Makan Sehat untuk Gigi yang Sehat! – Bagian Ketiga

Global Estetik – Untuk menjaga kesehatan gigi, Anda harus menjauhi diri Anda dari makanan dan minuman yang bergula, lengket, dan asam. Alih-alih, mememilih makanan tersebut Anda pelu untuk segera fokus pada makan makanan yang seimbang yang meningkatkan asupan nutrisi ramah gigi seperti kalsium. Dengan pedoman makan dan minum yang sehat ini, Anda dapat mengurangi risiko erosi enamel dan munculnya gigi berlubang, yang pada akhirnya akan membuat senyum Anda terlihat lebih sehat untuk waktu yang lebih lama.

Konsumsi Lemak Sehat

Lemak sehat adalah komponen penting dari diet anti-inflamasi yang meningkatkan kesehatan mulut. Dokter gigi  merekomendasikan untuk memilih lemak yang menyehatkan jantung seperti minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak seperti salmon. Kami juga perlu menekankan pentingnya memasukkan jenis asam lemak omega-3 ini ke dalam makanan Anda. Konsultasikan dengan dokter gigi atau ahli gizi jika Anda tidak yakin cara memasukkan lemak sehat ke dalam diet Anda.

Pastikan Asupan Kalsium yang Cukup

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Februari 2016 dalam jurnal Public Health Nutrition, mereka yang memiliki asupuan jumlah kalsium harian yang direkomendasikan cenderung tidak akan mengembangkan penyakit gusi. Orang dewasa harus mendapatkan setidaknya 1.000 hingga 1.300 miligram kalsium setiap hari, tergantung pada usia mereka. Seiring dengan susu dan produk susu lainnya, makanan yang tinggi kalsium termasuk kacang-kacangan, almond, dan sayuran hijau.

Minum Air

Jika Anda haus, raihlah segelas air. Air putih adalah yang terbaik untuk melindungi gigi dan memiliki banyak manfaat penunjang kesehatan lainnya. Minuman lain yang tidak dimaniskan aman untuk gigi, termasuk kopi dan teh tanpa pemanis. Jika Anda benar-benar menikmati minuman manis, pastikan segera minum air  setelahnya cara untuk mencuci gula dari gigi Anda.

Santai

Usahakan untuk tidak makan atau minum terus-menerus. Mulut Anda perlu istirahat untuk memproses apa yang Anda masukkan ke dalamnya. Menempatkan makanan dan minuman terpisah setidaknya dua jam akan mengurangi potensi risiko kerusakan gigi. Dokter gigi menjelaskan bahwa mulut Anda menghasilkan lebih banyak air liur selama makan, yang dapat membantu menghilangkan partikel makanan, daripada yang terjadi di antara waktu makan. Tapi ngemil yang berkelanjutan – terutama dengan pilihan camilan yang buruk untuk gigi Anda, seperti keripik kentang atau permen – bisa meninggalkan partikel sisa di gigi Anda.

Kunyah Permen Karet Bebas Gula

Jika Anda kesulitan mematuhi kebijakan larangan ngemil, cobalah mengunyah permen karet bebas gula. Mengunyah permen karet tanpa gula setelah makan atau mengudap akan mengurangi risiko gigi berlubang. Ini karena mengunyah permen karet akan merangsang air liur dan memindahkan bahan-bahan yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Dokter gigi mengatakan peningkatan saliva juga menambah kalsium dan fosfat ke mulut, yang membuat enamel gigi menjadi lebih kuat. Anda juga akan mendapatkan manfaat tambahan dari napas yang lebih segar.