Global Estetik – Tahukah anda bahwa sangat banyak orang yang berusia di atas 65 tahun mengalami kerusakan gigi yang tidak diobati (juga disebut rongga atau karies)?. Bila gigi berlubang dan masalah pada gusi tidak diobati, gigi bisa menjadi nyeri, kendur, atau patah. Dalam beberapa kasus, masalah ini membuat lebih sulit untuk makan dan bahkan dapat menyebabkan perubahan dalam penampilan fisik.
Banyak orang mungkin merasa kurang produktif atau kurang percaya diri karena kesehatan mulut yang buruk. Kita beruntung hidup pada saat orang dewasa cenderung kehilangan gigi saat mereka menua. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kerusakan gigi dan penyakit gusi – dua penyakit mulut yang paling umum – tetap merupakan risiko, terutama bagi orang dewasa yang telah mencapai umur lanjut.
Faktor Risiko untuk Orang Tua Lanjut Usia
Jika anda seorang senior, ada beberapa hal dapat membuat anda berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan akar. Berikut adalah beberapa alasan yang paling umum:
- Mundurnya gusi. Seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami gusi yang surut. Hal ini dapat mengekspos permukaan akar gigi, membuat mereka menjadi lebih rentan.
- Mulut kering. Orang Lanjut usia juga lebih cenderung mengalami mulut kering yang berlebihan, yang bisa disebabkan oleh obat tertentu. Air liur penting untuk melindungi gigi anda dari bakteri – karena kekurangan saliva membuat anda berisiko tinggi mengalami gigi berlubang.
- Ketangkasan, mobilitas, dan toleransi stres. Banyak manula mengalami tantangan kesehatan yang dapat menciptakan hambatan dalam menjaga kesehatan mulut yang baik, mengunjungi klinik dokter gigi, atau menoleransi pengobatan. Dalam beberapa kasus, anda mungkin memerlukan pengasuh untuk membantu perawatan diri sehari-hari, dan untuk memastikan manula menerima ujian oral reguler dan pencegahan lainnya.
Faktor-faktor ini mungkin menjelaskan mengapa sekitar 50% orang berusia di atas 75 tahun memiliki rongga akar yang mempengaruhi setidaknya satu gigi, dan mengapa sekitar 25% lansia mengalami kehilangan tulang di sekitar gigi akibat penyakit gusi lanjut. Tanpa intervensi awal, masalah ini menjadi semakin sulit untuk diobati.
Masalah lain yang mempengaruhi kesehatan mulut orang dewasa adalah bahwa, dibandingkan dengan generasi muda, orang tua mengalami tingkat rongga gigi dan gusi yang lebih tinggi saat orang dewasa muda. Sejarah ini dapat menyebabkan tantangan yang lebih besar untuk perawatan gigi di kemudian hari.
Tak peduli berapa usiamu, kamu selalu bisa mengambil langkah untuk memperbaiki kesehatan mulutmu. Sikat dan floss setiap hari, dan pastikan untuk mengikuti kunjungan dokter gigi reguler anda, termasuk pembersihan, oengecekan, dan sinar-X. Jika anda mengalami kesulitan dalam mengikuti rutinitas menyikat gigi dan membersihkan gigi maka efeknya nanti akan sangat berdampak pada masa depan anda.
Komentar Terbaru