Implan Gigi Titanium vs Implan Gigi Zirconia, Pilih yang Mana Ya? – Part 3

Global Estetik – Ada kelebihan dan kekurangan untuk setiap jenis materi dan dokter gigi pilihan anda akan merekomendasikan jenis implan tertentu setelah mendengarkan masalah dan tujuan pasiennya. Berikut adalah beberapa kategori yang paling sering dianalisis saat menentukan di antara keduanya.

1. 

   Biaya – Biaya untuk memproduksi zirkonia lebih tinggi dari titanium sehingga implan zirkonia akan memerlukan dana lebih banyak dari pasien. Implan termasuk konsultasi, pencitraan, pemetaan, bahan, operasi dan setelah pemeriksaan perawatan biasanya menghabiskan biaya yang lumayan besar per implan. Perusahaan asuransi seringkali tidak meng-cover implan gigi, jadi pastikan anda telah benar-benar siap sebelum melangkah.

2. Osseointegration dan Soft Tissue Healing – Baik bahan peleburan Zirkonia dan Titanium bersifat biokompatibel dan berintegrasi dengan baik dengan tulang dan gusi. Implan titanium dapat bertahan selama 20 tahun plus sedangkan Zirkonia masih dalam penelitian karena belum digunakan cukup lama untuk dapat mengetahui kesuksesan jangka panjang. Versi Zirkonia yang lebih tua telah diketahui mengalami fraktur yang membutuhkan implan baru. Beberapa produsen Zirkonia akan membuat pasien takut berpikir bahwa Titanium akan menyebabkan kejutan atau aliran listrik jika ada jenis logam lain di mulut. Namun, kekhawatiran ini tidak berdasar karena tidak ada ditemukan dokumentasi mengenai hal ini.
3. Kemudahan Penempatan – Implan titanium telah menjadi standar dalam merawat penggantian gigi untuk beberapa lama karena lebih banyak orang beralih ke mereka alih-alih gigi palsu untuk penggantian beberapa gigi. Implan titanium telah menjadi prosedur gigi yang sangat umum dan dianggap mudah dilakukan oleh dokter gigi tanpa komplikasi jika kepadatan dan kesehatan tulang telak baik. Penempatan bedah implan Zirkonia yang sukses telah terbukti lebih menantang. Kebanyakan implan Zirkonia adalah potongan tunggal (baik implan dan abutment dalam satu potong padat) yang tidak dapat ditempatkan sepenuhnya di bawah gusi dan sulit diletakkan pada suatu sudut. Memasang implan pada sudut yang sedikit penting bagi dokter gigi karena kadang-kadang, karena kepadatan tulang dan profil gigi, posisi implan yang optimal akan sedikit terpusat.

   

5. Estetika – Bagi kebanyakan pasien, Titanium menghasilkan hasil yang bagus. Namun, beberapa pasien khawatir mengembangkan garis abu-abu yang terlihat di bawah gusi atau di sepanjang ridge gigi. Jika pasien memiliki jaringan tulang atau gusi tipis, penyangga implan gigi bisa dibuat dari keramik sehingga tidak ada logam abu-abu yang akan tampak. Di sisi lain, Zirkonia dikenal dengan estetikanya. Warna gigi putih yang indah dari bahan keramik terlihat sangat alami dan tidak terlihat melalui jaringan gusi.
6. Kekuatan – Implan titanium sangat kuat, memiliki sifat lentur tinggi dan tahan patah. Zirkonia memiliki elastisitas lebih rendah yang dapat menyebabkan fraktur mikro, tapi juga sangat keras dan kuat.