Contoh Gigi Kelinci Bandung
Contoh gigi kelinci bandung
Yuk Simak!
globalestetik.com – Gigi kelinci merupakan satu kondisi unik yang tidak dimiliki oleh semua orang, kondisi gigi kelinci ini merupakan bentuk gigi yang memiliki bentuk serta ukuran sama seperti dengan gigi pada hewan kelinci yaitu dua gigi bagian depan pada bagian rahang atas yang memiliki ukuran lebih besar dan panjang dibandingkan dengan ukuran gigi yang berada disekitarnya.
Contoh gigi kelinci bandung – Seseorang yang memiliki kondisi gigi kelinci tersebut biasanya terjadi karena faktor keturunan atau genetik. Yang artinya jika ayah atau ibu atau anggota keluarga lainnya seperti nenek atau kakek memiliki kondisi gigi kelinci maka tidak menutup kemungkinan bahwa nanti anak keturunannya juga akan memiliki gigi seperti gigi kelinci tersebut. Jika dilihat dalam dunia kesehatan kondisi gigi seperti ini disebut dengan kondisi makrodontia.
Contoh gigi kelinci bandung – Kondisi makrodontia ini merupakan kondisi dimana seseorang yang memiliki ukuran atau bentuk gigi yang lebih besar dibandingkan dengan gigi yang berada disekitarnya. Biasanya pada kondisi makrodontia ini terjadi pada satu atau dua gigi. Kondisi makrodontia ini bukan merupakan kondisi kelainan bahkan kondisi makrodontia justru merupakan kondisi gigi yang unik. Mengapa begitu karena gigi yang tumbuh dengan bentuk tersebut tidak dimiliki oleh semua orang untuk itulah mengapa orang yang memiliki kondisi gigi tersebut mereka memiliki keunikan tersendiri.
Meskipun begitu nyatanya tidak semua orang yang terlahir dengan kondisi memiliki gigi kelinci tersebut mereka menyukai kondisinya, ada juga yang justru merasa tidak percaya diri dengan perbedaan tersebut. Namun lama kelamaan rasa tidak percaya diri tersebut perlahan hilang begitu saja digantikan dengan rasa percaya diri bahkan rasa bangga karena memiliki kondisi gigi kelinci. Mengapa begitu karena kondisi gigi kelinci telah menjadi salah satu trend kecantikan. Mereka berfikir bahwa orang yang memiliki gigi kelinci akan menambah penampilam mereka menjadi lebih cantik sehingga tak heran mereka rela untuk melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan gigi kelinci.
Veneer Gigi Kelinci
Contoh gigi kelinci bandung – Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan gigi kelinci yaitu dengan veneer gigi. Veneer gigi dikenal dengan salah satu prosedure medis untuk membantu mendapatkan gigi yang putih bersih, namun ternyata fungsi veneer gigi bukan hanyalah sebagai cara yang dapat digunakan untuk memutihkan gigi saja namun ternyata dapat digunakan untuk membentuk gigi salah satunya yaitu dapat digunakan untuk membentuk gigi kelinci.
Dengan menggunakan veneer gigi akan dapat membantu kamu mendapatkan bentuk gigi kelinci yaitu dengan menggunakan dua metode yang dapat kamu pilih untuk melakukan veneer gigi kelinci. Kedua metode tersebut akan membantu kamu untuk medapatkan bentuk gigi kelinci. Metode yang pertama yang dapat kamu pilih yaitu metode direct veneer yaitu salah satu metode yang dapat kamu lihat hasilnya saat itu juga sebab metode yang satu ini dapat secara langsung dipasangankan pada gigi dengan menggunakan bahan dasar resin komposit.
Lalu metode yang kedua yaitu bernama metode indirect veneer yang merupakan salah satu metode veneer gigi kelinci dengan menggunakan bahan dasar porcelain, namun pada metode yang satu ini hasilnya tidak dapat dilihat saat itu juga melainkan harus melalui proses yang membutuhkan waktu sekitar satu sampai dengan dua minggu untuk mendapatkan hasilnya, sebabnya dalam metode ini akan dilakukan pencetakan terlebih dahulu pada laboratorium nantinya ketika cetakan tersebut telah selesai baru bisa dipasangkan pada gigi. Kedua metode veneer gigi kelinci tersebut tentunya sama dengan metode medis lainnya yang tentunya memiliki resiko yang dapat terjadi.
Lalu apa sajakah resiko yang dapat terjadi dengan melakukan veneer gigi kelinci?.
Resiko Veneer Gigi Kelinci
Contoh gigi kelinci bandung – Veneer gigi kelinci sama halnya dengan prosedure medis yang lainnya yang dimana memiliki resiko yang dapat terjadi, yang membedakan yaitu besar kecilnya resiko yang dapat terjadi. Diantara resiko yang dapat terjadi yaitu seperti gigi yang akan menjadi lebih sensitif, rasanya resiko yang satu ini merupkan resiko yang sering terjadi pada tindakan medis yang berhubungan dengan gigi dan mulut begitupun juga menjadi resiko yang mungkin akan kamu rasakan jika kamu melakukan pemasangan veneer gigi kelinci.
Kondisi tersebut terjadi dari proses pemasangan veneer gigi yaitu dengan mengasah terlebih dahulu yang dimana proses tersebut bertujuan untuk mengurangi ketebalan pada permukaan gigi sehingga nantinya ketika veneer dipasangkan tidak akan membuat gigi terlihat lebih maju. Proses pengasahan tersebutlah yang menjadi penyebab gigi akan menjadi sensitif dikarenakan proses pengasahan akan menyebebkan kerusakan pada struktur gigi yang dikarenakan jaringan yang berada pada gigi yang melindungi gigi menjadi lebih tipis karena proses pengasahan tersebut yang menyebabkan gigi akn menjadi lebih sensitif.
Lalu resiko yang lainnya yang mungkin dapat kamu rasakan dengan melakukan pemasangan veneer gigi kelinci yaitu gigi akn menjadi berlubang. Gigi berlubang mungkin juga menjadi salah satu resiko yang juga dapat dijumpai pada prosedure medis lainnya pada gigi. Gigi yang berlubang dari tindakan veneer gigi ini dapat terjadi dikarenakan pemasangan veneer yang apabilan dipasangan pada posisi yang tidak benar yang artinya posisi tersebut akan menyisahkan ruang atau celah antara veneer dan gigi asli sehingga celah tersebut dapat menjadi sarang atau wadah dari menumpuknya sisa-sisa sampah makanan yang tertingga dan akan menyebabkan gigi berlubang.
Contoh gigi kelinci bandung – Untuk itulah pemasangan veneer gigi kelinci harus benar-benar dilakukan oleh dokter yang sudah ahli dibidangnya agar pemasanganya pada posisi yang benar sehingga resiko terjadinya gigi berlubang tidak akan terjadi. Lalu resiko yang selanjutnya yang mungkin terjadi yaitu gigi menjadi iritasi. Gigi menjadi iritasi ini dapat terjadi dikarenakan ketika kamu mengguanakan metode indirect veener dengan menggunakan bahan dasar porcelen yang dimana pemasangannya dengan menggunakan etsa asam yang digunakan untuk merekatkan lapisan veneer tersebut dengan gigi.
Penggunaan etsa yang benar dan sesuai dengan porsinya tidak akan menimbulkan resiko iritasi namun sebaiknya jika penggunaanya keluar dari porsi dan tidak benar penggunaanya akan dapat menyebabkan iritasi pada gigi. Selanjutya resiko yang lainnya yang dapat terjadi dari veneer gigi kelinci yaitu veneer gigi keinci bisa rusak. Resiko yang satu ini mungkin termasuk juga resiko yang dapat terjadi pada prosedure medis yang lainnya jika tidak dijaga kebersihannya dan perawatannya.
Itulah yang terjadi pada veneer gigi kelinci jika tidak berhati-hati dalam melakukan perawatan untuk gigi kelinci yang dimana penggunaan veneer gigi kelinci ini tidak disarankan untuk menggigit benda-benda atau makanan yang memiliki teksture keras yang dapat membuat veneer rusak sehingga veneer akan mudah rusak, jika veneer rusak maka akan dilakukan pengasahan ulang. Itulah beberapa resiko yang dapat terjadi ketika kamu melakukan pemasangan gigi kelinci.
Resiko tersebut bukanlah resiko yang berat atau yang berbahaya bahkan resiko tersebut tidak akan terjadi jika kamu mengikuti dengan patuh apa yang dikatakan oleh dokter gigi.
Konsultasikan kesehatan gigi Anda dengan dokter gigi yang berpengalaman. Jangan lupa kunjungi klinik kami untuk mendapatkan perawatan gigi yang optimal.
Global Estetik Cabang Bandung di
Mall Festival citylink lantai LG No.5
Jl. Peta No.241, Suka Asih, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40232
( Persis di depan Lotte Mart )
Buka senin s/d minggu jam 10.00 – 20.00
KLIK https://wa.me/6282115308250
Telpon Klinik: 081617313156
Telpon Perawat : 089634411946 (Tandri)
Untuk Cek Daftar Harga,Harga Promo dan Reservasi Cabang yg di pilih, Silahkan Klik Link di bawah ini, tks
https://linktr.ee/globalestetik
Kota Bandung – https://globalestetik.com/kota-bandung
Penulis Drg. Arnof
Komentar Terbaru