Global Estetik – Keinginan untuk ngemil kudapan di malam hari bisa menjadi pertempuran yang sulit untuk dimenangkan. Hal ini semakin sulit jika Anda sedang diet atau secara alami menderita masalah insomnia di malam hari. Biasanya, akan lebih mudah untuk meyakinkan diri Anda sendiri bahwa Anda pantas untuk mendapatkan “hadiah”, meskipun Anda berada pada waktu yang salah.
Temuan terbaru menunjukkan bahwa makan di larut malam dapat meningkatkan berat badan, kadar insulin dan kolesterol dan serta memicu kondisi lainnya. Tapi tahukah Anda bahwa ngemil di malam hari juga dapat menyebabkan masalah pada kesehatan gigi?
Ada banyak masalah yang menjelaskan hubungan antara ngemil tengah malam dan potensi kehilangan gigi dan berikut penjelasannya.
Mengapa orang ingin mengonsumsi camilan di tengah malam?
Ada beberapa alasan mengapa orang menginginkan camilan pada larut malam atau di tengah malam. Sebagian besar orang merasa itu sebenarnya sangat mirip dengan kecanduan di mana banyak yang melakukannya karena rutinitas dan kebosanan.
Individu harus mencari tahu apa yang membuat mereka ingin menurut pada keinginan tersebut. Misalnya, apa yang menjadi camilannya, kapan, di mana, dan mengapa? Apakah mereka makan sendiri atau bersama orang lain? Apakah ada sesuatu yang spesifik yang membuat mereka menginginkan camilan tengah malam?
Apakah ngemil tengah malam terkait dengan faktor lingkungan atau bawaan?
Faktor lingkungan memainkan peran besar seperti melihat iklan makanan saat menonton TV di larut malam, menunda pekerjaan / belajar atau bahkan hanya insomnia yang membuat orang ingin makan hanya untuk mengisi kekosongan yang mereka rasakan. Beberapa alasan umum yang mendoring orang untuk mengonsumsi camilan larut malam adalah kesepian, ketidakseimbangan gizi, kesedihan, frustrasi dan kemarahan.
Secara umum, makan pada jam-jam ini memiliki efek fisiologis dan psikologis. Efek fisiologis termasuk penambahan berat badan, kerusakan gigi, kehilangan gigi, gula darah tinggi, kolesterol tinggi, dll. Beberapa efek psikologis termasuk insomnia, depresi, dll.
Pada siang hari, tubuh kita lebih aktif dan organ tubuh kita berfungsi pada kapasitas tinggi, artinya kita dapat memetabolisme makanan dan memproses energi lebih efisien. Sementara di malam hari, gen kita yang mengatur metabolisme akan melambat dan karenanya tidak dapat memproses energi dari makanan secara efisien.