Lokasi Botox Sudut Mata
globalestetik.com – Botox merupakan obat yang melemahkan otot. Botox bisa mengurangi kulit keriput dan mengobati beberapa kondisi otot dalam dosis kecil.Botox merupakan protein yang terbuat dari toksin botulinum, yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum.
Protein ini termasuk racun yang sama menyebabkan botulisme. Meskipun botox merupakan racun, botox dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan medis dan kosmetik apabila penggunaannya benar dan dalam dosis kecil.

Manfaat Botox
Lokasi Botox Sudut Mata – Botox bermanfaat untuk mengurangi kulit keriput. Botox juga dapat mengobati mata juling, kejang kelopak mata, keringat berlebih dan beberapa gangguan kandung kemih. Botox berasal dari bakteri Clostridium botulinum yang sangat mudah ditemukan dalam tanah, danau, hutan dan dalam saluran usus mamalia serta ikan.
Biasanya, bakteri dan spora Clostridium botulinum terbentuk secara alami dan tidak berbahaya. Pada titik tertentu, bakteri mulai memproduksi toksin botulinum, neurotoksin mematikan yang bertanggung jawab bagi botulisme.
Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa 1 gram (g) racun kristal bisa membunuh 1 juta orang dan beberapa kilogram bisa membunuh setiap manusia di bumi. Tetapi, menurut American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), botox aman dan rendah efek samping saat digunakan dalam perawatan.
Cara Kerja Botox
Lokasi Botox Sudut Mata – Botox memfokuskan sistem saraf, mengganggu proses pensinyalan saraf yang merangsang kontraksi otot. Langkah ini membuat obat menyebabkan kelumpuhan otot sementara. Agar otot berkontraksi, saraf akan melepaskan zat kimia yang disebut asetilkolin di tempat saraf bertemu sel-sel otot.
Asetilkolin menempel pada reseptor sel otot dan menyebabkan sel otot berkontraksi. Suntik botox mencegah pelepasan asetilkolin untuk menghentikan sel-sel otot berkontraksi. Racun suntik botox berfungsi mengurangi kontraksi otot yang abnormal dan memungkinkan otot lebih lemas.
Berapa Lama Suntik Botox Bertahan?
Lokasi Botox Sudut Mata – Efek suntik botox bertahan tiga sampai enam bulan. Saat otot berangsur kembali, garis-garis halus dan kerutan mulai muncul kembali sehingga membutuhkan perawatan lagi. Garis-garis halus dan kerutan pada kulit sering terlihat tidak terlalu parah seiring berjalannya waktu karena otot menyusut.
Efek Samping Botox
Lokasi Botox Sudut Mata – Salah satu efek samping botox adalah memar. Namun, ada juga efek samping botox yang paling umum, seperti sakit kepala dalam 24 sampai 48 jam. Sebagian pasien mengalami kelopak mata terkulai (drooping). Kondisi ini berlangsung selama tiga minggu. Drooping terjadi saat botox bergerak, oleh karena itu jangan menggosok sudut mata selama 12 jam sesudah injeksi atau berbaring selama tiga sampai empat jam. Selain itu efek samping yang ditimbulkan diantaranya:
- Memar sementara, pendarahan, pembengkakan atau nyeri di sudut mata.
- Mata kering atau mata berair.
- Sakit kepala
- Kelopak mata terkulai
- Pusing dan mengeluarkan air liur.
Pada beberapa kasus, sangat mungkin untuk botox menyebar ke tubuh, meskipun kasus ini sangat jarang terjadi. Tetapi, pasien harus mengunjungi dokter apabila mengalami kelemahan otot, penglihatan dan masalah pernapasan, kehilangan kendali kandung kemih, kesulitan berbicara atau kesulitan menelan sesudah perawatan botox.
Kapan Harus Botox Ulang?
Lokasi Botox Sudut Mata – Sesudah suntik botox yang pertama kali, tanyakan pada dokter mengenai seberapa sering kalian boleh melakukan botox dengan aman ke depannya. Tergantung keadaan kerutan, dokter biasanya menganjurkan 3 sampai 8 bulan ke depan sebelum suntik botox ulang. Lebih amannya, suntik botox tidak boleh dilakukan kurang dari 3 bulan sejak suntik pertama. Terlalu cepat melakukan botox dapat memicu resistensi terhadap botox.
Jika ingin efeknya tahan lama, kalian dianjurkan untuk melakukan suntik botox secara teratur. Apabila rutin dilakukan, racun botox akan melumpuhkan otot-otot wajah di mana suntikan tersebut diberikan sehingga kalian tidak bisa menggunakan otot tersebut. Karena tidak digunakan, akhirnya otot menjadi lebih pendek dan mengecil sehingga tidak mudah mengkerut.
Itulah kenapa hasil suntik botox pertama tidak bertahan lama. Sesudah kalian suntik botox kedua dan seterusnya, hasilnya dapat bertahan lebih lama bahkan sampai 6 bulan ke depan. Melakukan botox ulang boleh-boleh saja, terutama saat garis-garis halus atau kerutan mulai muncul kembali. Namun, sebaiknya diskusikan terlebih dahuku dengan dokter tentang waktu terbaik untuk melakukan suntikan ulang. Dokter akan memulai dengan dosis rendah terlebih dahulu, kemudian menaikkan dosisnya secara bertahap untuk memaksimalkan perawatan.
Pada Kondisi Apa Harus Menghindari Botox?
Lokasi Botox Sudut Mata – Botox harus dihindari bagi orang-orang yang mempunyai kondisi berikut ini:
- Amyotrophic lateral sclerosis (Penyakit Lou Gehrig).
- Sindrom Lambert-Eaton
- Hamil atau menyusui.
- Mempunyai alergi susu sapi.
- Mempunyai penyakit syaraf.
- Mempunyai alergi pada komposisi apapun dalam cairan botox.
- Infeksi kulit di sudut mata.
- Mempunyai asma atau masalah pernapasan.
- Kesulitan menelan atau masalah pendarahan.
- Melakukan operasi yang akan datang atau operasi sudut mata di masa lalu.
- Otot-otot dahi lemah atau kelopak mata terkulai.
Cara Meminimalkan Efek Samping Botox
Lokasi Botox Sudut Mata – Untuk meminimalkan efek samping botox, kalian harus melakukan tindakan pencegahan berikut ini:
- Memilih dokter yang tepat. Perawatan botox hanya dilakukan oleh dokter yang berlisensi dan mempunyai pengalaman dalam melakukan penyuntikan botox.
- Beritahu dokter kalian tentang semua kondisi medis dan aturan obat-obatan. Dokter harus mengetahui riwayat dan masalah kesehatan pasien, pengobatan yang sedang berjalan, konsumsi vitamin atau suplemen herbal karena beberapa vitamin atau herbal bisa bereaksi negatif dengan botox.
- Mengikuti petunjuk sebelum dan sesudah injeksi dengan hati-hati untuk meminimalkan risiko efek samping dan komplikasi. Petunjuk berikut biasanya disiapkan dokter yang memberikan injeksi kepada pasien:
Petunjuk sebelum perawatan
- Jangan mengonsumsi obat anti-inflamasi non-steroid atau vitamin E dosis tinggi selama 10 sampai 15 hari sebelum prosedur karena bisa meningkatkan risiko pendarahan dan memar di sudut mata.
- Jangan mengonsumsi alkohol, paparan sinar matahari, pencukuran, pemutihan atau penggunaan krim penghilang rambut di area sudut mata.
- Konsumsi camilan sebelum perawatan.
Petunjuk setelah perawatan
- Jangan menggunakan perawatan wajah dan paparan pada sauna, berendam air panas atau penyamakan kulit (tanning) pada hari perawatan karena hal tersebut bisa meningkatkan risiko memar.
- Selama beberapa jam pertama sesudah perawatan, lakukan menyipitkan mata, mengerutkan dahi atau mengangkat alis mata supaya otot yang diinjeksi bekerja.
- Jangan latihan berat, berbaring atau condong ke depan, menyentuh, menggosok atau memijat di area sudut mata minimal selama 4 jam sesudah perawatan.
- Jangan melakukan semua jenis perawatan wajah, abrasi mirodermatik (luka lecet) atau pijat wajah selama 14 hari sesudah perawatan.
- Jangan menggunakan obat seperti Ibuprofen, Advil atau Motrin. Tylenol bisa dikonsumsi apabila terjadi ketidaknyamanan atau sakit kepala.
- Gunakan tabir surya setiap hari.
Biaya Botox Sudut Mata
Biaya botox sudut mata di setiap klinik pasti berbeda, di klinik global estetik kalian bisa melakukan botox sudut mata dengan harga Rp 3.800.000.
Klinik Kecantikan Global Estetik Hubungi https://wa.me/6285771452584