Global Estetik – Merokok tidak lagi dapat dipandang sebagai suatu cara untuk bergaya. Banyak anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah sudah mulai kecanduan rokok, entah benar kecanduan atau sekedar bergaya. Menurut World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia, lingkungan asap rokok merupakan faktor penyebab terjadinya penyakit, baik bagi perokok aktif maupun pasif.

Dalam suatu penelitian menemukan bahwa rokok tidak hanya menyerang organ pernapasan manusia yaitu paru-paru, tetapi juga dapat memiliki dampak buruk rokok bagi rongga mulut. Rongga mulut merupakan pintu utama masuknya rokok. Rongga mulut adalah bagian yang sangat mudah terpapar efek rokok, karena merupakan tempat terjadinya penyerapan zat hasil pembakaran rokok yang utama.

Alasan Dibalik Dampak Buruk Rokok bagi Rongga Mulut

1. Tar 

Adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok dan bersifat karsinogenik. Karsinogenik adalah sifat mengendap dan merusak terutama pada organ paru-paru karena zat-zat yang terdapat pada rokok. Sehingga paru-paru menjadi berlubang dan menyebabkan kanker.

Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke rongga mulut sebagai uap padat yang setelah dingin akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna coklat pada permukaan gigi, saluran napas, dan paru-paru. Komponen tar mengandung radikal bebas, yang berhubungan dengan resiko  timbulnya kanker.

dampak buruk rokok bagi rongga mulut

2. Nikotin 

Merupakan bahan yang bersifat toksik dan dapat menimbulkan ketergantungan psikis. Nikotin merupakan alkaloid alam yang berbentuk cairan, tidak berwarna, dan mudah menguap. Zat ini dapat berubah warna menjadi coklat dan berbau seperti tembakau jika bersentuhan dengan udara. Nikotin berperan dalam menghambat perlekatan dan pertumbuhan sel fibroblast ligamen periodontal, menurunkan isi protein fibroblast, serta dapat merusak sel membran.

3. Gas Karbonmonoksida 

Gas karbonmonoksida dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah yang akan berpengaruh pada sistem pertukaran haemoglobin. Karbonmonoksida memiliki afinitas dengan haemoglobin sekitar dua ratus kali lebih kuat dibandingkan afinitas oksigen terhadap haemoglobin. Afinitas (affinity) adalah sejauh mana suatu substansi cenderung ingin mengikat diri dengan yang lain.

Begitu banyak efek buruk yang timbul akibat merokok. Sayangi rongga mulut dan tubuh anda dengan berhenti merokok karena dampak buruk rokok bagi rongga mulut adalah hal yang nyata. Mulai dari sadar akan kesehatan dan lakukan berbagai cara agar kesehatan tetap terjaga, terutama pada rongga mulut yang merupakan organ penting bagi kehidupan kita

Verified by MonsterInsights