Global Estetik – Apakah Anda pernah mengenal pengguna gigi palsu yang kesulitan berbicara, makan atau mendapatkan kenyamanan dan stabilitas dengan gigi palsu atas atau bawahnya? Apakah Anda mengenal seseorang yang menghindari situasi sosial karena malu, dan yang berpikir bahwa gigi palsu yang longgar hanya bagian yang tak terhindarkan – dan tidak dapat diobati? Adakah seseorang yang Anda kenal yang belum mempertimbangkan implan karena mereka pikir implan tidak terjangkau atau lebih cocok untuk mereka yang lebih muda?

Jika orang yang Anda pikirkan adalah Anda atau seseorang yang Anda kenal, kami memiliki dua fakta penting untuk dibagikan kepada Anda: pertama, Anda tidak sendirian; dan kedua, gigi palsu – atau set lengkap implan gigi dalam hal ini – bukan satu-satunya pilihan Anda untuk mengobati kehilangan gigi lengkap atau sebagian. Ada solusi baru untuk masalah lama ini.

Masalah yang Lebih Besar dari yang Mungkin Anda Pikirkan

dokter gigi depokMeskipun ada kemajuan besar dalam kedokteran gigi modern, edentulisme parsial atau lengkap (kehilangan gigi) terus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, edentulism didefinisikan sebagai gangguan fisik (karena bagian tubuh yang penting telah hilang), cacat (karena membatasi orang dalam melakukan setidaknya dua tugas penting yaitu berbicara dan makan) dan cacat (karena perubahan signifikan diperlukan untuk mengkompensasi kekurangan tersebut).

Kerusakan ini memiliki semua karakteristik penyakit kronis – tidak berubah atau mereda, tidak dapat disembuhkan dan membutuhkan strategi manajemen khusus untuk mengatasi efek mengganggu yang dimilikinya. Selama lebih dari seabad, gigi palsu lengkap telah menjadi standar perawatan tradisional untuk edentulisme dengan fokusnya pada penggantian jaringan yang hilang (gigi, tulang dan jaringan gusi), meskipun belum tentu berfungsi.

Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang lebih puas dengan gigi palus atas (maksila) dibandingkan dengan gigi palsu bagian bawah (mandibula). Dan setidaknya setengah dari semua pemakai gigi palsu bawah tidak akan puas dengan retensi (stabilitas) atau kenyamanan dari produk tersebut.

Penting untuk memahami mengapa ini terjadi dan apa yang terjadi ketika gigi rontojn. Sebenarnya ini semua tentang tulang. Ketika gigi hilang, tulang penyangga gigi mengalami remodeling (pembentukan kembali) selama beberapa minggu pertama sebagai bagian dari proses penyembuhan luka yang normal.

Verified by MonsterInsights