CONTOH GIGI KELINCI DEPOK
CONTOH GIGI KELINCI DEPOK
Contoh gigi kelinci Depok – Apakah Anda memiliki dua gigi seri di bagian tengah mulut yang ukurannya cukup besar daripada gigi lainnya? Jika benar Anda berarti memiliki gigi kelinci. Gigi kelinci adalah salah satu kondisi makrodontia, di mana terjadinya peningkatan ukuran gigi yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran gigi lainnya. Kondisi ini biasanya tidak membahayakan kesehatan, namun dapat memengaruhi kepercayaan diri sebagian orang.
Makrodontia memiliki tiga macam kondisi, di antaranya:
- Makrodontia generalisata, yaitu semua gigi memiliki ukuran yang lebih besar dari gigi normal.
- Makrodontia generalisata relatif, yaitu gigi yang hanya sedikit lebih besar dari ukuran rata-rata dan biasanya terjadi pada orang dengan rahang yang kecil.
- Makrodontia lokal, yaitu hanya satu gigi yang lebih besar dari gigi lainnya.
Penyebab terjadinya gigi kelinci
Contoh gigi kelinci Depok – Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gigi kelinci. Meski begitu, bentuk gigi ini biasanya disebabkan oleh faktor genetik. Berikut adalah beberapa faktor penyebab gigi kelinci.
A. Faktor genetik
Contoh gigi kelinci Depok- Mutasi genetik yang mengatur pertumbuhan gigi bisa menjadi salah satu penyebab gigi terus tumbuh tanpa berhenti pada waktu yang tepat sehingga menghasilkan gigi yang lebih besar dari ukuran biasanya, seperti pada kondisi gigi kelinci.
Selain itu juga, beberapa kondisi kesehatan yang disebabkan oleh faktor genetik juga bisa menyebabkan seseorang memiliiki gigi kelinci, misalnya seperti kondisi sindrom otodental, sindrom KBG, sindrom XYY, hiperplasia, dan hernifacial.
B. Kebiasaan masa kecil
Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan semasa kecil, seperti mengisap jempol, mengempeng, mengonsumsi makanan tertentu, hingga terpapar radiasi atau racun, bisa menjadi salah satu penyebab sebagian gigi membesar dibandingkan dengan yang lainnya. Selain itu pula, gangguan hormon, ras, dan faktor jenis kelamin juga dapat memengaruhi kondisi ini.
Cara menghilangkan kondisi gigi kelinci
Apabila Anda tidak terlalu suka dengan gigi kelinci dan ingin menghilangkannya, dokter gigi perlu mendiagnosis penyebabnya terlebih dahulu. Jika penyebab gigi kelinci tidak bisa ditemukan, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan perawatan dengan dokter gigi untuk kecantikan.
Berikut adalah beberapa cara menghilangkan gigi kelinci anda, yaitu:
A. Mengikir gigi
Contoh gigi kelinci Depok – Gigi kelinci bisa diperkecil menjadi ukuran yang sama dengan gigi lainnya melalui metode mengikir atau mencukur gigi. Sesi pencukuran gigi ini dilaksanakan dengan menggunakan alat pengamplasan yang lembut untuk menghilangkan beberapa bagian gigi.
Sebelum melaksanakan prosedur ini, dokter gigi akan melakukan rontgen untuk memastikan gigi Anda cocok untuk prosedur ini. Karena, meski mengikir gigi termasuk ke dalam perawatan yang aman bagi kebanyakan orang, perawatan ini tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki gigi lemah.
Pasalnya, mengikir gigi yang lemah bisa mengekspos bagian dalamnya dan menyebabkan rasa sakit, serta membuat kerusakan yang permanen pada gigi. Jadi, pastikan gigi Anda dalam keadaan sehat dan kuat sebelum prosedur ini dilakukan.
B. Mencabut gigi
Apabila kondisi gigi kelinci sangat mengganggu Anda, mencabut gigi bisa menjadi salah satu pilihan alternatifnya. Dokter gigi Anda mungkin akan merekomendasikan Anda berkonsultasi dengan dokter bedah mulut untuk menjalankan prosedur pencabutan gigi.
Setelah gigi kelinci Anda tercabut, Anda bisa menggantinya dengan gigi palsu untuk mempercantik tampilan diri anda.
C. Menggunakan kawat gigi
Selain dapat membuat gigi lebih rata dan cantik, kawat gigi juga dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi maloklusi yang disebabkan oleh gigi kelinci. Dalam melaksanakan prosedur ini, dokter gigi akan menggunakan kawat gigi untuk menciptakan ruang bagi gigi yang lebih besar.
Setelah menggunakan kawat gigi, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan gigi anda. Pasalnya, sisa makanan bisa lebih banyak tertinggal di dalam mulut dan memicu kerusakan gigi lainnya.
Tren gigi kelinci
Contoh gigi kelinci Depok – Tidak semua orang mengganggap gigi kelinci sebagai sesuatu yang buruk. Sebagian orang justru ingin mempunyai gigi ini karena tren kecantikan gigi kelinci yang kini tengah populer, terutama di negara Jepang.
Jika Anda salah satunya, Anda bisa melakukan veneer gigi untuk memperoleh gigi kelinci secara instan. Veneer gigi adalah perawatan kecantikan gigi yang salah satu manfaatnya dapat memuat gigi yang berukuran kecil menjadi lebih besar.
Sebelum veneer dipasangkan ke gigi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu untuk memeriksa kondisi gigi Anda sekaligus memastikan apakah perawatan ini cocok untuk komdisi gigi anda atau tidak.
Jika gigi Anda tidak rata atau bengkok, kemungkinan Anda akan perlu menggunakan kawat gigi terlebih dahulu. Jika gigi anda cocok, dokter gigi akan memotong sekitar setengah milimeter gigi untuk dikirim ke lab dan dibuatkan veneer.
Pada dasarnya, prosedur veneer bertujuan untuk memutihkan dan merapikan gigi. Namun sekarang, prosedur satu ini juga dapat digunakan untuk membuat bunny teeth. Bila Anda tertarik memasang veneer dengan bentuk gigi kelinci, pastikan hanya melakukannya di dokter gigi profesional yang berpengalaman.
Ada dua metode pengerjaan yang dapat digunakan untuk membuat dua gigi depan rahang atas lebih panjang, yaitu direct veneer dan indirect veneer. Untuk lebih mengenal kedua metode pengerjaan tersebut, mari kita simak pembahasannya berikut ini.
Direct Veneer
Contoh gigi kelinci Depok – Direct veneer ialah metode pasang veneer gigi kelinci secara langsung dengan menggunakan bahan resin komposit. Penggunaan bahan resin ini bertujuan untuk membentuk dua gigi depan lebih panjang dari gigi sebelahnya, layaknya bentuk gigi kelinci. Setelah bahan tersebut selesai dibentuk, selanjutnya resin akan dikeraskan menggunakan sinar laser. Bahan resin yang sudah mengeras, kemudian akan dipoles untuk mendapatkan bentuk yang sempurna sebelum akhirnya dipasangkan pada dua gigi depan di rahang atas.
Indirect Veneer
Contoh gigi kelinci Depok – Berbeda dari metode sebelumnya, lapisan veneer di metode indirect veneer tidak dapat diaplikasikan langsung ke gigi. Selain itu juga, bahan yang dipakai juga berbeda dari metode direct veneer. Pada metode ini, bahan yang dipakai untuk membuat lapisan veneer adalah porcelain. Sebelum memasangkan ke gigi, veneer porcelain akan dicetak terlebih dahulu di laboratorium sesuai bentuk gigi kelinci yang diinginkan. Sambil menunggu veneer porcelain selesai dicetak, dokter akan membuatkan veneer sementara. Setelah proses pencetakan selesai, kemudian veneer porcelain akan dipasang ke dua gigi depan rahang atas. Biasanya, untuk lama pengerjaan untuk indirect veneer sekitar 1-3 minggu.
Sama seperti metode kesehatan lainnya, pemasangan gigi kelinci dengan metode direct veneer maupun indirect veneer sama-sama memiliki berbagai risiko. Beberapa risiko yang dapat terjadi apabila melakukan kedua prosedur tersebut, di antaranya lapisan veneer yang rusak dan terlepas, warna gigi menjadi tidak sama, gigi menjadi lebih sensitif, dan memicu kerusakan gigi.
Anda dapat mencegah berbagai risiko tersebut dengan melakukan perawatan gigi yang tepat. Selain harus rutin kontrol ke dokter gigi, Anda juga diharuskan untuk menyikat gigi dan flossing setidaknya dua kali sehari pada pagi dan malam hari. Pilih pasta gigi khusus yang diperuntungkan untuk gigi sensitif yang dapat melindungi gigimu dari rasa ngilu sekaligus mampu memberikan manfaat gigi putih dalam satu pasta gigi.
Global Estetik Cabang Depok di
Gedung ITC Depok Lantai Mezanine No.1 ( Persis di Sebelah Samsat ITC Depok Di Dalam Gedung ITC nya yaa.. )
Telpon Klinik: 021 2931 8795
Buka senin s/d minggu jam 09.00 – 20.00
Rute Gmaps :
Untuk Cek Daftar Harga,Harga Promo dan Reservasi Cabang yg di pilih, Silahkan Klik Link di bawah ini, tks
https://linktr.ee/globalestetik
Kotak Depok – https://globalestetik.com/kota-depok/
Penulis oleh Drg. Arnof
Komentar Terbaru