Global Estetik – Titanium telah digunakan di industri medis selama beberapa dekade. Selain kedokteran gigi biasanya digunakan untuk penggantian tulang pinggul dan lutut. Titanium adalah logam yang kuat, ringan, tidak beracun dan tahan korosi. Implan gigi yang terbuat dari titanium memiliki tingkat keberhasilan jangka panjang sekitar 95%. Beberapa pasien memiliki implan gigi titanium mereka dalam kondisi bagus selama lebih dari 30 tahun. Sedangkan Zirkonia belum pernah digunakan dalam kedokteran gigi cukup lama untuk memahami kesuksesan jangka panjangnya dan gaya Zirkonia terus berubah. Sebagai contoh, ketika menempatkan Zirkonia, kebanyakan dokter gigi menggunakan satu bagian Zirkonia implan namun pada akhirnya akan menambahkan bagian dari implan dengan bahan titanium kedalamnya juga.
Implan Gigi dan Alergi
Sangat jarang ada kasus alergi terhadap implan gigi berbahan Titanium dan tidak ada kasus terdokumentasi dimana pasien alergi terhadap Zirkonia. Implan gigi titanium biasanya terbuat dari Titanium Alloy yang merupakan kombinasi dari beberapa logam termasuk sejumlah kecil Aluminium, Vanadium dan Nickle. Beberapa orang yang telah alergi terhadap implan Titanium biasanya alergi terhadap jumlah kecil nikel yang ditemukan di Titanium Alloy. Pasien dengan riwayat alergi logam didorong untuk mengikuti Melisa Test sebelum memasang implan jenis Titanium.
Tingkat Keamanan Material pada Implan
Kedua pilihan bahan implan bersifat biokompatibel dan dianggap aman. Ini berarti bahwa mereka berinteraksi baik dengan tubuh manusia dan tidak beracun. Jejak kecil Titanium mungkin dapat hadir dalam aliran darah namun dalam 50 tahun penelitian telah menunjukkan hal itu tidak menimbulkan reaksi yang merugikan. (Satu-satunya pengecualian adalah jika pasien alergi terhadap logam dalam paduan.) Zirkonia juga bersifat biokompatibel, hypoallergenic dan tidak merembes ke dalam aliran darah.
Mendapatkan implan gigi terlepas dari materi yang meningkatkan risiko infeksi gusi sampai situs tersebut sembuh dengan baik. Ada beberapa argumen bahwa implan two-pieces memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menyimpan bakteri sementara implan potongan tunggal memerlukan semen gigi yang juga dapat mengumpulkan bakteri sehingga tidak aman dari pengembangan plak.
Jika lengkungan penuh atau set lengkap gigi harus diganti, implan titanium adalah pilihan yang lebih baik. Karena implan Titanium dibuat dalam dua bagian, dokter gigi memiliki lebih banyak kebebasan untuk membuat perubahan kecil pada sudut abutment. Artinya tampilan senyuman dan gigitan nantinya akan terasa lebih alami. Sedangkan dengan implan Zirkonia, sudutnya jauh lebih sulit untuk disesuaikan karena abutmentnya tidak bergerak sehingga tidak memungkinkan dokter gigi menyesuaikan posisi letak implan pada mulut.