Global Estetik – Lesi pra kanker harus diperika dengan biopsi – pengambilan sampel jaringan untuk penyakit. Jika perubahan pra-kanker hilang dengan menghilangkan iritasi, mis. tembakau, alkohol, atau bahan kimia atau iritasi fisik lainnya, maka tidak perlu dilakukan biopsi.
Namun akan diperlukan tindak lanjut bersama dengan menentukan frekuensi untuk pemantauan dan evaluasi lanjutan. Ini tentu saja akan tergantung pada temuan pada saat biopsi tersebut. Perawatan utama dari lesi pra-kanker adalah pengangkatan dengan pembedahan namun penggunaan laser telah sangat membantu. Diet, vitamin, dan obat-obatan lain atau pendekatan kimia belum berguna.
Jika ada alasan untuk menunda biopsi, teknik lain tersedia untuk membantu mengevaluasi lesi yang mencurigakan. Walaupun teknik tambahan non-invasif ini membantu dalam menjelaskan lesi yang mencurigakan, mereka tidak menggantikan konfirmasi biopsi.
Perangkat ini termasuk penggunaan pantulan cahaya, pewarnaan jaringan (tolonium chloride), sitologi (biopsi sikat), dan fluoresensi. Teknik tambahan ini tidak memerlukan anestesi dan membantu mempercepat kebutuhan untuk pengujian atau rujukan lebih lanjut. Teknik-teknik ini tersedia untuk praktisi gigi umum, namun biopsi tetap menjadi standar utama.
Setelah diagnosis memberikan hasil yang pasti, luasnya penyakit harus ditentukan sehingga rencana perawatan dan prognosis dapat dibentuk. Pementasan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kanker yang telah dicapai.
Terlibat dalam pementasan ini adalah catatan klinis, temuan mikroskopis dan pencitraan dengan teknik seperti pencitraan resonansi magnetik (MRI). Tergantung pada tahap masalahnya, profesional perawatan kesehatan akan merumuskan rencana perawatan yang kemungkinan besar akan mencakup pertimbangan untuk operasi dan / atau radiasi dan / atau kemoterapi.
Dengan semua perawatan, gigi dan membran mulut harus dilindungi dari potensi pembusukan lebih lanjut, penyakit gusi dan infeksi lainnya, kekeringan pada mulut, dan perubahan lain yang lebih halus menjadi perhatian. Tim perawatan biasanya terdiri dari ahli bedah, radiasi dan ahli onkologi medis (spesialis kanker), dokter gigi, ahli kesehatan gigi, perawat, dan spesialis profesional lainnya.
Singkatnya, kita harus memahami pentingnya mengetahui semua yang bisa kita ketahui tentang salah satu pembunuh utama saat ini. Jelas, faktor-faktor risiko dapat dan harus diminimalisasi sedapat mungkin dan pemeriksa skrining kanker mulut secara periodik harus menjadi prioritas. Ingat, semakin Anda tahu tentang masalah penyakit ini, semakin Anda akan diberdayakan untuk membuka jalan menuju kesembuhan.