Harga Splinting Gigi Bogor
Apa itu splinting gigi?
Harga splinting gigi Bogor, Jawa Barat – Splinting gigi adalah suatu prosedur kesehatan yang dilakukan untuk menangani masalah gigi goyang. Splinting gigi menjadi alternatif solusi untuk mempertahankan gigi yang goyang agar tidak hilang atau lepas. Teknik yang dilakukan dalam prosedur ini adalah dengan mengikat atau merekatkan gigi goyang pada gigi-gigi di sebelahnya yang masih sehat dan kuat. Gigi goyang direkatkan dengan menggunakan bahan untuk splinting. Bahan biasanya berupa kawat atau fiber yang halus dan tipis. Penggunaan bahan ini dikombinasikan dengan bahan lain seperti resin komposit atau acrylic sebagai perekat ke gigi. Pemasangan splinting ini dapat dilakukan apabila gigi masih memiliki pegangan ke gusi dan tulang rahang meskipun hanya sedikit.

Harga splinting gigi Bogor – Pada umumnya, splinting diterapkan pada gigi yang goyang akibat benturan. Selain benturan, penyebab lain gigi goyang bisa dikarenakan infeksi dan penyakit gusi, trauma oklusal primer yaitu peningkatan tekanan gigitan pada gigi secara terus menerus hingga melampaui batas, trauma oklusal sekunder yaitu berkurangnya kemampuan jaringan periodontitis untuk menahan tekanan oklusal, pelebaran jaringan ligamen periodontal, atau menurunnya ketinggian tulang alveolar. Splinting gigi dilakukan pada kondisi gigi yang masih bagus dan sayang untuk dilepas. Umumnya splinting gigi diterapkan pada gigi bagian depan.
Apa tujuan splinting gigi?
Harga splinting gigi Bogor – Secara garis besar splinting gigi memiliki tujuan untuk menjaga kestabilan gigi yang goyang sampai gigi dapat pulih kembali. Untuk dapat pulih seperti kondisi semula, gigi goyang harus tetap stabil pada posisinya dan tidak boleh bergerak. Jika gigi terus bergerak tentunya akan menghambat proses perbaikan jaringan pada gigi dan gusi. Perlu diketahui bahwa pemasangan perbaikan gigi dengan splinting juga memiliki banyak tujuan lain. Beberapa tujuan tersebut yaitu sebagai berikut.
a. Memberikan suatu rest atau sandaran pada gigi yang goyang.
Dengan dipasangnya fiber atau kawat sebagai splint untuk merekatkan gigi yang goyang ke gigi yang kuat, splint akan memberikan sandaran pada gigi goyang.
b. Perawatan splinting membantu menghilangkan atau menetralkan beberapa faktor oklusal yang merugikan.
Oklusi merupakan setiap kontak yang terjadi antara gigi geligi dari lengkung yang berlawanan dan biasanya mengacu pada permukaan oklusal, serta hubungan statis antara gigi atas dan gigi bawah selama interkuspasi atau pertemuan tonjol gigi atas dan bawah secara maksimal. Perawatan splinting dapat membantu menghilangkan beberapa faktor oklusal yang merugikan.
c. Pengalihan tekanan oklusal.
Saat melakukan restorasi pada gigi goyang, tekanan oklusal menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Dengan splinting, tekanan oklusi akan diarahkan lebih ke aksial pada semua gigi termasuk pada splint. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri dan sakit
d. Pendistribusian tekanan oklusal.
Stabilisasi oleh splint akan meningkatkan ketahanan terhadap tekanan yang diberikan serta pendistribusian menyebabkan tekanan tidak melebihi kapasitas adapif.
e. Menjaga integritas lengkung.
Adanya splint yang terpasang pada gigi dapat menjaga integritas lengkung gigi sehingga kondisi yang ditimbulkan akibat gigi goyang tidak merubah anatomi lengkungan gigi semula.
f. Mengembalikan kontak proksimal, mengurangi impaksi dan kerusakan lebih lanjut.
Impaksi adalah suatu kondisi gigi yang mengalami proses erupsi tidak normal yang disebabkan kekurangan tempat, obstruksi (sumbatan atau hambatan) gigi tetangga, atau posisi pertumbuhan yang tidak normal.
g. Pemulihan stabilitas fungsional
Pemasangan perawatan splinting akan mengembalikan stabilitas fungsional gigi.
h. Mengembalikan oklusi fungsional serta menstabilkan gigi yang mobiliti dan meningkatkan kenyamanan.
Dengan adanya splint yang terpasang pada gigi goyang dapat memberikan kenyamanan pasien dalam melakukan aktivitas gigi dan mulut, baik untuk makan maupun untuk berbicara. Meskipun setelah pemasangan awal pasien akan sedikit kesulitan dalam berbicara namun setelah splint melakukan adaptasi pasien akan merasa nyaman kembali.
i. Sifat splint periodontal yang ideal, sederhana, ekonomis, stabil dan efisien, higienis, tidak menimbulkan iritasi, dan dapat diterima secara estetika.
Beberapa bahan splinting, seperti fiber memiliki warna yang hampir sama dengan warna gigi asli sehingga tidak akan mengganggu estetika dan penampilan seseorang.
Dimanakah tempat bisa melakukan splinting?
Splinting dapat dilakukan di semua fasilitas kesehatan, baik puskesmas, rumah sakit, klinik gigi, maupun dokter gigi yang membuka praktek mandiri. Pemasangan splinting memerlukan ketelitian dan keahlian yang serius sehingga tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang, kecuali dokter gigi. Penanganan splinting gigi yang dilakukan sendiri atau di luar dokter gigi tidak dapat menjamin keamanan dan kehigienisan alat, bahan, serta prosedur yang diterapkan. Apabila salah penanganan atau tidak terjaganya kesterilan alat, bahan, dan prosedur tindakan, tidak menutup kemungkinan pemasangan splint akan menimbulkan masalah lain. Misalnya masalah fungsional struktural gigi, iritasi dan peradangan pada gusi, pemulihan gigi goyang yang abnormal, dan masalah-masalah serupa lainnya
.

Berapakah harga splinting gigi di puskesmas?
Pemasangan splinting gigi memiliki tarif biaya yang beraneka ragam. Hal tersebut dapat terjadi karena tarif yang harus dikeluarkan pasien disesuaikan kembali dengan bahan dan lokasi splinting gigi. Apabila ingin melakukan splinting gigi di puskesmas, tarif yang dikenakan tidak mencapai Rp150.000 untuk setiap rahang. Tarif ini tentunya berbeda dengan tarif yang dikenakan di rumah sakit atau klinik gigi. Tarif splinting gigi di puskesmas cenderung lebih terjangkau. Hal ini dikarenakan segala bentuk pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan penanganan di puskesmas mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga biaya yang dikeluarkan pasien cenderung lebih kecil. Namun karena harganya yang cenderung terjangkau membuat sebagian masyarakat merasa ragu dan khawatir apabila ingin melakukan penanganan di puskesmas. Padahal fasilitas dan kapasitas dokter gigi di puskesmas tentunya tidak jauh berbeda dengan dokter gigi di rumah sakit. Dokter gigi sama-sama memiliki kompetensi yang baik dalam penanganan permasalahan gigi dan mulut.
Berapakah harga splinting gigi di rumah sakit atau klinik gigi?
Jika dibandingkan dengan puskesmas, harga splinting gigi di rumah sakit atau klinik gigi pastinya lebih mahal. Hal ini disebabkan fasilitas yang tersedia di rumah sakit atau klinik cenderung lebih lengkap. Meskipun beberapa puskesmas juga memiliki fasilitas yang lengkap namun tetap saja kedua fasilitas kesehatan ini memiliki kualitas yang berbeda. Harga splinting gigi di rumah sakit atau klinik gigi memiliki rentang antara Rp450.000-Rp800.000 untuk setiap rahang. Rentang biaya tersebut tidak dapat dijadikan patokan tetap karena rumah sakit satu dengan rumah sakit lainnya tentunya memiliki kebijakan penentuan tarif masing-masing. Ada rumah sakit atau klinik yang mematok harga di bawahnya. Ada pula rumah sakit atau klinik yang menetapkan harga di atasnya. Pada dasarnya, memasang splinting gigi di puskesmas, rumah sakit, atau klinik gigi sama saja. Semua tergantung pada kemampuan pasien. Meskipun pelayanan yang diberikan sedikit berbeda namun tidak mengurangi tujuan dari masing-masing pelayanan tersebut yaitu untuk kesembuhan pasien.
Global Estetik Cabang Bogor di
Jl.KS Tubun No.19
Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara,
Kota Bogor.16151,Sebelah Toko Herbal Nabawi (Persis diseberang Pintu Keluar Informa Bogor)
Telpon Klinik: 0857-7145-2584
Buka senin s/d minggu jam 09.00 – 20.00
Rute Google Maps
Untuk Cek Daftar Harga,Harga Promo dan Reservasi Cabang yg di pilih, Silahkan Klik Link di bawah ini, tks
https://linktr.ee/globalestetik
Kotak Bogor – https://globalestetik.com/kota-bogor/
Penulis oleh Drg. Arnof