi retak. Setelah gigi anda di veneer, kebiasaan ini juga dapat memungkinkan keretakan pada gigi. Terkadang, tidak hanya keretakan pada gigi, bahkan kebiasaan ini juga dapat menyebabkan veneer gigi menjadi pecah dan terlepas dari gigi aslinya.
- Hentikan kebiasaan merokok
Merokok nggak hanya bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada organ-organ dalam tubuhmu, tapi juga pada gigi anda, baik yang belum di veneer ataupun yang sudah. Kandungan nikotin dalam rokok lah penyebabnya. Nikotin akan menempel pada gigi, membuatnya terlihat kuning, dan nggak akan hilang meskipun anda sikat gigi lebih dari dua kali sehari.
- Lakukanlah poles gigi sebagai solusi perubahan warna
Bagaimana jika veneer gigimu sudah tampak mulai menguning? Apakah itu akan terus menguning selamanya? Nah, anda tidak perlu khawatir, jika semua sudah terjadi, anda bisa melakukan poles gigi. Biasanya poles gigi untuk veneer komposit dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan hingga 6 bulan sekali. Sedangkan untuk veneer porselen yang sifatnya relatif stabil, poles gigi dapat dilakukan 5 tahun hingga 15 tahun sekali. Namun, apabila veneer gigi anda mengalami persoalan yang lebih serius, seperti pecah atau rusak, anda anda tidak perlu khawatir karena dapat dilakukan pemasangan kembali. Segera konsultasilah dengan dokter gigi anda untuk melakukan perbaikan perawatan veneer veneer gigi anda. Dalam beberapa jam, veneer yang rusak dapat kembali indah seperti sedia kala.
Ternyata untuk merawat veneer gigi itu tidak susah loh! Perawatannya sama seperti saat anda merawat gigi aslimu yang belum di-veneer.Veneer gigi anda akan selalu tampak putih bersih dan pasti akan membuat anda selalu percaya diri. Nah, sekarang, anda tidak perlu ragu lagi perawatan memasang veneer. Namun perlu diingat, pilihlah dokter yang sudah berpengalaman dan ahli dalam urusan veneer gigi agar veneer gigi terpasang dengan baik.
Keuntungan veneer gigi
Biaya Perawatan Gigi Veneer Jakarta Utara – Dibandingkan bleaching, berikut beberapa keuntungan yang didapatkan setelah melakukan perawatan pemasangan veneer gigi adalah:
- Veneer memberikan tampilan gigi yang terkesan alami
- Jaringan gusi dapat mentolerir bahan veneer porselen dengan baik
- Veneer porselen memiliki ketahanan terhadap noda dengan baik
- Warna porselen dapat dipilih sesuai dengan keinginan anda, sehingga membuat gigi anda terlihat menjadi lebih putih alami seperti gigi asli anda
- Veneer menyediakan metode konservatif untuk mengubah warna dan bentuk gigi
- Veneer tidak memerlukan pembentukan yang meluas, seperti yang dilakukan pada prosedur pemasangan mahkota gigi
- Hasil veneer cenderung lebih estetik dan menarik karena dapat dimodifikasi
Jenis-jenis veneer gigi
Veneer Gigi Jakarta Utara – Sebelum memulai pemasangan veneer, dokter gigi biasanya akan menawarkan 2 jenis veneer, antara direct atau indirect :
- Direct veneer
Direct veneer merupakan proses pemasangan veneer secara langsung (direct) pada gigi anda. Bahan yang digunakan biasanya adalah resin komposit. Keunggulan dari metode jenis ini yaitu, proses pengerjaan direct veneer dapat langsung selesai dalam satu kali kunjungan. Jadi, anda tidak perlu repot untuk pergi bolak – balik ke dokter gigi. Namun, jika dilihat dari daya tahannya, efek direct veneer hanya mampu bertahan hingga 7-10 tahun. Berhati-hatilah, pada saat memakan dan meminum karena warna gigi anda mungkin saja berubah kembali, terutama jika suka mengonsumsi teh, kopi, atau minuman berwarna lainnya.
- Indirect veneer
Indirect veneer adalah jenis veneer yang umumnya menggunakan bahan porcelain. Dibandingkan direct veneer, bahan porselen cenderung lebih kuat dan hasilnya pun lebih halus. Namun kelemahannya, proses pengerjaan indirect veneer cenderung lebih rumit. Anda setidaknya membutuhkan minimal 3 kali kunjungan ke dokter gigi, untuk mencetak gigi dan pemasangan cetakan veneer baru. Dibandingkan dengan direct veneer daya tahannya, efek indirect veneer bisa bertahan hingga 15 tahun atau lebih. Hasilnya pun lebih mirip dengan gigi asli dan lebih alami. Hal ini dikarena prosedur ini melalui proses cetak gigi terlebih dahulu.
Prosedur pemasangan veneer gigi
Untuk dapat memasang veneer gigi biasanya anda perlu melakukan 3 kali kunjungan ke dokter gigi. Kunjungan pertama untuk melakukan konsultasi, kemudian untuk membuat cetakan veneer dan untuk memasangkan kembali veneer gigi. Prosedur pemasangan veneer gigi dapat dibagi menjadi tiga tahap berikut :
- Diagnosis dan perencanaan
Pada kunjungan pertama, anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter gigi untuk mengetahui seperti apa hasil gigi yang ingin anda dapatkan. Dokter gigi kemudian akan memeriksa gigi anda untuk memastikan veneer gigi yang tepat dan mendiskusikan mengenai prosedur yang akan dilakukan, dokter gigi juga akan mengambil foto sinar-X untuk melihat kondisi kesehatan mulut dan gigi anda secara keseluruhan.
- Persiapan
Pada kunjungan kedua, dokter gigi akan mempersiapkan bentuk, ukuran dan warna gigi untuk proses pemasangan veneer anda. Dokter gigi akan mengikis enamel atau lapisan terluar gigi untuk mempersiapkan tempat agar veneer dapat menempel. Setelah itu, dokter gigi akan membuat model atau cetakan veneer gigi. Model inilah yang kemudan akan digunakan untuk membuat veneer gigi anda.
- Pemasangan
Sebelum pemasangan veneer gigi permanen dilakukan, dokter gigi akan memasang veneer sementara pada gigi anda untuk memeriksa warna dan kecocokan veneer terhadap gigi. Bahan berupa semen khusus yang ditempelkan pada veneer dan kemudian akan direkatkan pada gigi anda. Setelah posisi veneer sesuai, dokter gigi akan menggunakan sinar khusus pada veneer untuk membuat semen khusus tadi menjadi lebih keras dan veneer bisa merekat kuat pada gigi.
Kelemahan dan efek samping veneer gigi
Meskipun terlihat aman dan tidak menimbulkan rasa sakit, tapi terdapat beberapa kelemahan dan efek samping veneer gigi, antara lain:
- Proses ini tidak bersifat reversibel
- Veneer tidak dapat diperbaiki apabila pecah ataupun retak
- Adanya pengikisan enamel gigi, hal ini mungkin menjadi lebih sensitif terhadap makanan dan minuman yang panas atau dingin
- Warna veneer mungkin tidak sama dengan warna gigi yang lain
- Warna veneer tidak dapat diubah kembali setelah proses pemasangan prosedur
- Veneer mungkin dapat bergeser ataupun terlepas. Oleh karena itu, hindari kebiasaan menggigit kuku, menggigit pensil, mengunyah es, atau benda keras lainnya
- Veneer bukanlah pilihan yang baik jika memiliki gigi yang tidak sehat seperti kerusakan atau penyakit gusi aktif
- Gigi yang telah dipasang veneer masih bisa mengalami pembusukan
Untuk menghindari efek samping veneer gigi, sebaiknya anda dapat konsultasi terlebih dulu dengan dokter gigi sebelum anda mulai pemasangan perawatan veneer gigi. Dokter akan memberitahu mengenai kelebihan, proses, hingga efek samping veneer gigi sehingga anda akan jauh lebih siap sebelum tindakan pemasangan veneer.
Global Estetik Cabang Jakarta Utara di Amanyaak Building Loft Of Pluit
Jl. Pluit Selatan No.5 – 9, RT.1/RW.9, Pluit, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450
Telepon Klinik: 0857-7145-2584
Buka senin s/d minggu jam 09.00 – 20.00
Rute Google Maps
Untuk Cek Daftar Harga,Harga Promo dan Reservasi Cabang yg di pilih, Silahkan Klik Link di bawah ini, tks
https://linktr.ee/globalestetik
Penulis oleh Drg. Arnof
Komentar Terbaru