Klinik Operasi Gigi Geraham Depok

Klinik operasi gigi geraham depok

Yuk Simak!

globalestetik.com – Setelah memasuki usia 21 tahun, manusia mempunyai 32 gigi, termasuk gigi geraham bungsu. Tetapi, masalah kesehatan kadang muncul selama proses tumbuhya gigi geraham bungsu. Gigi geraham ketiga tumbuh pada usia kurang lebih 20 tahun. Ketika gigi geraham bungsu bermasalah, dokter akan menyarankan operasi untuk mencegah komplikasi kesehatan lainnya.

Klinik operasi gigi geraham depok – Operasi gigi geraham bungsu, menggunakan teknik pembedahan dan diakhiri dengan penjahitan. Dalam posisi gigi yang sulit dijangkau, gigi geraham bungsu harus dilakukan pembelahan beberapa bagian menggunakan bur, kemudian diangkat per bagiannya.Semakin tinggi tingkat kesulitan dan lama pengerjaannya, maka semakin besar juga pembengkakan disekitar gigi, ketika proses penyembuhan. Tetapi, hal ini termasuk wajar dan tidak perlu panik. Dokter akan memberikan resep obat golongan antibiotik dan antinyeri untuk mengatasi hal tersebut.

Perkiraan masa penyembuhan luka setelah operasi gigi geraham bungsu sekitar satu minggu. Tetapi, untuk pemulihan tulangnya memerlukan waktu kurang lebih satu bulan.Pada awal proses pemulihan, area bekas pencabutan gigi akan berisi darah beku sehingga pendarahan akan terhenti.Kemudian, gusi akan mulai tumbuh mengisi dasar luka sampai menutup sempurna ke permukaan gusi.

Biasanya satu minggu sesudah operasi gigi akan dilakukan cek kontrol dan lepas jahitan. Biasanya gusi bekas luka sudah menutup sempurna ke permukaan gusi. Pada beberapa kasus, benang dapat hilang atau terlepas sendiri. Hal ini wajar terjadi. Karena, proses pemulihan berlangsung dengan baik dan sangat bergantung pada kepatuhan pasien terhadap saran yang sudah diberikan oleh dokter gigi.

Dokter gigi dan ahli bedah kadang memiliki pertimbangan khusus untuk pasien ketika operasi gigi geraham bungsu yang membutuhkan penanganan bius total. Bius total ketika operasi gigi geraham bungsu bisa diberikan melalui hirup atau cairan infus. Setelah itu, tim ahli bedah akan memantau obat, pernapasan, suhu tubuh, cairan, dan pengecekan tekanan darah.

Selama melakukan tindakan operasi gigi geraham bungsu menggunakan bius total, pasien tidak akan merasakan sakit dan tidak sadarkan diri untuk sementara waktu. Pasien tidak perlu khawatir, operasi gigi geraham bungsu bukanlah hal yang berbahaya dan tidak menyebabkan komplikasi jangka panjang. Risiko terjadinya komplikasi setelah operasi gigi bungsu biasanya berasal dari infeksi bakteri karena perawatan yang tidak tepat.

Apakah operasi gigi geraham bungsu harus menggunakan bius total?

Klinik operasi gigi geraham depok – Operasi gigi geraham bungsu tidak selalu menggunakan bius total. Dokter gigi dan ahli bedah menggunakan pilihan bius lokal atau bius total, tergantung kondisi gigi dan kesehatan pasien.

Operasi gigi geraham bungsu menggunakan bius total apabila:

Gigi geraham bungsu yang dicabut lebih dari satu gigi (bersamaan dengan gigi lain).
Gigi geraham bungsu yang akan dicabut letaknya cukup dalam.
Pasien mengalami kecemasan yang berlebihan.
Pasien memiliki penyakit komorbid atau penyakit penyerta.
Terdapat kelainan di gigi geraham bungsu, seperti tumbuhnya kista, tumor pada rahang, tumor jinak yang terdapat di jaringan lunak, atau perikoronitis (radang gusi).
Pasien sulit untuk membuka mulut.

Persiapan operasi gigi geraham bungsu

Klinik operasi gigi geraham depok – Persiapan operasi gigi geraham bungsu tergantung kesehatan dan jenis operasi yang dijalani pasien, di antaranya:

Kapan jadwal operasi, dan kapan harus tiba di klinik atau rumah sakit sebelum operasi.
Bertanya pada dokter terkait ada tidaknya makanan dan minuman yang harus dihindari sebelum operasi.
Perlu tidaknya berpuasa sebelum operasi. Jika iya, kapan bisa mulai untuk berpuasa.
Perlu tidaknya meminum obat tertentu sebelum operasi.

Dokter akan memberikan instruksi lebih lanjut untuk persiapan operasi gigi geraham bungsu. Biasanya operasi ini tidak perlu rawat inap di rumah sakit terlalu lama. Beberapa pasien juga diperbolehkan pulang di hari yang sama dengan jadwal operasi gigi geraham bungsu.

Bagaimana prosedur operasi gigi geraham bungsu?

Klinik operasi gigi geraham depok – Berikut ini beberapa prosedur operasi gigi geraham bungsu, diantaranya:

Memberikan obat bius untuk menghilangkan rasa sakit, baik menggunakan bius total atau lokal.
Membuat sayatan di jaringan gusi agar gigi mudah dicabut.
Menghilangkan tulang yang menghalangi jalan menuju akar gigi.
Memotong gigi yang akan dicabut menjadi beberapa bagian supaya lebih mudah untuk dicabut.
Melakukan pencabutan gigi.
Membersihkan karang gigi yang akan dicabut dan bagian sekitarnya dari kotoran.
Menjahit luka pada gigi sampai tertutup untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.
Menempelkan kain kasa di atas gigi yang dicabut untuk mengontrol pendarahan.

Efek Samping Operasi Gigi Geraham Bungsu

Operasi gigi geraham mempunyai beberapa efek samping seperti pendarahan, perih atau nyut-nyutan di area gigi yang dicabut dan bekas lubangnya mengalami peradangan,sehingga terjadi pembengkakan pada pipi. Selain itu, karena terlalu lama membuka mulut ketika proses penanganan operasi berlangsung maka rahang akan terasa pegal. Darah beku pada bekas lubang pencabutan gigi rawan pecah. Jika hal tersebut terjadi pada bekas pencabutan, tulang penyokongnya yang berwarna putih akan terlihat dan menimbulkan rasa sakit yang hebat.

Penyembuhan setelah operasi

Klinik operasi gigi geraham depok – Beberapa hal yang harus diperhatikan pasien setelah operasi gigi geraham bungsu, antara lain:

Mengonsumsi obat-obatan yang sudah diberikan dokter.
Menghindari minuman yang bersuhu panas setelah operasi.
Jangan berkumur atau meludah dengan keras.
Jangan menyenggol atau memainkan luka bekas pencabutan gigi menggunakan lidah.
Jangan merokok. Merokok dapat memperlambat proses pemulihan setelah operasi, serta dapat menyebabkan peradangan di luka bekas pencabutan.
Berkumur menggunakan air garam hangat.
Sikat gigi dengan hati-hati karena bisa membersihkan gigi dari sisa kotoran yang menumpuk di gigi, seperti plak atau karang gigi yang dapat menyebabkan infeksi.
Menggunakan kompres air dingin atau es.
Memperbanyak konsumsi cairan. Tetapi, jangan menggunakan sedotan. Gerakan menyedot dapat menyebabkan blood clot atau pembekuan darah di area operasi terlepas, sehingga memicu komplikasi pendarahan.
Jangan olahraga atau latihan fisik berat. Jika ingin tetap berolahraga, mulailah dengan aktivitas rendah untuk menghindari pusing, karena asupan kalori akan berkurang setelah operasi.
Pilihlah makanan yang tepat. Menjauhi makanan yang berpotensi masuk ke lubang bekas operasi gigi, seperti kacang-kacangan, popcorn, biji-bijian, nasi dan lain sebagainya.
Jika rasa sakit setelah operasi gigi geraham bungsu tidak bisa ditahan, segera minum atau konsumsi obat pereda sakit yang diberikan dokter.
Jadwalkan untuk check up atau kontrol ke dokter supaya hasil jahitan operasi gigi geraham bungsu dapat dilihat perkembangan proses pemulihan dan memastikan tidak adanya infeksi atau komplikasi setelah operasi gigi geraham bungsu.