Global Estetik – Ketika sebagian besar pasien mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan mulut mereka, banyak yang menganggap pembusukan gigi, kehilangan gigi, atau bahkan masalah kosmetik sebagai motivator nomor satu mereka. Mereka takut gigi mereka berlubang, bermasalah, bahkan gagasan gigi palsu tradisional adalah opsi yang memalukan. Meskipun semua kekhawatiran ini cukup valid, mereka dapat mengalihkan perhatian dari salah satu masalah yang terburuk pada fokus tentang penyakit gusi.

Penyakit gusi dapat memiliki dampak kosmetik – misalnya, kehilangan gigi pada orang dewasa – tetapi juga dapat membawa masalah yang jauh lebih serius mengenai kesehatan umum. Menurut beberapa penelitian, penyakit gusi dapat meningkatkan risiko Anda dari berbagai macam komplikasi buruk, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Baru-baru ini, sebuah studi baru telah menemukan komplikasi lain yang terkait dengan penyakit gusi.

Penyakit Gusi dan Stroke

Hubungan antara penyakit gusi dan stroke telah dikutip oleh sejumlah penelitian lain, tetapi penelitian baru yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Selatan di Columbia mengungkap informasi baru yang memberi lebih banyak penjelasan pada hubungan antara keduanya. Penyakit gusi tidak hanya meningkatkan risiko stroke, tetapi juga menggandakan risikonya! Menurut penelitian, seseorang dengan penyakit gusi ringan 1,9 kali lebih mungkin untuk mengalami stroke, dan seseorang dengan penyakit gusi yang parah akan 2,2 kali lebih mungkin terkena masalah ini.

klinik gigi bandung

Angka-angka ini menunjukkan apa yang dikenal sebagai hubungan dosis-respons. “Dosis-respons” adalah istilah ilmiah yang menggambarkan hubungan antara dua hal dalam hal “dosis,” atau tingkat paparan. Apa yang ditemukan dalam penelitian ini adalah semakin buruk penyakit gusi maka  semakin tinggi risiko stroke. Ini adalah penemuan yang berdampak besar, dan membuat perawatan penyakit gusi jauh lebih penting.

Cara Mencegah Penyakit Gusi

Kebersihan mulut adalah alat terbaik yang harus dimiliki pasien untuk menghindari penyakit gusi. The American Dental Association merekomendasikan untuk menyikat gigi dua kali sehari, dan membersihkan gigi sebelum tidur. Menyikat gigi akan memasukkan fluor ke dalam mulut Anda, yang membantu mengendalikan populasi bakteri, dan flossing dapat menghilangkan plak dari tempat yang sulit dijangkau seperti di bawah garis gusi.

Hal terpenting kedua dalam menghindari penyakit gusi adalah mengunjungi dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan dan pembersihan tahunan. Penyakit gusi tidak terjadi dalam semalam, jadi periksakan dengan dokter Anda di Global Estetik dan pastikan Anda menerima perawatan terbaik sebelum terlambat.

Verified by MonsterInsights