Harga Bersihin Karang Gigi Jakarta Utara
Tempat bersihkan karang gigi di Jakarta Utara – Karang gigi merupakan suatu endapan keras yang terletak pada permukaan gigi yang berwarna kuning kekuningan, kecoklat coklatan sampai dengan kehitam hitaman dan memiliki permukaan yang kasar. Karang gigi dapat terbentuk dan terjadi pada semua orang. Karang gigi menjadi salah satu kondisi masalah yang paling sering disepelekan. Padahal karang gigi dapat memicu penyakit, bahkan kerusakan gigi permanen.
Harga bersihkan karang gigi di dokter gigi Jakarta Utara – Karang gigi disebabkan oleh adanya plak pada gigi yang tidak dihilangkan. Plak yang disebabkan oleh penumpukan sisa makanan dan minuman akan berkembang dan membentuk karang gigi. Bakteri yang menumpuk pada area tersebut akan menghasilkan zat asam. Zat asam inilah yang kemudian dapat merusak enamel gigi dan memicu berbagai maacam kerusakan gigi.
Harga bersihkan karang gigi di Jakarta Utara – Plak akan terbentuk kembali setelah menggosok gigi namun upaya meminimalkan plak dengan permukaan gigi penting dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit gigi. Karang gigi tidak dapat dibersihkan dengan hanya menggosok gigi atau dental floss. Pembersihan karang gigi membutuhkan alat pengikis manual ataupun ultrasonik, dan dikerjakan oleh praktisi kesehatan gigi. Penggunaan scaler ultrasonik lebih populer saat ini karena lebih cepat, mudah dan meminimalisir rasa nyeri saat pembersihan karang gigi. Umumnya, untuk melakukan prosedur perawatan scaling gigi, biaya yang dikeluarkan antara Rp.150.000 hingga Rp.500.000 untuk di rumah sakit ataupun di klinik. Sedangkan di puskesmas, biaya melkukan pembersihan karang gigi dapat lebih murah dengan kisaran biaya Rp. 50.000 hingga Rp. 150.000. Perbedaan harga ini muncul sesuai tempat dilakukannya scaling gigi, banyaknya karang gigi dan kondisi letak karang gigi tersebut.
Jenis Karang Gigi
Harga bersihkan karang gigi terdekat Jakarta Utara – Berdasarkan lokasinya terjadinya pembentukan karang gigi dapat dibagi menjadi 2 macam :
- Karang Gigi Supragingival
Karang gigi supragingival biasanya muncul dimulai dari garis gusi hingga permukaan area kunyah gigi. Karang gigi ini umumnya berwarna putih kekuningan dan dapat berubah sesuai dengan kondisi dan kebiasaan orang yang memilikinya. Seperti, jika orang tersebut sering meminum kopi ataupun teh, karang gigi tersebut dapat berubah menjadi berwarna kecoklatan. Tekstur karang gigi ini mirip seperti tanah liat dan mudah terlepas dari permukaan gigi. Karang gigi ini dapata muncul hanya pada satu gigi, beberapa gigi, bahkan pada semua gigi. Setelah dibersihkan oleh dokter gigi, karang gigi supragingival masih dapat muncul kembali. Kondisi ini terjadi khususnya pada daerah gigi bagian depan rahang bawah pada sisi bagian dalam.
- Karang Gigi Subgingival
Karang gigi ini terletak dimulai dari garis gusi dan masuk ke dalam gusi menuju ke arah akar gigi. Karena letaknya di bawah gusi, karang gigi ini sering kali tidak terlihat dan seringkali terabaikan pada saat pemeriksaan gigi rutin. Karang gigi subgingival biasanya berwarna coklat atau hijau kehitaman karena bercampur dengan darah. Tekstur karang gigi ini sangat keras, padat, dan melekat sangat erat di permukaan gigi.
Baik karang gigi subgingival ataupun supragingival, keduanya memiliki tekstur yang berongga. Hal ini membuat karang gigi dapat menyerap racun hasil bakteri yang dapat merusak jaringan penyangga gigi di bawahnya (periodontal).
Beberapa penyakit komplikasi yang dapat terjadi akibat adanya Karang Gigi adalah:
- Gigi berlubang
- Gingivitis
- Periodontitis
- Gigi copot atau tanggal
- Abses gigi
Faktor risiko terbentuknya Karang Gigi
- Merokok
- Jarang membersihkan gigi
- Mengkonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula, seperti permen, kue, atau minuman ringan
- Mengkonsumsi obat yang dapat memengaruhi kesehatan mulut, seperti antihistamin atau dekongestan
- Memiliki kondisi mulut kering, biasanya sebagai efek samping dari pengobatan atau kondisi kesehatan tertentu
- Pengobatan kanker berupa terapi radiasi pada kepala atau leher
Gejala terbentuknya Karang Gigi dan harus segera ke Dokter Gigi
- Terbentuknya lapisan yang mengeras berwarna kuning atau kecoklatan pada garis gusi
- Rasa kasar di permukaan gigi
- Bau mulut
- Pembengkakan serta kemerahan di gusi
- Gusi bengkak
- Gusi berwarna merah kehitaman
- Gusi terasa nyeri saat disentuh
- Saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi (dental floss) gusi mudah berdarah
- Komplikasi Karang Gigi
Hal yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya plak gigi
Harga bersihkan karang gigi di puskesmas Jakarta Utara – Beberapa cara dan hal yang harus dihindari untuk mengatasi terbentuknya plak dan karang gigi :
- Rutin Menyikat Gigi
Menyikat gigi yang benar merupakan bagian dari keberhasilan menjaga gigi berlubang dan kesehatan gigi. Hal ini juga dipengaruhi oleh perilaku seperti pengetahuan, sikap, praktik, cara menyikat gigi, frekuensi menyikat gigi yang tepat dan waktu penggunaan alat.
- Teknik dan frekuensi menyikat gigi yang tepat
Menyikat gigi dengan cara gerakan memutar dari atas ke bawah. Gerakan ini dapat dimulai dari gigi paling belakang atau gigi geraham di sisi kanan ataupun kiri. Kemudian tidak menyikat terlalu keras, agar tidak merusak enamel gigi.
- Bersihkan dengan benang
Cara membersihkan karang gigi selanjutnya adalah melakukan pembersihan lebih dengan menggunakan benang (dental floss) untuk pembersihan mekanis tambahan untuk gigi-gigi yang berjejal yang tidak dapat dijangkau dengan sikat gigi, membersihkan plak yang berada di sela-sela gigi. Hal ini bertujuan agar benang yang digunakan dapat menjangkau sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
- Menggunakan Baking Soda
Teknik membersihkan gigi menggunakan baking soda menjadi cara membersihkan karang gigi selanjutnya. Menggosok gigi menggunakan baking soda dinilai mampu menghilangkan plak tanpa merusak enamel gigi. Kandungan bahan didalamnya mampu melindungi gigi, dan mencegah gigi kehilangan kalsium. Sifat antimikroba dalam baking soda ini dapat mencegah kerusakan pada gigi.
- Menggunakan Obat Kumur
Obat kumur dinilai mampu merontokkan dan membersihkan kotoran dari sisa makanan yang menempel pada gigi. Selain itu, penggunaan obat kumur juga dapat membantu aroma napas menjadi lebih segar.
- Berhenti Merokok
Bukan hanya bau mulut dan gigi kuning saja, merokok juga dapat memicu terbentuknya karang gigi yang berwarna hitam dan sulit dihilangkan.
- Banyak Minum Air Putih
Mengkonsumsi banyak air putih dapat meningkatkan produksi air liur. Air liur pada mulut dapat berfungsi untuk melembabkan dan meluruhkan sisa makanan yang menempel dipermukaan gigi.
- Mengkonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti kiwi, strawberry, jeruk untuk menjaga kesehatan gusi
- Mengkonsumsi makanan berserat, seperti sayuran hijau untuk pembersihan gigi secara alami
- Mengurangi konsumsi air kopi atau teh
- Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan gigi ke dokter selama 3 atau 6 bulan sekali
Global Estetik Cabang Jakarta Utara di Amanyaak Building Loft Of Pluit
Jl. Pluit Selatan No.5 – 9, RT.1/RW.9, Pluit, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450
Telpeon Klinik: 0857-7145-2584
Buka senin s/d minggu jam 09.00 – 20.00
Rute Google Maps
Untuk Cek Daftar Harga,Harga Promo dan Reservasi Cabang yg di pilih, Silahkan Klik Link di bawah ini, tks
https://linktr.ee/globalestetik
Penulis oleh Drg. Arnof
Komentar Terbaru