Inilah Rahasia Atlit Terkaya Dunia Bisa Menjaga Giginya Tetap Sehat – Part 2

Global Estetik – Di antara bahan-bahan yang lebih modern, tampaknya tidak ada yang lebih unggul, karena sebagian besar dari mereka dapat dimanipulasi untuk memberikan berbagai karakteristik yang menguntungkan. Studi pada dampak telah menunjukkan bahwa dibandingkan dengan tanpa pelindung mulut, menggunakan pelindung mulut yang terdiri dari banyak jenis bahan akan mengurangi jumlah gigi yang patah.

Pertimbangan desain pelindung mulut harus mencakup sifat tabrakan yang diantisipasi (dengan benda keras atau lunak) dan karakteristik ukuran dan bentuk mulut, struktur gigi yang keras dan gusi lunak serta jaringan bibir. Pelindung mulut yang dilaminasi (berlapis) (seperti yang akan kita bahas nanti), dengan berbagai kemampuan penyerap goncangan dan pendistribusian stres mungkin merupakan salah satu cara untuk mengakomodasi faktor-faktor ini.

Terlepas dari semua masalah dan kesulitan membandingkan penelitian yang dilakukan pada tahun 1980-an, analisis menunjukkan bahwa risiko cedera olahraga pada mulut serta wajah 1,6-1,9 kali lebih tinggi ketika seorang pelindung mulut tidak dikenakan.

Efektivitas Pelindung Mulut

Kesimpulan kuat dari tinjauan ini adalah bahwa pelindung mulut harus dipakai dalam kegiatan olahraga di mana ada risiko signifikan cedera pada mulut, gigi dan wajah, meskipun perlindungan terhadap gegar otak tidak konsisten.

Apakah Beberapa Jenis Pelindung Mulut di Pasaran Lebih Baik Daripada yang Lain?

Ada banyak desain dan jenis pelindung mulut yang tersedia over-the-counter dari toko ritel. Pilihannya umumnya terbagi dalam dua kategori:

Pelindung mulut biasa: Pilihan dengan biaya terendah adalah barang yang dapat dibeli dari rak toko obat atau alat olah raga. Jenis pelindung mulut ini menawarkan perlindungan paling sedikit karena tidak ada penyesuaian yang pas dengan mulut pengguna.

Pelindung mulut tersedia dalam ukuran terbatas (biasanya kecil, sedang, dan besar). Pilihan ini adalah pilihan yang paling murah dan paling tidak protektif dengan kisaran harga sekitar Rp.75.000 hingga Rp. 300 ribuan. Meskipun lebih baik daripada tidak sama sekali, pelindung mulut ini tidak dianggap dapat diterima sebagai alat pelindung wajah.

Pelindung berbentuk mulut: Pelindung mulut ini datang sebagai produk “shell-liner” atau “boil-and-bite” dari toko alat olah raga. Shell dilapisi dengan akrilik atau karet. Saat ini, alat ini adalah pelindung mulut yang paling umum digunakan di pasaran. Terbuat dari bahan termoplastik (dapat dicetak saat dipanaskan), mereka direndam dalam air mendidih dan dibentuk di mulut dengan menggunakan jari, lidah, dan tekanan menggigit. Tersedia dalam ukuran terbatas, pelindung mulut ini tidak memiliki ekstensi yang tepat dan seringkali tidak menutupi semua gigi belakang.