Global Estetik – Pertarungan melawan kerusakan gigi dimulai dengan praktik kebersihan mulut yang efektif, yang meliputi proses menyikat gigi dan flossing. Metode lain dari pembersihan gigi adalah dengan makan makanan berserat, apel, dan wortel namun pilihan ini tidak akan membersihkan lubang kecil, celah dan area kontak gigi yang berdekatan di mana biasnaya pembusukan gigi akan dimulai, tetapi pilihan ini jelas akan lebih sehat daripada makan makanan ringan manis yang menempel pada gigi dan menyediakan reservoir untuk produksi asam.
Fluoride memberikan efek perlindungan topikal yang vital. Ketika fluoride masuk ke dalam enamel gigi, komponen kimia ini akan membuatnya lebih tahan terhadap potensi serangan asam dan karenanya akan tidak mudah membusuk. Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride adalah cara paling penting untuk menambahkan fluoride ke permukaan gigi.
Bahkan di dunia moden yang telah berfluoridasi saat ini, individu dengan tingkat asupan gula tambahan yang tinggi (> 10% asupan energi) dan frekuensi tinggi konsumsi gula (> 1-2 kali per hari) berada pada risiko pembusukan gigi yang dapat sangat meningkat.
Xylitol, tanaman alami yang secara kimiawi mirip dengan gula telah terbukti dapat bermanfaat dalam mengendalikan kerusakan gigi dengan mengganti gula dan menghentikan produksi asam pada bakteri. Bukti ilmiah membuktikan fakta bahwa mengunyah permen karet xylitol, permen tanpa gula akan merangsang aliran air liur yang membantu melindungi gigi terhadap pembusukan.
Kesalahan dalam Pengaturan Diet dan Potensi Erosi Gigi
Erosi gigi menyebabkan hilangnya progresif struktur gigi yang ireversibel yang secara kimia terukir dari permukaan gigi oleh asam. Ini adalah masalah lain yang terus meningkat di negara-negara industri. Masalah ini adalah hasil dari peningkatan konsumsi pada minuman yang bersifat asam seperti minuman ringan, jus buah, soda, dan minuman olahraga.
Tidak hanya minuman-minuman ini memiliki kandungan gula yang tinggi, tetapi juga bersifat sangat asam. Asam ekstrinsik yang terkandung dalam minuman ini ketika dikonsumsi sering baik sekali atau lebih dari sehari, dapat menyebabkan erosi pada gigi. Setiap minuman yang bersifat asam bahkan jika sedikit saja akan dapat memulai proses pengrusakan gigi.
