Global Estetik – Selain itu juga, kesalahpahaman di antara banyak orang tua adalah bahwa lolipop organik mereka adalah makan yang aman dan sehat. Organik berarti gula ditanam tanpa pestisida atau biji-bijian hasil rekayasa genetika, tetapi gula tetaplah gula! Bakteri di mulut mungkin akan lebih senang mengkonsumsi gula organik tetapi masih akan menyebabkan kerusakan pada gigi.

Kesalahpahaman lain berkisar pada jus buah yang kebanyakan orang tua anggap sebagai minuman sehat karena terbuat dari buah alami. Rekomendasi pada Juni 2017 dari Komite Nutrisi dari American Academy of Pediatrics (AAP) telah menegaskan kembali bahwa jus 100% dan minuman jus tidak memiliki peran penting dalam diet sehat untuk anak-anak dan berkontribusi terhadap asupan kalori yang berlebihan dan risiko karies gigi pada anak-anak. Karenanya, jus sebaiknya tidak diberikan pada bayi sebelum usia satu tahun.

dokter gigi bandungJadi, bantu anak Anda untuk mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan membuat pilihan makanan yang sehat bahkan ketika dia sendirian seperti di sekolah atau bersama teman-temannya. American Academy of Pediatric Dentistry menganjurkan untuk mengurangi konsumsi gula hingga kurang dari 10 persen dari total asupan energi. Untuk mengurangi risiko kenaikan berat badan dan karies gigi pada anak-anak, asupan gula harus kurang dari lima persen dari total asupan energi atau kurang dari 16 gram gula untuk anak usia 4 sampai 8 tahun.

Berikut Beberapa Rekomendasi yang Dapat Membantu Orang Tua dalam Pemberian Nutrisi pada Kesehatan Gigi Anak:

  • Selalu pilih camilan sehat seperti keju, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran ketimbang permen dan kue-kue.
  • Pilih buah utuh daripada jus buah.
  • Asupan jus harus dibatasi hingga empat ons sehari untuk anak-anak usia 1-3 tahun; 4–6 ons untuk anak-anak usia 4-6 tahun; delapan ons untuk anak-anak 7-18 tahun.
  • Balita tidak boleh diberi jus dalam wadah yang mendorong konsumsi dengan mudah; dan balita tidak boleh diberi jus saat tidur. Air adalah minuman yang paling ideal.
  • Sikat gigi anak Anda dua hingga tiga kali sehari segera setelah gigi pertamanya tumbuh dengan sikat gigi yang sesuai dengan usia dan gunakan pasta gigi berfluoride yang dimulai dengan jumlah sebesar butiran beras untuk anak-anak usia 0 -2 tahun, sebesar kacang polong untuk anak-anak 3-6 tahun dan 1-2 cm untuk anak di atas 6 tahun. Teruslah menyikat gigi anak Anda hingga usia 8 tahun kemudian awasi ketika mereka telah mengembangkan keterampilan motorik yang tepat untuk menyikat gigi secara menyeluruh.
  • Kunjungi dokter gigi segera setelah anak Anda memiliki gigi pertamanya atau hingga ulang tahun pertamanya. Dokter gigi akan memandu Anda dalam kunjungan pertama ini dalam kebiasaan diet yang tepat, kebersihan mulut serta pencegahan karies gigi.
Verified by MonsterInsights