Global Estetik – Fluorida adalah cara yang efektif untuk mencegah dan bahkan membalikkan tanda awal kerusakan gigi. Ini membuat struktur gigi lebih kuat, sehingga gigi lebih tahan terhadap serangan asam. Banyak dari kita mengkonsumsi fluorida secara alami melalui air yang kita minum, namun tidak semua negara mewajibkan fluoride menjadi bagian dari air minum, dan semakin banyak keluarga yang memilih air kemasan, yang dalam banyak kasus tidak mengandung fluorida.

Persatuan Dokter Gigi Indonesia telah lama merekomendasikan menyikat gigi dan mengunjungi klinik gigi depok sejak usia 1 tahun, namun orang tua yang cenderung kurang memiliki pemahaman di beberapa daerah atau mereka membiarkan anak untuk tidak menyikat gigi.

dokter gigi jakartaDi tahun 2014 di Amerika Serikat, perubahan peraturan yang digagas oleh American Dental Association membawa rekomendasinya sesuai dengan American Academy of Pediatric Dentistry, yang telah lama menyarankan penggunaan pasta gigi berfluorida saat gigi mulai terlihat.

Perubahan tersebut juga terjadi setelah penelitian menunjukkan adanya peningkatan rongga pada anak usia prasekolah yang dicatat oleh Centers for Disease Control. Dalam beberapa kasus, masalahnya sangat buruk sehingga anak-anak perlu ditempatkan di bawah anestesi umum untuk mengisi rongga yang setengahnya datang dari gigi susu mereka.

Harapannya, mengenalkan pasta gigi fluoride ke dalam persamaan tadi akan membantu mengurangi jumlah munculnya rongga pada anak kecil. ADA merekomendasikan agar anak-anak mengeluarkan pasta gigi setelah dioleskan ke gigi mereka untuk menghindari pengembangan fluorosis, suatu kondisi yang menyebabkan perubahan warna gigi enamel karena terlalu banyak terpajan dengan fluorida. Tentu, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan pada anak kecil. Memulai dari awal dan memperkuat kebiasaan baik akan membantu menempatkan mereka pada jalan menuju kesuksesan.

Dalam beberapa kasus, paparan fluorida juga dikaitkan dengan ADHD dan kondisi neurologis lainnya jika terlalu banyak tertelan. Menelan pasta gigi sekali dua kali munngkin bukan masalah besar, tapi seiring berjalannya waktu bisa menimbulkan masalah yang lebih serius jika kebiasaan tersebut tidak segera diperbaiki. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara mencukupi kebutuhan anak anda untuk mencegah kerusakan gigi dan menggunakan terlalu banyak sehingga membahayakan dirinya sendiri untuk masalah lainnya.

Jika Anda masih ragu, pastikan untuk meminta informasi mendalam dari dokter gigi di pemeriksaan Anda berikutnya. Dokter gigi akan memeriksa gigi Anda dan mempertimbangkan faktor lingkungan sebelum mengambil keputusan mengenai apakah Anda harus mulai menggunakan pasta gigi berfluoride pada si buah hati.

Verified by MonsterInsights