Globalestetik.com – Mendengar istilah kafein, biasanya banyak orang langsung mengaitkannya dengan minuman yang berwarna hitam atau yang biasa dikenal dengan nama kopi. Minuman tersebut memang memiliki kandungan utama berupa senyawa kafein. Namun ternyata, kafein tidak hanya terdapat dalam kopi melainkan juga terdapat pada jenis minuman lainnya seperti teh, minuman bersoda, dan cokelat. Selain itu, kafein juga banyak digunakan dalam obat-obatan tetentu. Kafein sendiri merupakan senyawa yang berbentuk kristal dan dianggap sebagai obat psychoactive yang banyak digunakan di dunia. Senyawa yang terkandung di dalam kafein dapat menjadi obat analgetik atau penghilang rasa sakit dan membuat seseorang lebih berenergi serta merasa lebih bersemangat.
Menurut hasil penelitian Nature Neuroscience, meminum setidaknya 200 miligram kafein dapat membantu untuk meningkatkan daya ingat. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi membuat kafein memiliki manfaat sebagai pelindung bagi tubuh agar terhindar dari penyakit kanker, seperti kanker usus besar. Meminum kopi dengan kandungan kafein yang tidak berlebihan juga memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh yaitu dapat menekan resiko sakit jantung dan diabetes. Hal tersebut berkaitan dengan kandungan asam klorogenat yang terdapat dalam kafein.
Selain memiliki dampak positif, kafein dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Dampak buruk yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi kafein secara berlebihan antara lain sebagai berikut:
- Menyebabkan Osteoporosis
Meminum satu cangkir kopi yang berukuran sekitar 180 ml membuat tubuh kehilangan sekitar 5 mg kalsium. Hal ini disebabkan karena kafein yang terdapat dalam kopi membuat tubuh mengeluarkan kalsium melalui urin. Oleh karena itu, mengkonsumsi kafein secara berlebihan dapat memicu osteoporosis.
- Kerut pada Wajah
Meski memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, mengkonsumsi kafein secara berlebihan dapat memicu timbulnya kerutan pada wajah. Hal ini disebabkan karena kafein membuat tubuh dehidrasi karena mengeluarkan lebih banyak cairan melalui urin, sehingga menyebabkan kerutan dan membuat tubuh kehilangan kelenturunannya.
- Mempengaruhi Pola Tidur Normal
Mengkonsumsi kafein dapat membuat seseorang tetap terjaga lebih lama, sehingga mengurangi kualitas tidur setiap malam. Kurang tidur dapat mengganggu kesiagaan dan kinerja pada siang hari.
- Kecanduan
Konsumsi kafein secara berlebihan dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan kecanduan. Seperti halnya dengan obat-obatan, kafein juga dapat membuat kecanduan kimiawi dalam otak. Berhenti mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein dapat menimbulkan gejala-gejala seperti sakit kepala, mudah marah, cemas, dan mengantuk sehingga sulit untuk meninggalkan kafein.
Oleh karena itu, agar kafein tidak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, ada baiknya tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya. Konsumsi kafein dapat dikatakan berlebihan apabila mencapai 500 hingga 600 mg dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, insomnia, gugup, hingga tremor otot.
Komentar Terbaru