Cara Terbaik dalam Menangani Tanda-Tanda Awal Kerusakan Gigi

Global Estetik – Pertama-tama, mari kita tentukan terlebih dahulu apau itu rongga di gigi. Pada dasarnya, rongga adalah hilangnya beberapa bagian gigi karena proses pembusukan yang disebabkan oleh aksi asam yang mendemineralisasi struktur kristalin gigi.

Namun, sebelum kita mulai berbicara tentang rongga, ada tanda-tanda awal pembusukan yang dapat dideteksi yang hanya mempengaruhi penutup luar gigi yang disebut enamel gigi. Sementara masih terkurung dalam lapisan itu, struktur tersebut dapat diperkuat kembali secara eksternal dengan menggunakan fluorida atau zat apa pun yang mempromosikan mineralisasi ulang dari struktur yang melemah.

Ketika dibiarkan tanpa disadari dan tidak tertangani, pembusukan itu kemudian akan melampaui lapisan luar itu dan masuk ke lapisan dalam gigi yang membentuk sebagian besar gigi yang disebut dentin. Saat itulah proses ini menjadi bercabang dan menjadi tidak terjangkau dengan cara eksternal karena struktur mikroskopis dentin dan fakta bahwa pembusukan ini telah menyebar lebih dalam ke dalam gigi dan mengarah ke pelunakan lapisan tersebut.

Di beberapa titik, penutup luar gigi kehilangan dukungan dan akhirnya runtuh. Itulah yang sebagian besar pasien anggap sebagai rongga dan inilah saat mereka akan mencari dokter gigi untuk memulihkan bagian gigi yang rusak. Namun, dalam beberapa kasus, pembusukan bisa masuk begitu dalam ke dalam gigi tanpa lapisan luarnya pecah sampai rasa sakit terasa. Rasa sakit itu adalah sinyal bahwa pulpa (‘saraf”) gigi telah dikontaminasi dan, dalam hal itu, perawatan saluran akar akan diperlukan.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan diatas, cara terbaik untuk menangani tanda-tanda awal kerusakan gigi adalah dengan melakukan konsultasi ke dokter gigi dan mendeteksi mereka. Jika Anda mengunjungi dokter gigi secara teratur setiap 6 bulan, kerusakan gigi ini dapat dideteksi pada tahap awal dan dirawat sebelum menyebar ke lapisan yang lebih dalam.

Rongga awal dapat dideteksi sebelum rasa sakit dirasakan dan dirawat dengan restorasi yang konservatif dan minimal serta invasif di mana dunia kedokteran gigi modern telah menemukan fokus baru tentang topik ini. Ingat, semakin kecil tambalannya, semakin tahan lama dan semakin kuat gigi yang dipulihkan.