Global Estetik -Salah satu penyebab utama gigi rusak anak adalah kebersihan mulut yang buruk, khususnya penyikatan gigi yang tidak efisien. Apa yang terjadi bila kita membiarkan anak-anak kita menyikat gigi mereka sendiri?

Sebenarnya, meski kerusakan gigi dapat dicegah, Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa sekitar 60 – 90% anak di seluruh dunia mengalami kerusakan pada gigi mereka. Kebanyakan orang tua membiarkan anak mereka menyikat gigi dengan sendirinya.

Penyebab Gigi Rusak Anak

Apa yang terjadi kemudian? Sang anak tidak sempurna dalam membersihkan giginya, dan dampaknya adalah gigi berlubang. Setiap anak berbeda tapi pada umumnya orang tua harus setidaknya mengawaasi proses menyikat gigi anak mereka sampai berumur 5 sampai 8 tahun.

Ingatlah bahwa sangat penting bagi orang tua terus mengawasi penyikatan gigi anak-anak mereka hingga usia 10 sampai 12 tahun. Ini untuk memastikan bahwa mereka melakukannya dengan seksama. Menyikat gigi harus dilakukan minimal dua menit dan dua kali sehari.

 

Menyikat gigi memerlukan keterampilan. Seperti banyak keterampilan, butuh waktu bertahun-tahun untuk mempelajarinya dan memahami dengan baik dalam hal itu. Anak kecil biasanya tidak memiliki ketangkasan manual untuk menyikat atau menggunakan benang floss dengan benar.

Jika anak Anda ingin melakukannya sendiri, biarkan dia melakukannya. Ini adalah cara yang bagus baginya untuk berlatih tapi Anda harus selalu memastikan bahwa Anda menyikat giginya sebelum atau sesudah dia melakukannya untuk dirinya sendiri.

Untuk anak yang lebih tua berusia 10 sampai 12 tahun, pastikan Anda selalu mengawasi mereka jika tidak ingin melihat gigi rusak anak terjadi. Berada di sana saat anak Anda menyikat gigi dan memastikan anak Anda melakukannya dengan baik. Berikan komentar bilamana dianggap perlu, karena kritikan yang terlalu berlebihan akan melemahkan niat sang anak untuk menyikat gigi.

Selain kebersihan mulut dan pemeriksaan rutin yang tepat, satu hal utama yang harus dijaga oleh orang tua adalah asupa makanan anak-anak mereka. Dokter gigi telah menyarankan diet dengan asupan gula yang sangat minim untuk membantu melindungi anak Anda dari gigi berlubang.

Jika Anda harus memberi permen kepada si buah hati, berikanlah sajian kecil bersama makanan utama, atau beri “Sweet Day”, dalam satu hari dalam minggu di mana anak Anda dapat menikmati asupan gula dalam bentuk permen. Ini jelas membuat masalah gigi rusak anak menjadi semakin kebablasan.

Verified by MonsterInsights