Cari Tahu Keseimbangan Pengelolaan Karies Gigi Kamu dengan Cara Ini!

Global Estetik – Tahukan Anda kalau dentin dan permukaan akar memiliki lebih sedikit mineral dari enamel dan jauh lebih rentan terhadap pelarutan asam demineralisasi pada pH yang jauh lebih tinggi (sekitar 6.0-6.5). Serangan bakteri asam dalam waktu singkat dapat “disanggah” (dinetralkan) dalam waktu sekitar tiga puluh menit oleh jumlah air liur yang memadai, sehingga mengembalikan kalsium dan fosfat ke dalam permukaan bawah gigi.

Air liur mengandung banyak “ion” kalsium dan fosfat (partikel bermuatan yang bergerak) yang terus-menerus meninggalkan enamel dan diganti dari air liur, dan sebaliknya. Proses ini secara kimia adalah kebalikan dari demineralisasi dan dikenal sebagai “remineralisasi”.

Meskipun bercak putih mungkin tidak hilang, remineralisasi merupakan cara alami dalam memperbaiki kerusakan dini dan mengembalikan permukaan gigi kembali ke keadaan sebelumnya. Tidak ada yang bersifat statis di alam, melainkan dinamis, dan karenanya terus berubah untuk mempertahankan keadaan yang seharusnya.

Terdiri dari mineral, gigi terus berayun antara “DE-mineralisasi” dari bakteri pada permukaan gigi, dan “RE-mineralisasi” dari efek air liur. Pertukaran ini terjadi pada tingkat mikroskopis, tetapi masih sangat penting dalam menjaga keseimbangan normal.

Keseimbangan dalam Pengelolaan Karies

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa beberapa orang memiliki gigi berlubang dan yang lain tidak. Dilema ini dapat dipahami dengan lebih baik dengan menggambarkan keseimbangan antara faktor patogen (penyebab penyakit) dan perlindungan (pendorong kesehatan).

Setiap individu memiliki keseimbangan unik yang berubah secara dinamis seiring berjalannya waktu. Kuncinya adalah mengidentifikasi apa yang tidak seimbang dan bagaimana mengarahkannya terhadap kesehatan dan perlindungan.

Faktor patogen meliputi sejumlah besar bakteri jahat spesifik penghasil asam, tidak adanya fungsi air liur yang sehat, dan kebiasaan diet yang buruk. Sebaliknya, faktor protektif meliputi fungsi air liur dan perekat yang sehat (untuk menutup area yang paling mungkin membusuk), penggunaan agen Antibakteri, Fluorida topikal, dan diet sehat serta efektif.