Mengapa gigi anak saya bisa berubah warna?
Global Estetik – Warna gigi sehat normal bervariasi dan tergantung pada banyak faktor termasuk genetika. Jika gigi anak Anda mulai berubah warna, sangat disarankan untuk menemui dokter gigi anak di Global Estetik untuk tindakan yang tepat. Beberapa hal berikut ini bisa menjadi penyebab perubahan warna gigi si buah hati Anda.
Suplemen atau obat
Zat besi adalah suplemen / obat yang paling sering digunakan yang menyebabkan pewarnaan gigi. Gigi mulai mengembangkan noda hitam-cokelat yang dapat dihilangkan oleh dokter gigi anak. Silakan berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan suplemen anak Anda. Obat lain yang dapat menyebabkan pewarnaan adalah obat yang mengandung yodium, sulfida, perak nitrat, mangan, tembaga, atau nikel. Obat yang mengandung bahan tersebut dapat menyebabkan noda yang berkisar dari abu-abu ke kuning ke hijau ke coklat ke hitam.
Cedera
Ketika anak Anda melukai gigi, salah satu konsekuensi yang mungkin terjadi adalah perubahan warna gigi. Segera setelah cedera, gigi mungkin akan tampak biru kemerahan karena efeknya pada pulpa gigi. Penting untuk menemui dokter gigi anak segera setelah cedera untuk mengevaluasi langkah yang tepat untuk anak Anda. Seiring waktu, gigi yang terluka bisa menjadi kuning atau abu-abu-hitam. Perubahan warna ini mungkin bersifat sementara atau permanen sampai gigi susu terlepas.
Kerusakan gigi
Kerusakan gigi bisa terlihat sangat putih, kuning atau hitam. Sangat disarankan untuk mengunjungi dokter gigi pada usia satu dan sesudahnya secara teratur, agar tetap berahan pada rencana pencegahan yang baik untuk anak Anda.
Makanan
Makanan tertentu terutama yang mengandung banyak klorofil (sayuran hijau) cenderung menyebabkan pewarnaan, hal ini sering terjadi pada anak-anak yang memiliki kebersihan mulut yang buruk.
Mengapa gigi anak saya bisa rusak?
Gigi sehat memiliki lapisan luar yang keras yang disebut enamel. Adalah penting untuk menjaga kesehatan gigi melalui tindakan pencegahan yang tepat sebagaimana ditentukan dengan kunjungan rutin ke dokter gigi anak. Sebenarnya ada banyak alasan mengapa gigi bisa rusak tetapi dua penyebab paling umum adalah masalah pada gigi dan perkembangan gigi yang buruk.
Dalam kasus ini, gigi yang tumbuh ke dalam mulut yang sehat kemudian mulai menjadi rusak karena kebersihan mulut yang buruk dan diet yang kaya akan gula. Tertidur dengan susu dalam botol bayi atau menyusui di tengah malam juga dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Perkembangan gigi yang buruk dapat disebabkan oleh sejumlah faktor mulai dari genetika hingga gangguan dalam perkembangan gigi selama kehamilan atau anak usia dini. Dalam hal ini, gigi akan tumbuh dalam perubahan warna atau cacat, dan kadang-kadang disertai dengan sensitivitas. Kunjungan ke dokter gigi anak akan menghasilkan diagnosis dan tindakan yang tepat untuk buah hati Anda.
Komentar Terbaru