Hindari Alkohol Jika Ingin Kesehatan Gigi Selalu Terjaga

Global Estetik – Alkohol pada umumnya tidak dianggap sehat. Bagian dari reputasinya yang beragam berasal dari efek jangka pendek dan jangka panjang yang ada pada tubuh dan kesehatan Anda, dari otak, hingga gula darah, ke hati. Tapi bagaiman efek alkohol pada gusi, jaringan mulut, dan gigi Anda? Berikut penjelasannya

Bagaimana Alkohol Mempengaruhi Tubuh?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat mendefinisikan penggunaan alkohol moderat sebagai satu gelas sehari untuk wanita, dan tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria. Badan regulasi ini menganggap seorang adalah peminum berat jika mereka mengonsumsi lebih dari delapan gelas per minggu untuk wanita, dan 15 gelas atau lebih untuk pria.

Penyakit gusi, kerusakan gigi, dan luka di mulut akan jauh lebih mungkin terjadi pada mereka yang tergolong sebagai peminum berat, dan penyalahgunaan alkohol adalah faktor risiko kedua yang paling umum untuk kanker mulut.

klinik gigi bandungMereka yang menderita ketergantungan pada alkohol cenderung memiliki tingkat plak yang lebih tinggi pada gigi mereka dan tiga kali lebih mungkin menderita kehilangan gigi permanen. Tapi apakah peminum moderat berisiko terkena penyakit gigi dan mulut yang serius? Tidak banyak bukti medis yang meyakinkan, namun banyak dokter gigi mengatakan bahwa mereka melihat efek minum moderat secara teratur.

“Warna minuman berasal dari chromogens,” yngkap Dr. John Grbic, direktur biologi oral dan penelitian klinis di bidang kedokteran gigi di Columbia’s College of Dental Medicine. Chromogens menempel pada enamel gigi yang telah dikompromikan oleh asam alkohol, dan noda pada gigi. Salah satu cara untuk memangkas malsah ini adalah dengan meminum minuman beralkohol dengan sedotan.

“Jika Anda memiliki preferensi untuk mencampur minuman keras dengan soda gelap atau minum anggur merah, ucapka selamat tinggal pada senyuman gigi yang putih,” ujar Dr. Timothy Chase, D.M.D., dari Smiles NY. “Selain kandungan gula, minuman ringan berwarna gelap bisa menodai atau menghitamkan gigi. Ingatlah untuk membasuh mulut  dengan air di antara tegukan. “

Bir hanya sedikit lebih baik, menurut Dr. Joseph Banker, D.M.D., dari Creative Dental. “Bir bersifat asam seperti anggur. Minuman ini membuat gigi lebih cenderung ternoda oleh jelai gelap dan malt yang ditemukan di bir yang lebih gelap. “

Dr. Banker juga mencatat bahwa minuman beralkohol tinggi, mengeringkan mulut. Air liur membuat gigi tetap lembab dan membantu menghilangkan plak dan bakteri dari permukaan gigi. Cobalah untuk tetap terhidrasi dengan minum air putih saat Anda mengonsumsi alkohol.

Bagikan Artikel Ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *