Penyakit Jantung Koroner dan Kerentanan pada Kehilangan Gigi

Global Estetik – Gigi dapat memberi tahu kita banyak hal tentang kesehatan tubuh secara keseluruhan. Itu karena meskipun kita cenderung berpikir tentang kedokteran gigi sebagai hal terpisah dari kedokteran secara keseluruhan, kesehatan mulut adalah bagian dari teka-teki kesehatan secara keseluruhan. Beberapa masalah kesehatan seluruh tubuh berasal di mulut, sementara yang lain dapat diidentifikasi oleh gejala di mulut. Ini berarti jika anda peduli dengan kesehatan anda secara keseluruhan, kesehatan mulut anda adalah bagian penting dari pola keselurhan ini.

Sebuah studi baru tentang penyakit jantung koroner membuka mata rantai baru dalam rantai yang menghubungkan kesehatan mulut dan kesehatan secara keseluruhan. Sementara studi sebelumnya telah berkorelasi secara keseluruhan pada proses luruhnya gigi dan penyakit gusi dengan penyakit jantung, studi ini termasuk gigi yang copot selama masa kanak-kanak, dan bahkan termasuk gigi yang diangkat sebagai bagian dari perawatan ortodontik.

Penyakit Jantung Koroner dan Kerentanan pada Kehilangan Gigi- Global Estetik Dental Care
Penyakit Jantung Koroner dan Kerentanan pada Kehilangan Gigi- Global Estetik Dental Care

Studi kolaboratif baru ini oleh para peneliti dari Tulane University School of Public Health dan Tropical Medicine dan Harvard T.H. Chan School of Public Health memberikan fokus pada keluruhan gigi selama usia paruh baya. Para peneliti percaya ini lebih mungkin terkait pada peradangan. Penyakit gusi adalah penyebab paling umum dari rontoknya gigi saat ini. Sebagai infeksi kronis, penyakit gusi menyebabkan peradangan sistemik.

Selama periode penelitian delapan tahun, peserta yang kehilangan dua gigi atau lebih gigi 23% lebih mungkin untuk memiliki penyakit kardiovaskular, terlepas dari faktor-faktor lain seperti diet, olahraga, berat badan, tekanan darah, kadar kolesterol, dan diabetes. Hasil ini menunjukkan bahwa mengawasi kesehatan mulut bisa menjadi kunci untuk mengelola risiko penyakit kardiovaskular di usia paruh baya.

Merawat penyakit gusi dapat melindungi anda dari penyakit jantung dan kehilangan gigi. Sayangnya, setelah gigi anda hilang, anda tidak bisa mendapatkannya kembali. Untungnya, implan gigi bertindak hampir sama baiknya dengan mengembalikan gigi alami anda.

Tapi implan gigi tidak hanya membantu estetika senyum; mereka dapat membantu menangkal dampak negatif kesehatan dari kehilangan gigi. Tulang rahang bisa kehilangan kepadatan tulang jika akar gigi tidak menstimulasi, tetapi implan gigi dapat mencegah hal itu terjadi. Selain itu, masalah apa pun dengan diet atau kebersihan mulut akan menutup penyebab masalah kesehatan gigi dari awal.

Bagikan Artikel Ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *