OPERASI GIGI BOGOR DEPOK
Operasi Gigi Bogor Depok – Operasi gigi merupakan tindakan membedah mulut guna memperbaiki kerusakan yang ada di dalam mulut, seperti rahang, gusi maupun gigi. Operasi gigi bungsu adalah operasi mencabut gigi bungsu yang tumbuh tidak wajar agar tidak mengganggu atau bahkan memunculkan masalah di masa depan. Tumbuhnya gigi bungsu memang kerap kali tidak wajar, selain miring gigi bungsu juga bisa terjebak didalam gusi. Tumbuhnya gigi bungsu dialami pada rentang umur 17-24 tahun. Dengan dilakukannya operasi gigi maka akan memeperbaiki struktur gigi dan membuat kondidi mulut menjadi sehat. Karena jika kerusakan pada mulut tidak segera ditangani maka ditakutkan akan menjadi potensi penyakit lain.
Kapan harus melakukan operasi gigi?
Operasi Gigi Bogor Depok – Sebenarnya, operasi gigi tidak perlu dilakukan apabila tumbuhnya gigi geraham bungsu tidak mengganggu gigi lainnya. Dokter biasanya akan memeriksa dulu keadaan mulut anda secara rutin sebelum memutuskan operasi.
Bila ditemukan masalah maka dokter akan menyarankan untuk operasi. Masalah tersebut biasanya adalah:
- Gigi geraham bungsu mengalami infeksi
- Gigi mengalami masalah karies parah
- Munculnya kista atau tumor di sekitar gigi
- Gigi geraham bungsu tumbuh miring dan menabrak sebelahnya.
Proses operasi gigi
Operasi Gigi Bogor Depok – Tahap pertama yang dilakukan oleh seorang dokter terhadap pasiennya adalah dengan melakukan rontegn untuk mempelajari masalah pada gigi dan memutuskan tindakan yang akan dilakukan. Setelah mengetahui dokter kemudian akan menanyakan Riwayat alergi pada pasien. Setelah sudah kemudian dokter akan mulai membius gusi pasien yang akan melakukan operasi. Ada 3 jenis anastesi atau bius yang biasa diberikan pada pasien bedah, diantaranya:
- Anestesi lokal, diberikan satu atau lebih suntikan pada sekitar gigi yang kemudian pasien akan tetap sadar. Pasien juga akan tetap merasakan tekanan dan gerakan tetapi tidak akan merasa nyeri.
- Anestesi sedasi, diberikan suntikan di lengan anda. Pada bius ini akan menekan kesadaran pasien sebagian dan tidak akan merasakan nyeri selama proses operasi.
- Anestesi general, diberikan saat situasi mendesak. Pasien dibius dengan cara di hirupkan melalui hidung atau disuntikan di lengan. Pasien pada bius ini akan kehilangan kesadaran dan tidak akan merasakan sakit. Dokter akan terus memeriksa pernapasan dan tekanan darah.
Setelah pembiusan, dokter kemudian akan menyayat gusi dan kemudian dokter akan mengangkat tulang rahang yang menghambat pertumbuhan gigi, kemudian mencabut gigi. Setelah gigi dicabut maka akan terjadi pendarahan. Ini merupakan hal yang wajar terjadi dan akan mereda dengan sendirinya.
Selanjutnya, dokter akan menjahit bagian gusi yang tadi disayat, kemudian menutup lubang bekas gigi nya dengan kain kasa. Biasanya pasien diminta untuk menggigit kain kasa selama kurang lebih satu jam sampai gumpalan darah terbentuk dibekas gigi yang dicabut.
Jika pasien mendapatkan anestesi lokal, maka pasien bisa langsung pulang. Akan tetapi jika pasien mendapat anestesi sedesi dan general maka akan dibawa dulu ke ruang pemulihan.
Bagaimana perawatan gigi pasca-operasi?
Setelah melakukan operasi pasien dianjurkan untuk:
- Tidak terlalu banyak meludah karena dapat menyebabkan pendarahan.
- Ganti kain kasa pada gigi yang telah dioperasi sesuai dengan anjuran dokter
- Jika rasa sakit setalah operasi masih terasa, minumlah obat Pereda nyeri yang dianjurkan oleh dokter.
- Apabila ada bengkak di pipi maka coba tempelkan es batu yang dibungkus dengan handuk. Normalnya, kondisi ini terjadi selama dua hari.
- Hindari aktivitas yang terlalu berat setidaknya satu minggu setelah operasi. Sehari setelah operasi digunakan untuk istirahat total.
- Perbanyak minum air putih dan hindari minuman seperti teh, kopi, alkohol, coklat dan soda untuk mencegah adanya pendarahan.
- Selama 24 jam setelah operasi, hindari makan yang terlalu keras. Makanlah makanan yang lembek atau bertekstur lunak seperti bubur, oatmeal, dan sup. Setalah itu baru latih dengan makanan semi-lunak. Jangan makan makanan yang terlalu keras, pedas atau panas karena dapat mengiritasi luka.
- Jangan merokok atau mengunyah tembakau setidaknya satu minggu setelah operasi karena tembakau dapat memperlambat proses penyembuhan.
- Jadwalkan secara rutin kontrol ke dokter agar perkembangan penyembuhannya terkontrol.
Setelah melakukannya semua, kemungkinan infeksi dan pendarahan pasca-operasi akan relatif kecil.
Efek samping operasi gigi geraham bungsu
Setiap prosedur medis pasti memiliki efek samping, termasuk juga operasi gigi. Adapun beberapa efek samping yang dapat terjadi yaitu:
- Pendarahan
- Rasa perih dan sakit berdenyut diarea gigi yang dicabut
- Lubang bekas gigi yang dicabut dapat meradang dan bengkak
- Rahang pegal dan terasa kaku akibat terlalu lama membuka mulut,dan
- Pipi disisi gigi yang dicabut akan mengalami pembengkakan.
Sering terjadi, bekuan darah di lubang bekas pencabutan gigi pecah sehingga memperlihatkan tulang penyokong gigi yang berwarna putih. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang lumayan tinggi dan parah dalam beberapa hari.
Kondisi yang menyebabkan harus kembali ke dokter pasca-operasi
Ada beberapa kondisi yang mengharuskan pasien harus kembali menemui dokter. Gejala yang dialami diantaranya adalah:
- Sulit menelan
- Sulit bernapas
- Pendarahan yang berlebihan
- Nyeri parah bahkan setelah meminum obat pereda nyeri
- Bengkak lebih dari dua hari
- Mengeluarkan nanah, dan
- Merasakan kebas yang tidak juga mereda.
Jika setelah operasi dilakukan anda mengalami keadaan diatas maka cepatlah menemui dokter kembali agar mendapatkan penangan lanjut.
Berapa lama proses penyembuhan pasca-operasi?
Sebenarnya, tumbuhnya gigi geraham bungsu sangat wajar dan tak perlu dikhawatirkan. Namun, terkadang gigi geraham bungsu tumbuh miring dan salah arah atau malah terjebak di dalam gusi sehingga sulit keluar. Maka, satu-satunya jalan keluar yang harus dilakukan yakni dengan melakukan operasi gigi geraham bungsu. Setelah operasi selesai dilakukan, kurang lebih butuh waktu 2 minggu sampai kondisi gigi anda kembali pulih seperti sedia kala. Pada umumnya, operasi gigi geraham bungsu akan menimbulkan memar, nyeri, dan pembengkakan pada gusi.
Tahapan penyembuhan pasca-operasi gigi geraham bungsu, yaitu:
- 1 hari: akan terjadi pembekuan darah
- 2-3 hari: pembengkakan pada mulut dan pipi akan mulai membaik
- 7 hari: kontrol ke dokter untuk melihat kondisi pasca-operasi
- 7-10 hari: rahang yang kaku dan sakit nyeri mulai sembuh
- 14 hari: segala keluhan terkait luka pasca-operasi biasanya sudah sembuh
Proses penyembuhan tersebut bukanlah patokan mutlak terjadi pada setiap pasien. Masing-masing punya waktu pemulihan yang berbeda, tergantung dari tingkat keparahan impaksi gigi atau luka pasca operasi yang dialaminya juga daya tahan tubuhnya. Waktu pemulihan bisa lebih lama apabila ternyata ada luka yang mengalami infeksi atau ada masalah pada penggumpalan darah. Jika terjadi masalah tersebut maka sebaiknya anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.
Global Estetik Cabang Bogor di
Jl.KS Tubun No.19
Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara,
Kota Bogor.16151,Sebelah Toko Herbal Nabawi (Persis diseberang Pintu Keluar Informa Bogor)
Telpon Klinik: 0857-7145-2584
Buka senin s/d minggu jam 09.00 – 20.00
Rute Google Maps
Dan
Global Estetik Cabang Depok
Gedung ITC Depok Lantai Mezanine No.1 ( Persis di Sebelah Samsat ITC Depok Di Dalam Gedung ITC nya yaa.. )
Telpon Klinik: 021 2931 8795
Buka senin s/d minggu jam 09.00 – 20.00
Untuk Cek Daftar Harga,Harga Promo dan Reservasi Cabang yg di pilih, Silahkan Klik Link di bawah ini, tks
https://linktr.ee/globalestetik
Penulis oleh Drg. Arnof
Komentar Terbaru