Global Estetik – Berbeda dengan gigi dewasa yang sudah lebih kuat, gigi anak-anak lebih mudah berlubang. Ini karena gigi anak belum terlindung dengan lapisan yang tebal dan giginya masih cukup rapuh. Karena itu, plak jadi mudah sekali bersarang di gigi dan menyebabkan kerusakan. Duh, hal ini bisa menyebabkan sakit gigi, lho.
Untuk mencegah penumpukan plak dan kerusakan pada gigi anak, para orang tua harus tahu apa saja penyebab gigi berlubang. Simak lima faktor penyebabnya di bawah ini, ya.
1. Menyikat gigi kurang bersih
Penumpukan plak sebetulnya bisa dicegah kalau anak menyikat gigi dengan bersih. Sementara, kalau anak tidak benar-benar menyikat giginya sampai tuntas, plak dan bakteri akan bersarang di gusi dan gigi. Inilah mengapa biasanya gigi yang berlubang terletak di bagian belakang rahang si kecil.
Gigi di belakang cenderung lebih banyak lekukan dan lebih sulit dijangkau dengan sikat gigi. Jadi, pastikan orang tua sudah mengajari anak untuk sikat gigi sebersih mungkin. Jangan lupa bagian belakang giginya juga, ya!
2. Makanan dan minuman asam
Tanpa disadari, makanan dan minuman yang asam bisa membuat gigi jadi lebih sensitif dan mudah berlubang. Dilansir dari situs kesehatan asal Amerika Serikat, Mayo Clinic, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang asam berisiko mengikis lapisan pelindung gigi anak yang masih tipis.
Contoh makanan dan minuman asam yang sebaiknya dibatasi antara lain jus jeruk, jus anggur, dan jus lemon. Terutama jika si kecil mengonsumsi jus dalam kemasan yang diberi pengawet sehingga keasamannya meningkat. Selain itu, terlalu banyak makanan dari cuka seperti asinan dan acar juga berisiko menyebabkan gigi anak berlubang.
3. Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman manis mengandung kadar gula yang tinggi. Ketika mengonsumsi makanan dan minuman bergula, sebagian gula masih akan terjebak di gusi dan gigi si kecil. Gula adalah sumber makanan yang akan memicu perkembangan bakteri jahat di mulut. Kumpulan bakteri ini menyebabkan plak dan gigi berlubang.
Komentar Terbaru