Hindari Pasang Fake Smile Karena Dampaknya Gak Baik Lho!

Global Estetik – Seberapa sering Anda memasang senyum palsu di tempat kerja? Menyembunyikan ketidakbahagiaan dalam batin dengan “mengenakan” roma wajah standar dengan aturan cara bernafas generik bagi beberapa orang, tetapi menurut sebuah riset yang dilakukan oleh The New York Times, berpura-pura tersenyum sebenarnya dapat memperburuk suasana hati seseorang.

Dalam sebuah penelitian di tahun 2011 yang diterbitkan oleh Academy of Management Journal, para ilmuwan melacak sekelompok pengemudi bus selama periode dua minggu penelitian. Pengemudi bus kerap terlihat sering tersenyum setiap kali seseorang naik bus ke merka dan hal ini secara teoritis memberi para peneliti satu set data yang cukup besar dan terpercaya.

Para peneliti mengamati apa yang terjadi ketika pengemudi melepaskan senyum palsu atau  ketika mereka menghasilkan senyum yang tulus dengan berfokus pada pikiran dan memori positif.

Pada hari-hari ketika para pengemudi ini bekerja dan diperintah untuk “berakting” dengan senyuman palsu, mereka cenderung menjadi depresi dan menarik diri dari pekerjaan. Namun, pada hari-hari ketika mereka bertindak dalam mode memberikan senyuman yang tulus, suasana hati mereka menjadi lebih positif dan produktivitas mereka meningkat.

Untuk masalah ini, wanita ternyata lebih terpengaruh daripada pria. Rekan penulis studi, Dr. Brent Scott, asisten profesor di Michigan State University, mencurigai bahwa norma budaya adalah faktor krusial dalam hal ini. Dia mengatakan bahwa wanita disosialisasikan untuk menjadi lebih ekspresif secara emosional, sehingga menyembunyikan emosi mereka dapat membuat mereka menjadi lebih tegang.

Garis bawah dari penelitian ini adalah para ilmuwan menyarankan bahwa memamerkan senyum yang palsu untuk menyembunyikan ketidakbahagiaan dapat semakin memperburuk suasana hati Anda. Sementara hal sebaliknya dengan tersenyum secara tulus memberikan dampak positif.

Senyumlah dari hati maka tubuh Anda akan berterima kasih pada Anda! Mengapa tidak meluangkan waktu untuk fokus pada hal positif dan bersyukur atas setiap hal baik yang telah Anda terima ketimbang terus memikirkan memori buruk yang seharusnya dapat menjadi pelajaran?

Klinik Global Estetik menanamkan konsep positif ini dalam penanganan pasien dan pembangunan atmosfir yang menenangkan sehingga setiap pasien akan dapat keluar dari klinik Global Estetik dengan vibe dan hasil yang positif tentunya.