Global Estetik – Selama lima tahun pertama kehidupan, anak-anak berada di jalur belajar apa, kapan dan berapa banyak yang diperlukan untuk makan dan minum. Mengingat fakta bahwa mereka cukup mudah dipengaruhi pada usia tersebut, inilah saat yang tepat bagi orang tua untuk mulai memberi fokus pada kebiasaan makan yang sehat.
Kalsium adalah salah satu nutrisi terpenting bagi kesehatan gigi. Zat ini memperkuat enamel, cangkang keras dari gigi -eksterior, yang mempertahankan gigi melawan rongga dan erosi. Susu mengandung kalsium, protein dan rendah gula.
Erosi gigi paling sering terjadi antara usia 5 sampai 7. Begitu gigi mulai terlihat aus, efeknya tidak dapat diubah. Namun, kita pasti bisa mencegah, mengurangi dan mengelola kerusakan. Orangtua tidak hanya bisa memasukkan susu, tapi juga keju dan yoghurt ke dalam list makanan anak mereka untuk membantu memastikan bahwa mereka memperoleh kalsium dalam jumlah yang tepat.
Menurut American Dental Association, produk berbasis susu dan yoghurt cenderung memiliki efek perlindungan terhadap masalah erosi pada gigi. Hal ini sebagian besar disebabkan kandungan kalsium dan fosfatnya. Jika anak anda tidak toleran terhadap laktosa, orang tua masih bisa memberinya makanan yang kaya kalsium. Anda bisa mencari cara bagi masalah ini ini dengan tujuh produk non-susu sebagai berikut:
- Jus jeruk dengan tambahan kalsium
- Tahu dengan menambahkan kalsium
- Sarden Kaleng dan salmon (termasuk tulang, karena mengandung sebagian besar kalsium)
- Kacang kedelai / kacang putih / kacang merah
- Kacang almond
- Kangkung atau bayam
- Susu kedelai
Bila orang tua mengajarkan kebiasaan hidup sehat kepada anak-anak mulai dari kecil, ini bisa berdampak pada gigi dan gusi yang sehat pada sang buah hati. Langkah pertama adalah membuat mereka sadar akan apa yang mereka makan dan minum. Dengan menetapkan diet seimbang dan membatasi makanan ringan di antara waktu makan di usia muda, anda dapat membantu mempengaruhi berat badan dan kesehatan mereka di masa depan.
Ditambah dengan kunjungan rutin ke dokter gigi pilihan anda, orang tua dapat bekerja sama untuk mencegah anak untuk mengalami masalah dalam kebersihan mulut. Dan yang pastinya, akan mudah untuk mengobati masalah oral jika terlihat sejak dini, namun dari pada mengobati, lebih baik mencegah bukan ?
Komentar Terbaru